Sabtu, 26 Desember 2015

Tanda dan Ciri-Ciri Penyakit Jantung Yang Perlu Anda Ketahui

Ada banyak jenis penyakit jantung yang umum diderita oleh masyarakat sekarang ini yang memerlukan penanganan yang berbeda pula. Namun dari semua jenis penyakit jantung tsb, baik penyakit jantung coroner, gagal jantung, ataupun serangan jantung memberikan gejala yang mirip. Dengan mengetahui tanda atau ciri-ciri penyakit jantung ini diharapkan Anda dapat lebih mawas diri sehingga mendapatkan penanganan sedini mungkin.

Gejala / Ciri-Ciri Penyakit Jantung Yang Perlu Anda Ketahui


ciri-ciri penyakit jantung
image credit: www.health.harvard.edu

1. Tanda Sakit Jantung Koroner

Ciri-ciri penyakit jantung coroner yang umum adalah angina atau rasa sakit di dada. Apa itu angina? Angina adalah sebuah kondisi atau rasa tidak nyaman, sesak, panas, dan sakit di daerah dada yang kemudian rasa tsb biasanya menyebar ke bahu, tangan, leher, tenggorokan, rahang, atau bahkan ke punggung.

Ciri-ciri penyakit jantung coroner lainnya adalah sesak nafas, palpitasi (yaitu detak jantung yang tidak normal, seperti merasa deg-degan), detak jantung yang cepat, lemas, pusing, mual, dan berkeringat.
Baca juga: Penyebab Sering Sesak Nafas Mungkinkah Penyakit Berbahaya?

2. Tanda Serangan Jantung

Ciri-ciri penyakit jantung ini meliputi:
  • Rasa tak nyaman, tertekan, berat, atau sakit di bagian dada, lengan, atau di bawah tulang dada.
  • Rasa tak nyaman yang menyebar ke lengan, rahang, tenggorokan, atau punggung. 
  • Rasa begah atau perasaan tersedak (mungkin terasa seperti heartburn atau rasa panas di perut). 
  • Berkeringat, mual, muntah, pusing. 
  • Lemas, gelisah, atau sesak nafas. 
  • Detak jantung yang cepat dan tidak beraturan.
Gejala / tanda sakit jantung tsb dapat terjadi selama 30 menit atau lebih dan tidak dapat hilang dengan cara istirahat atau pemberian obat secara oral. Ciri-ciri penyakit jantung ini dapat muncul pertama kali sebagai rasa tidak nyaman yang kemudian berkembang menjadi rasa sakit.

Bila Anda merasa mendapatkan tanda sakit jantung tsb atau gejala serangan jantung, jangan menunggu lama, segera hubungi dokter, klinik, atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang cepat sehingga tidak terjadi kerusakan jantung yang lebih parah.

Masalahnya tidak semua orang dapat merasakan gejala serangan jantung tsb karena pada sebagian orang, serangan jantung datang secara tiba-tiba tanpa gejala apapun yang kemudian dikenal sebagai “silentmyocardial infarction atau serangan jantung diam-diam. Serangan jantung tipe ini lebih sering diderita oleh orang-orang yang menderita penyakit diabetes.

3. Tanda Sakit Jantung Aritmia

Aritmia (arrhythmias) biasa diartikan sebagai penyakit jantung karena ritme jantung yang tidak beraturan. Ciri-ciri penyakit jantung ini meliputi:
  • Palpitasi (perasaan jantung tidak berdetak, dag dig dug, atau detak jantung yang cepat namun teratur)
  • Dada berdenyut. 
  • Pusing atau perasaan melayang, pingsan, sesak nafas. 
  • Rasa tak nyaman di dada, lemas dan merasa sangat lelah. 

    4. Tanda Sakit Jantung “Atrial Fibrillation”

    Atrial fibrillation merupakan jenis sakit jantung aritmia. Pada umumnya, penderita akan mengalami ciri-ciri penyakit jantung sbb:
    • Palpitasi jantung (dada berdenyut tiba-tiba, detak jantung yang cepat namun teratur, atau jantung berdegup kencang seperti telah melakukan aktivitas fisik).
    • Lemas, pusing (rasa mau pingsan atau melayang). 
    • Rasa tidak nyaman di dada, sesak nafas. 
    • Beberapa penderita atrial fibrillation tidak merasakan ciri-ciri penyakit jantung. 

      5. Tanda Penyakit Katup Jantung

      Ciri-ciri penyakit jantung ini meliputi:
      • Sesak nafas saat melakukan aktivitas normal atau saat Anda dalam posisi tiduran.
      • Lemas, pusing, rasa tidak nyaman di dada seperti merasa tertekan atau berat di dada saat beraktivitas di udara dingin. 
      • Palpitasi (seperti detak jantung yang cepat, detak jantung tak beraturan, jantung kadang tidak berdetak).
      Jika penyakit katup jantung ini menyebabkan gagal jantung, maka gejala / tanda sakit jantung pun meliputi berikut ini:
      • Pembengkakan pada pergelangan atau kaki, pembengkakan pun dapat terjadi di daerah perut yang akan membuat Anda merasa kembung.
      • Kenaikan berat badan yang cepat (mungkin sampai 1-1,5 kg per hari).
      Tanda sakit jantung seperti yang telah disebutkan di atas tidak selalu berkaitan dengan parahnya kondisi penyakit. Kadang penderita tidak mendapati ciri-ciri penyakit jantung sama sekali namun ternyata kondisinya sangat parah dan memerlukan penanganan secepatnya. Atau penderita bisa saja mengalami gejala yang parah namun ternyata setelah dilakukan pengujian menunjukan kondisi yang biasa saja.
      Baca juga: Penyebab Kaki Bengkak dan Cara Mudah Mengatasi Pembengkakan Kaki
       

      6. Tanda Sakit Gagal Jantung

      Penyakit jantung lainnya yang mungkin terjadi adalah gagal jantung yaitu suatu kondisi dimana jantung tak mampu melaksanakan fungsinya dengan baik atau normal. Berikut ini adalah ciri-ciri penyakit jantung yang mungkin dialami oleh penderita gagal jantung:
      • Sesak nafas, pada umumnya terjadi saat Anda istirahat atau terbaring di tempat tidur.
      • Batuk dengan dahak berwarna putih. 
      • Peningkatan berat badan yang cepat (mungkin mencapai 1-1,5 kg per hari). 
      • Pembengkakan di pergelangan, kaki, dan perut. 
      • Pusing, lelah, dan lemas. 
      • Detak jantung cepat dan tidak beraturan. 
      • Mual, palpitasi, dan sakit dada.
      Seperti halnya sakit katup jantung, ciri-ciri penyakit gagal jantung ini mungkin tidak berkaitan dengan seberapa parahnya kondisi jantung Anda. Anda dapat saja tak mengalami gejala sama sekali namun jantung Anda sudah rusak atau Anda mengalami tanda sakit jantung namun ternyata kondisi jantung Anda hanya melemah sedikit.

      7. Tanda Sakit Jantung Bawaan

      Sakit jantung bawaan dapat didiagnosa sebelum kelahiran, sesaat setelah lahir, saat masih kecil, dan ada pula yang baru terdeteksi saat dewasa. Anda mungkin saja menderita sakit jantung bawaan tanpa gejala sama sekali. Namun penyakit ini dapat diketahui dari pemeriksaan EKG atau rontgen rongga dada.

      Berikut ini adalah ciri-ciri penyakit jantung bawaan yang mungkin dialami oleh penderita dewasa, yaitu:
      • Sesak nafas
      • Kemampuan yang terbatas saat melakukan aktivitas fisik 
      • Mengalami ciri-ciri penyakit jantung lainnya seperti pada gagal jantung (lihat poin 6) atau sakit katup jantung (lihat poin 5).
      Penyakit jantung bawaan yang muncul pada bayi atau anak-anak dapat diketahui pula dari gejala / tanda sakit jantung berikut ini:
      • Sianosis (yaitu munculnya warna kebiruan di kulit, kuku, dan bibir).
      • Nafas yang cepat dan napsu makan menurun. 
      • Berat badan susah naik. 
      • Sering mengalami infeksi paru-paru. 
      • Tidak mampu melakukan aktivitas fisik. 

        8. Tanda Sakit Otot Jantung / Cardiomyopathy

        Banyak orang yang mengalami penyakit ini biasanya tidak mendapatkan gejala atau hanya sedikit gejala dan dapat hidup dengan normal. Namun pada sebagian orang, ada pula yang mengalami ciri-ciri penyakit jantung yang terus bertambah dan bahkan memburuk.

        Berikut ini adalah beberapa gejala / ciri-ciri penyakit jantung cardiomyopathy:
        • Sakit pada dada (biasanya terjadi saat melakukan aktivitas fisik atau olahraga, namun dapat pula terjadi saat istirahat atau setelah makan).
        • Mengalami gejala / tanda sakit gagal jantung (lihat poin 6). 
        • Mengalami pembengkakan pada tubuh bagian bawah. 
        • Lelah, pingsan, palpitasi.
        Perlu Anda ketahui, beberapa orang yang memiliki penyakit ini dan juga memiliki penyakit aritmia dapat mengalami kematian yang mendadak.

        9. Tanda Sakit Jantung Pericarditis

        Berikut ini adalah ciri-ciri penyakit jantung pericarditis yang mungkin dapat terjadi:
        • Sakit dada yang berbeda dengan angina, rasa sakit muncul di tengah dada dan tajam. Rasa sakit ini kemudian menyebar ke leher, dan kadang-kadang ke tangan dan punggung. Rasa sakit yang dialami makin parah ketika terbaring, menghirup nafas yang dalam, batuk, atau menelan, dan membaik saat posisi duduk.
        • Demam. 
        • Detak jantung meningkat.
        Itulah beberapa tipe / jenis penyakit jantung beserta gejala / ciri-ciri penyakit jantung yang perlu Anda ketahui. Melakukan pemeriksaan yang teratur pada kondisi kesehatan jantung Anda akan jauh lebih baik terutama bila Anda pernah mengalami tanda sakit jantung yang diulas di atas. Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter kepercayaan Anda agar Anda dapat hidup normal lebih lama. Ingat, jantung adalah salah satu organ vital!
        Referensi:

        http://www.webmd.com/heart-disease/guide/heart-disease-symptoms
        http://www.health.harvard.edu
        http:/id.wikipedia.org

        Minggu, 20 Desember 2015

        Pengalaman Vaksin HPV DI Klinik Vaksinasi RAISHA Yogyakarta



        Kayaknya sudah lama sekali dari terakhir saya menulis artikel. Kebetulan kemarin saya sedang punya banyak waktu luang dan pengalaman unik seputar vaksin HPV dan kanker serviks. Jadi apa salahnya bila pengalaman berharga ini dibagikan agar lebih bermanfaat. Kisahnya sih mungkin tidak terlalu berlebihan tetapi mungkin bisa menginspirasi kalian.

        Awalnya sih gara-gara saya tahu bahwa tante saya terkena kanker serviks stadium lanjut. Ini baru pertama kalinya beliau terdiagnosa kanker serviks. Waktu itu beliau mengeluh sering mengalami nyeri pada bagian perut dan sering timbul pendarahan dari vagina, kemudian beliau periksa ke RS. Sardjito di Jogja. Ternyata beliau langsung divonis kanker serviks dan sudah stadium lanjut. Setelah itu tante saya harus bolak balik ke Semarang untuk menjalani kemoterapi dan radioterapi. Waktu itu ibu saya juga mengantar beliau ketika harus bolak balik ke Semarang. Biasanya berangkat pagi pulang sudah malam dan itu sering sekali intensitasnya.

        Saya berpikir apakah pengobatan yang melelahkan tersebut akan efektif? Waktu itu memang beberapa bulan kondisi tante saya sudah mulai kelihatan membaik, ternyata sekitar 1 tahun setelah itu ketika saya sedang bertugas di luar kota saya mendapati kabar bahwa kondisi tante saya kembali menurun dan tidak beberapa lama kemudian tante saya sudah dipanggil oleh Sang Pemilik.

        Baca juga: 15 Ciri-Ciri Penyakit Kanker Pada Wanita Yang Perlu Diwaspadai

        Belajar dari peristiwa tersebut kemudian saya mencoba mencari-cari info di google dengan keyword seperti “kanker serviks”,”penyebab kanker serviks”, dan keyword yang paling penting adalah “pencegahan kanker serviks”. Dari situ saya baru tahu bahwa ternyata kanker serviks 99% diakibatkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Sedangkan faktor lainnya seperti keturunan, pola hidup tidak sehat, infeksi kuman lainnya adalah faktor pendukungnya saja. Untuk itulah disarankan untuk melakukan imunisasi HPV karena bisa mencegah kejadian kanker serviks hingga mendekati 100%.

        vaksin HPV

        Kemudian saya coba untuk mencari lagi di google tentang dimana saya bisa mendapatkan vaksin HPV atau vaksin kanker serviks ini di Yogyakarta. Akhirnya ketemu juga website dari Klinik Vaksinasi Raisha Yogyakarta dengan url http://www.klinikraisha.com . Saya baru tahu ternyata di Jogja juga ada sebuah klinik vaksinasi, dan kayaknya hanya ada satu ini. Di website tersebut memberikan banyak sekali pengetahuan tentang vaksin dan tidak terbatas pada vaksin anak bayi tetapi juga vaksin dewasa seperti vaksin hepatitis B dewasa, vaksin influenza dewasa, dan yang paling saya cari-cari adalah vaksin HPV ( atau sering juga disebut vaksin kanker serviks ).

        Dari sana terbuka wawasan saya seputar banyaknya penyakit yang sebenarnya bisa kita cegah dengan vaksin tetapi kita tidak pernah mendapatkan informasi tersebut. Salah satu link yang paling saya suka dari website tersebut adalah http://www.klinikraisha.com/2015/09/tanya-jawab-seputar-vaksin-hpv-kanker-serviks/ . Setelah itu saya coba kontak klinik tersebut untuk bertanya seputar vaksin HPV via whatsapp. Mereka ternyata tidak segan-segan untuk memberikan informasi panjang lebar seputar vaksin HPV tersebut bahkan efek sampingnya sekalipun. Lumayan nih dapat info gratis, masalah vaksinnya di tempat lain itu urusan nanti.

        Setelah puas bertanya dengan CS nya yang ramah kemudian saya coba survey harga-harga vaksin HPV di Jogja. Setelah bertanya di beberapa klinik dan rumah sakit kemudian saya bandingkan dengan daftar harga di website klinik raisha tadi ternyata harga di klinik raisha masih jauh lebih murah apalagi jika mengambil paket 3 kali suntik jauh lebih murah lagi. Kemudian saya wa lagi CS dari klinik raisha, lalu saya tanya aja “kok harga di klinik raisha bisa murah sekali ya?”. CS tersebut menjawab “karena ini sebagai wujud komitmen kami memberikan pelayanan vaksinasi terbaik terlepas dari untung rugi sebuah bisnis” (saya sampai ingat kata-katanya). Seminggu berikutnya saya langsung ke Klinik Raisha di sekitar TVRI Jogja, ternyata konsep kliniknya pun terbilang lucu dan unik. Di sana saya masih bisa diskusi panjang lebar tentang vaksin HPV dengan dokternya, baru setelah saya yakin saya baru memutuskan untuk vaksin HPV di Klinik Vaksinasi Raisha. Jadi ternyata konsultasi vaksin di klinik dengan dokternya pun gratis meskipun jika akhirnya tidak jadi vaksin. Wah memang keren sekali nih klinik.

        Klinik Raisha tempat vaksin HPV di Jogjakarta
        Klinik Raisha tempat vaksin HPV di Jogjakarta

        Itulah pengalaman saya seputar vaksin HPV dan pencegahan kanker serviks di klinik Raisha. Semoga bermanfaat ...
         

        Kamis, 17 Desember 2015

        Penyebab Sering Sakit Kepala Yang Harus Diwaspadai

        Sakit kepala yang sering datang memang sangat mengganggu apalagi saat-saat di hari penting atau hari spesial Anda. Penyebab sering sakit kepala memang dapat berbeda pada setiap individu namun dengan mengenali penyebab tsb dalam diri Anda dapat membantu untuk meminimalkan / menghindari kemungkinan merasakan sakit yang sama di kemudian hari. 
         
        Penyebab Sakit Kepala Yang Harus Diwaspadai
        image credit: flickr.com

        Penyebab Sering Sakit Kepala Yang Umum


        Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat memicu / menyebabkan sakit kepala, yaitu:

        1. Cuaca
        Penyebab sering sakit kepala yang pertama adalah cuaca. Saat cuaca berubah dari panas ke dingin atau sebaliknya, perubahan tingkat kelembaban maupun tekanan udara dapat memicu terjadinya rasa sakit di kepala.

        2. Hormon
        Bila Anda seorang wanita, mungkin Anda sudah tak merasa asing lagi bila menderita sakit kepala saat mengalami menstruasi. Ya betul sekali memang perubahan hormon seperti naik turunnya tingkat estrogen merupakan penyebab sering sakit kepala.

        3. Stres
        Stres adalah penyebab sering sakit kepala yang sangat umum. Saat Anda dikejar deadline, ketika berada di bawah tekanan dan Anda merasa stress maka akan muncul ketegangan di area bahu, leher, dan kepala.

        4. Faktor Diet
        Beberapa makanan dipercayai sebagai penyebab sering sakit kepala seperti keju, coklat, makanan asin, makanan ber-MSG, kacang-kacangan, daging diawetkan, es krim, atau terlalu banyak makan makanan manis. Selain itu telat makan atau kondisi perut kosong pun sering kali memicu terjadinya sakit kepala.

        Selain makanan, terlalu banyak minum alkohol, kopi, ataupun teh dapat pula menjadi penyebab sering sakit kepala.

        5. Pola Tidur
        Kurang tidur atau kebanyakan tidur dan pola tidur yang berubah dapat pula menjadi penyebab sering sakit kepala.

        6. Terlalu Banyak Olahraga
        Melakukan olahraga secara rutin memang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan menjaga postur tubuh ideal. Namun apa jadinya bila Anda terlalu memforsir aktivitas fisik Anda? Selain kelelahan, terlalu banyak olahraga pun merupakan salah satu penyebab sering sakit kepala.

        7. Menekan Pada Posisi Tubuh Yang Sama
        Duduk yang membungkuk, membaca sambil tiduran, atau menekuk leher terus menerus dapat menjadi penyebab sering sakit kepala. Untuk mengatasinya, hindari menggunakan posisi tubuh yang sama secara terus menerus dan jangan lupa lakukan peregangan dan istirahat di sela-sela aktivitas.

        Nah itulah 7 penyebab sering sakit kepala yang umum terjadi. Bila Anda tak dapat mengidentifikasi dengan jelas penyebab Anda merasa sakit di kepala, cobalah lakukan perekaman terhadap aktivitas yang Anda lakukan sehari-hari seperti jam berapa tidur dan jam berapa bangun, makanan / minuman yang dikonsumsi, olahraga yang dilakukan, dll sebelum terjadinya sakit kepala.

        Dengan mengetahui penyebab sering sakit kepala tsb maka Anda dapat dengan mudah menghindari sakit tsb walaupun tanpa bantuan obat sekalipun.

        Lalu bagaimana bila Anda masih saja mengalami sakit kepala walaupun sudah menghindari faktor pemicu di atas? Saran dari Dunia Kesehatan sih sebaiknya Anda berhati-hati karena bisa jadi sakit kepala tsb disebabkan oleh adanya penyakit di tubuh Anda.

        Penyakit Yang Dapat Menjadi Penyebab Sering Sakit Kepala

        Berikut ini adalah beberapa kondisi penyakit yang dapat ditandai dengan munculnya sakit kepala: 
         
        Penyakit Infeksi
        Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, maupun jamur seperti influenza, infeksi paru-paru, meningitis (infeksi selaput otak), ensefalitis (infeksi otak), infeksi telinga,  dan infeksi HIV / AIDS seringkali memberikan gejala rasa sakit di kepala. Bila Anda mengalami sakit kepala yang disertai demam tinggi dan rasa sakit di organ tubuh yang diserang, Anda patut hati-hati karena bisa jadi infeksi merupakan penyebab sering sakit kepala.

        Penyakit Karena Gangguan Metabolisme
        Gangguan pada sistem metabolisme dapat menjadi penyebab sering sakit kepala. Beberapa penyakit karena gangguan metabolism seperti sleep apnea yang ditandai dengan seringnya tidur mendengkur, hipotiroid, hipertensi, hipotensi (tekanan darah rendah), preeklamsia dan eklamsia pada ibu hamil. 
         
        Tumor atau Kanker Otak
        Penyebab sering sakit kepala lainnya yang perlu diwaspadai adalah tumor atau kanker otak. Gejala yang muncul bila Anda mengalami penyakit ini adalah sakit kepala yang terus berulang dengan rasa sakit yang terus meningkat. Selain itu dibarengi juga dengan penurunan berat badan yang drastis juga tergantung bagian otak mana yang terimbas maka Anda pun dapat mengalami penurunan fungsi motorik dan sensorik seperti kesulitan berjalan bahkan tak sadarkan diri. 
         
        Baca: Penyebab, Pencegahan, dan Tanda-Tanda Kanker Otak


        Gangguan Pembuluh Darah Di Otak Lainnya
        Penyakit seperti stroke dan gangguan pembuluh darah otak lainnya dapat mengakibatkan gangguan aliran darah ke otak sehingga memicu terjadinya sakit kepala mendadak yang kemudian diikuti dengan sensasi mati rasa atau kelemahan pada anggota tubuh seperti di muka, sulit bicara, kejang, dan tak sadarkan diri.

        Anda sebaiknya hati-hati dengan penyebab sering sakit kepala ini terutama bila Anda memiliki riwayat penyakit hipertensi, hiperkolesterol, dan diabetes mellitus. 
         
        Baca juga: Cara Menurunkan Tensi Darah Tinggi Secara Alami

        Itulah beberapa penyakit yang dapat menjadi penyebab sering sakit kepala yang harus diwaspadai. Untuk mengetahui secara pasti akan penyebab rasa sakit di kepala tsb, sebaiknya Anda memeriksakan kondisi tubuh Anda ke dokter kepercayaan Anda. 
         
        Referensi: 

        Minggu, 13 Desember 2015

        15 Ciri-Ciri Penyakit Kanker Pada Pria Yang Harus Diwaspadai

        Seperti yang telah Anda ketahui, penanganan sedini mungkin adalah cara terbaik untuk menyembuhkan kita dari serangan penyakit termasuk penyakit kanker. Namun masalahnya ciri-ciri penyakit kanker pada pria seringkali tidak terlihat dengan jelas karena memang kaum pria jarang sekali memperhatikan perubahan yang terjadi pada tubuhnya dan memeriksakan diri ke dokter.

        Ciri-Ciri Penyakit Kanker Pada Pria Yang Perlu Dicurigai


        ciri ciri penyakit kanker pada pria
        image credit: pexels.com

        Bila sebelumnya saya sudah mengulas mengenai 15 Ciri-Ciri Penyakit Kanker Pada Wanita Yang Perlu Diwaspadai maka sekarang saatnya Dunia Kesehatan akan mengulas beberapa tanda-tanda kanker pada pria yang saya ambil dari referensi yang sama yaitu webmd.com:

        1. Masalah Saat Buang Air Kecil
        Seiring dengan bertambahnya usia, banyak dari kaum pria yang mengalami masalah saat buang air kecil seperti seringnya buang air kecil terutama saat malam hari, tidak mampu menahan kencing, atau kesulitan saat mengeluarkan air kencing. Penyebab masalah ini biasanya karena membesarkan kelenjar prostat namun dapat pula merupakan ciri-ciri penyakit kanker prostat.
        Baca juga: Ternyata Ini Loh Penyebab Sering Buang Air Kecil

        2. Perubahan Pada Testis / Buah Zakar
        Coba Anda perhatikan testis Anda apakah terdapat benjolan, terasa lebih berat atau perubahan lainnya maka segeralah periksakan diri ke dokter Anda karena perubahan tsb dapat saja merupakan ciri-ciri penyakit kanker testikular. Berbeda dengan penyakit kanker prostat, penyakit kanker testicular ini akan tumbuh sangat cepat.

        3. Darah di Air Kencing atau Tinja
        Adanya darah di kotoran yang terbuang dari tubuh Anda ini merupakan gejala umum terjadinya penyakit hemoroid / wasir atau infeksi pada salurah kemih namun selain itu dapat juga menunjukkan ciri-ciri penyakit kanker kandung kemih, kanker ginjal, atau kanker kolon.

        4. Perubahan Pada Kulit
        Jangan remehkan perubahan pada bintik-bintik yang ada di kulit Anda seperti perubahan ukuran, bentuk, ataupun warna karena perubahan tsb merupakan ciri-ciri penyakit kanker kulit yang sangat umum.

        5. Perubahan Pada Simpul Limfa
        Limfa / kelenjar getah bening sangat berkaitan dengan daya kekebalan tubuh kita. Kelenjar tsb biasanya membengkak bila kita mengalami infeksi. Namun bila pembengkakan tsb terjadi secara terus menerus selama 2-4 minggu, Anda patut hati-hati karena bisa jadi itu adalah ciri-ciri penyakit kanker.

        6. Kesulitan Menelan
        Kesulitan menelan memang sering terjadi pada siapa saja namun bila terjadi terus menerus dalam waktu yang lama maka Anda sebaiknya segera memeriksakan diri karena bisa jadi itu ciri-ciri penyakit kanker tenggorokan atau kanker lambung.

        7. Heartburn / Rasa Panas Di Perut
        Bila Anda sering merasa perut Anda panas, cobalah untuk mengubah pola makan dan minum Anda serta menghindari stress. Bila ternyata perut Anda masih panas setelah melakukan perubahan tsb mungkin sebaiknya Anda periksakan diri ke dokter karena bisa saja hal tsb merupakan ciri-ciri penyakit kanker lambung atau penyakit kanker tenggorokan.

        8. Perubahan Pada Mulut
        Jika Anda seorang perokok atau sering mengunyah tembakau maka Anda memiliki risiko kanker mulut yang tinggi. Cobalah Anda perhatikan bila ada bagian yang memerah atau memutih pada bibir dan mulut Anda karena hal tsb merupakan ciri-ciri penyakit kanker mulut.

        9. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab Yang Jelas
        Penurunan berat badan yang tidak dilakukan dengan diet atau olahraga dapat saja terjadi karena stress atau ada masalah pada tiroid Anda. Namun bila berat badan Anda turun sangat drastis maka Anda harus curiga karena bisa saja itu ciri-ciri penyakit kanker pancreas, kanker lambung, atau kanker paru-paru.

        10. Demam
        Kita seringkali mengalami demam terutama saat sakit. Demam sendiri normal terjadi saat tubuh berjuang melawan penyakit infeksi. Namun bila demam tsb tak kunjung pergi dalam waktu yang lama maka hal tsb dapat saja ciri-ciri penyakit kanker darah.

        11. Perubahan Pada Dada
        Ciri-ciri penyakit kanker payudara memang umumnya terjadi pada wanita, namun Anda jangan salah karena beberapa kaum pria pun dapat saja mengalami kanker payudara. Jadi tetap perhatikan perubahan yang terjadi pada daerah dada seperti benjolan, dll.

        12. Lelah
        Ciri-ciri penyakit kanker berikutnya adalah kelelahan kelelahan, rasa lemas pada tulang yang tidak berangsur membaik walaupun Anda sudah beristirahat.

        13. Batuk
        Batuk yang tidak membaik setelah 3-4 minggu yang disertai dengan sesak nafas atau adanya darah saat batuk dapat menunjukkan ciri-ciri penyakit kanker paru-paru terutama bila Anda seorang perokok.

        14. Rasa Sakit
        Jika Anda merasa tubuh Anda sering kesakitan lebih dari sebulan mungkin saja Anda mengalami ciri-ciri penyakit kanker.

        15. Sakit Perut dan Depresi
        Sakit perut yang disertai depresi dapat saja merupakan ciri-ciri penyakit kanker pankreas terutama bila dalam keluarga Anda ada yang mengalami kanker juga.

        Bila Anda mengalami gejala / ciri-ciri penyakit kanker pada pria di atas, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter kepercayaan Anda untuk mendapatkan diagnosis penyakit yang tepat dan penanganan yang tepat.
        Referensi: http://www.webmd.com/cancer/features/15-cancer-symptoms-men-ignore

        Rabu, 09 Desember 2015

        15 Ciri-Ciri Penyakit Kanker Pada Wanita Yang Perlu Diwaspadai

        Ciri-ciri penyakit kanker pada wanita sebetulnya dapat diketahui dari perubahan tubuh yang terjadi secara tidak normal. Kunci agar mengetahui tanda-tanda kanker yang terjadi adalah dengan memperhatikan perubahan yang terjadi pada tubuh Anda.

        Perubahan tubuh adalah normal terjadi namun dari sekian banyak perubahan yang terjadi itu, ada beberapa yang harus diwaspadai sebagai ciri-ciri penyakit kanker. Pertanyaannya, apa saja perubahan yang tak normal itu yang umum terjadi para wanita? 
        Baca juga: Penyebab Penyakit Kanker Yang Umum dan Perlu Diketahui

        Ciri-Ciri Penyakit Kanker Pada Wanita Yang Perlu DiCurigai




        Bila Anda adalah seorang wanita, sebaiknya Anda mulai memperhatikan tubuh Anda mulai dari sekarang, dan berhati-hatilah bila tanda-tanda kanker berikut ini yang saya ambil dari webmd.com muncul pada diri Anda.

        1. Perubahan Pada Daerah Dada
        Benjolan yang muncul pada daerah dada / payudara Anda dapat saja menjadi ciri-ciri penyakit kanker payudara terutama bila ditemukan juga perubahan seperti kerutan kulit di sekitar dada, puting yang masuk kedalam, puting lepas, atau muncul bercak merah di kulit dada.

        2. Kembung
        Kembung memang seringkali dialami para wanita namun bila kembung tsb terjadi lebih dari 2 minggu maka Anda harus berhati-hati karena bisa saja kembung yang Anda alami tsb merupakan tanda-tanda kanker, apalagi bila disertai juga penurunan berat badan atau pendarahan. Kembung yang terjadi secara terus-menerus dapat saja menjadi ciri-ciri penyakit kanker ovarium.

        3. Pendarahan
        Jika Anda masih mengalami siklus menstruasi dan mengalami pendarahan atau flek di antara periode menstruasi maka Anda pun harus berhati-hati karena bisa saja itu menunjukkan ciri-ciri penyakit kanker endometrial. Pendarahan yang terjadi setelah menopause merupakan gejala abnormal dan harus segera ditangani.

        4. Perubahan Pada Kulit
        Anda harus hati-hati bila memiliki tahi lalat atau bercak lain di kulit yang terus mengalami perubahan warna, bentuk, ataupun ukuran karena dapat saja itu menjadi ciri-ciri penyakit kanker kulit.

        5. Darah di Urin atau di Tinja
        Saat Anda melakukan buang air kecil atau buang air besar, jangan biarkan mereka pergi begitu saja hehehe, namun penting sekali Anda melihat mereka keluar atau setidaknya melihat wujud mereka saat pergi. Warna dan bentuk urin dan tinja seringkali menunjukkan penyakit tertentu. Bila Anda menemukan darah pada urin atau tinja Anda maka Anda sebaiknya berhati-hati karena bisa saja menjadi ciri-ciri penyakit kanker terutama bila terjadi secara terus menerus dan lebih dari 2 hari.

        Tinja berdarah dapat saja menjadi pertanda kanker kolon sementara urin berdarah dapat saja menjadi ciri-ciri penyakit kanker kandung kemih atau ginjal.

        6. Perubahan pada Simpul Limfa
        Simpul limfa / lymph nodes merupakan kelenjar yang tersebar di dalam tubuh dengan bentuk seperti kacang dan berukuran kecil. Mungkin Anda pernah merasa simpul limfa Anda bengkak di dekat rahang saat sakit tenggorokan. Pembengkakan kelenjar limfa memang seringkali muncul saat terjadi infeksi pada tubuh kita. Namun bila pembengkakan itu terjadi secara terus menerus misalnya dalam sebulan atau lebih maka dapat saja itu merupakan ciri-ciri penyakit kanker darah / leukemia dan limfoma / kanker getah bening.

        7. Kesulitan Menelan
        Kesulitan menelan memang seringkali terjadi terutama saat sakit tenggorokan. Namun bila sering terjadi dan disertai juga dengan muntah-muntah atau penurunan berat badan maka dapat saja itu ciri-ciri penyakit kanker tenggorokan atau kanker lambung.

        8. Penurunan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet
        Hampir setiap wanita memimpikan memiliki badan yang langsing dan seringkali senang bila berat badannya turun. Namun bila penurunan berat badan tsb terjadi drastis dan tanpa ada perubahan gaya hidup seperti melakukan olahraga atau diet ketat maka Anda harus hati-hati karena kebanyakan ciri-ciri penyakit kanker disertai dengan penuruan berat badan drastis. Misalnya kanker pancreas, kanker lambung, dan kanker paru-paru.

        9. Heartburn
        Heartburn atau rasa panas dalam perut dapat terjadi karena terlalu banyak makan, minum alcohol, atau karena stress. Jika Anda mengalami heartburn, maka Anda dapat mencoba mengganti pola makan selama 1-2 minggu namun bila rasa panas tsb tidak juga hilang maka dapat saja menjadi ciri-ciri penyakit kanker lambung, kanker tenggorokan, atau kanker ovarium.

        10. Perubahan Pada Mulut
        Jika Anda seorang perokok, cobalah Anda perhatikan mulut Anda apakah muncul ciri-ciri penyakit kanker mulut yang ditandai dengan munculnya tonjolan berwarna merah terang di dalam mulut atau bibir Anda.

        11. Demam
        Demam dapat menunjukkan aneka gejala penyakit, bila Anda flu biasanya sering disertai demam. Bila demam tsb terjadi secara terus-menerus namun tidak diketahui penyebabnya maka dapat saja menjadi ciri-ciri penyakit kanker darah / leukemia.

        12. Lelah
        Lelah seringkali dialami para wanita terutama para ibu rumah tangga yang menyambi sebagai wanita karir pula. Bila Anda sering mengalami lelah tanpa sebab yang jelas apalagi dibarengi dengan ciri-ciri penyakit kanker lainnya maka Anda harus ekstra hati-hati.

        13. Batuk
        Batuk biasanya akan hilang dalam waktu 3-4 minggu. Bila Anda mengalami batuk yang lebih dari sebulan maka Anda harus waspada karena bisa jadi itu adalah ciri-ciri penyakit kanker paru-paru terutama bila Anda perokok dan disertai dengan sesak nafas atau ada darah dari batuk Anda.

        14. Rasa Sakit
        Rasa sakit yang muncul tanpa diketahui sebab yang jelas dan muncul dalam waktu sebulan atau lebih perlu dicurigai sebagai ciri-ciri penyakit kanker tulang, otak, atau penyakit kanker lainnya.

        15. Sakit Perut dan Depresi
        Ciri-ciri penyakit kanker berikut ini memang jarang terjadi namun bila terjadi dapat menjadi pertanda kanker pankreas.

        Itulah 15 ciri-ciri penyakit kanker atau gejala kanker yang sering dialami para wanita. Bila Anda merasa mengalami tanda-tanda di atas sebaiknya segera konsultasikan apa yang Anda alami dengan dokter kepercayaan Anda untuk mendapatkan diagnose penyakit yang tepat dan menghindari penyakit yang serius.

        Baca juga: 15 Gejala Kanker Pada Pria Yang Harus Diwaspadai

        Referensi: http://www.webmd.com/cancer/features/15-cancer-symptoms-women-ignore

        Rabu, 02 Desember 2015

        Penyebab Penyakit Kanker Yang Umum dan Perlu Diketahui

        Penyebab penyakit kanker memang beraneka ragam dan kadang sangat kompleks. Namun untuk memudahkan Anda dalam memahami penyakit ini maka pada kesempatan kali ini saya akan menguraikan beberapa penyebab penyakit kanker yang umum dan perlu diketahui.

        Mengetahui penyebab penyakit kanker secara umum sangat penting bagi Anda karena setiap penyakit akan jauh lebih mudah ditangani dan disembuhkan bila diketahui secara pasti penyebabnya.

        Penyebab Penyakit Kanker Yang Umum dan Perlu Diketahui

        Penyebab Penyakit Kanker dan Faktor Risiko Yang Perlu Diketahui


        Seperti yang telah disebutkan di atas, penyebab kanker memang banyak namun secara umum dapat dikategorikan menjadi 5 faktor saja. Apa saja itu? Yuk kita bahas satu-per satu …

        1. Faktor Genetik / Keturunan


        Beberapa jenis penyakit kanker dapat terjadi karena faktor genetik walaupun demikian banyak juga penyakit kanker yang tidak berhubungan sama sekali dengan faktor keturunan ini. Meskipun faktanya demikian, namun tak ada salahnya bila Anda ekstra hati-hati dengan penyebab penyakit kanker ini terutama bila dalam keluarga Anda ada yang sudah menderita kanker.

        2. Faktor Gaya Hidup


        Beberapa gaya hidup tak sehat seperti merokok, minum alcohol, pergaulan bebas merupakan pemicu / penyebab kanker yang harus segera Anda hentikan.

        Merokok baik pasif maupun aktif sangat berisiko pada kondisi kesehatan Anda dan merupakan penyebab penyakit kanker terutama kanker paru-paru, kanker mulut, dan kanker pita suara. Anda mungkin masih ingat salah satu iklan layanan masyarakat yang membahas bahayanya merokok. Bila Anda lupa silahkan saksikan video youtube yang diunggah WLF Indonesia berikut ini. 


        Selain itu kurangnya olahraga atau aktivitas fisik dapat pula menjadi penyebab penyakit kanker berikutnya. Kurangnya aktivitas fisik akan membuat tubuh Anda mudah lelah dan memicu terjadinya kegemukan.

        3. Faktor Lingkungan


        Faktor lingkungan pun dapat menjadi penyebab kanker seperti terlalu banyak terkena paparan sinar matahari, terkena radiasi ionisasi, polusi, dll.

        Risiko yang muncul bila terlalu banyak terkena sinar UV adalah kanker kulit dan bahkan dapat memicu kebutaan mata. Bila Anda memang terpaksa harus berada di bawah sinar matahari dalam waktu cukup lama, sangat disarankan untuk menggunakan topi, kacamata, pakaian tertutup, dan gunakan sun block di kulit Anda.

        Tak hanya sinar matahari yang dapat menjadi penyebab penyakit kanker, namun radiasi ionisasi seperti pada rontgen / sinar X atau radiasi yang ditimbulkan pembangkit tenaga listrik pun dapat meningkatkan faktor risiko terjadinya kanker.

        Anda yang hidup di daerah polusi juga harus ekstra hati-hati karena memiliki risiko kanker lebih tinggi.

        4. Faktor Makanan


        Tahukah Anda bahwa kebanyakan penyakit yang terjadi pada diri Anda disebabkan oleh makanan yang Anda santap setiap harinya termasuk menjadi penyebab penyakit kanker? Makanan tidak sehat, yang diolah secara tidak benar, menggunakan bahan kimia berbahaya, terlalu banyak memakan makanan instan / junk food mampu meningkatkan faktor risiko terjadinya kanker. Oleh karena itu, tinggalkan kebiasaan buruk tsb sekarang juga dengan memakan makanan sehat dengan gizi seimbang. 


        5. Infeksi


        Penyebab penyakit kanker berikutnya adalah karena adanya penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus seperti virus hepatitis, HIV, dll ataupun oleh parasit seperti parasite Schistosoma yang dapat menyebabkan kanker kandung kemih.

        6. Gangguan Keseimbangan Hormonal


        Adanya gangguan keseimbangan pada sistem hormonal dapat juga menjadi penyebab penyakit kanker. Hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel namun cenderung mendorong terjadinya kanker, sedangkan hormone progesterone lebih cenderung melindungi terjadinya pertumbuhan sel yang berlebihan. Bila terjadi ketidak seimbangan pada kedua hormone ini misalnya kelebihan estrogen dan kekurangan progesterone maka mampu meningkatnya risiko terjadinya kanker payudara, kanker leher rahim, kanker rahim, dan kanker prostat. 
        Baca juga: Penyebab, Pencegahan, dan Tanda-Tanda Kanker Serviks

        7. Faktor Psikis


        Selain penyebab penyakit kanker yang telah diuraikan di atas, faktor psikis / kesehatan emosional pun sangat mempengaruhi. Orang yang sering tertekan, depresi, sering kali sangat mudah terserang penyakit termasuk kanker.

        Itulah 7 penyebab penyakit kanker yang umum dan perlu Anda ketahui. Bila faktor genetic sudah tidak dapat dihindari maka sebaiknya kita dapat menghindari penyebab lainnya.

        Referensi:
        http://www.cancer.org/cancer/cancercauses/
        http://www.dharmais.co.id/index.php/what-causes-cancer.html

        Senin, 23 November 2015

        Penyebab Kaki Bengkak dan Cara Mudah Mengatasi Pembengkakan Kaki

        Kaki yang bengkak biasanya disebabkan karena adanya penumpukan cairan pada daerah kaki dan biasanya diderita oleh para ibu hamil. Walaupun demikian, penyebab kaki bengkak ini dapat saja suatu penyakit yang serius.

        Penyebab Kaki Bengkak


        Penyebab Kaki Bengkak dan Cara Mudah Mengatasi Pembengkakan Kaki
        image credit: wisegeekhealth.com



        Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan kaki yaitu:

        1. Kehamilan


        Seperti yang telah disinggung di atas, penyebab kaki bengkak yang paling umum adalah kehamilan dan dapat dikategorikan masih normal. Pembengkakan tsb karena adanya bayi dalam kandungan yang terus tumbuh membesar sehingga menekan pembuluh darah besar di pangkal paha dan itulah sebabnya di bulan-bulan terakhir masa kehamilan sering terjadi pembengkakan kaki.

        Walaupun penyebab kaki bengkak karena kehamilan ini dikategorikan normal, para ibu hamil harus tetap hati-hati dan waspada apalagi bila terjadi pembengkakan pula di betis dan bila ditekan meninggalkan bekas lekukan karena bisa jadi Anda mengalami preeklamsia yang bila tidak ditangani dengan baik maka dapat menyebabkan kelahiran prematur dan bahkan risiko kematian janin pun meningkat.

        Anda pun patut waspada bila pembengkakan tsb hanya terjadi pada satu kaki dan betis menjadi memerah karena dapat saja menunjukkan adanya gumpalan di pembuluh darah.

        2. Cedera


        Cedera pada kaki ataupun pergelangan kaki adalah penyebab kaki bengkak yang bisa terjadi pada siapa saja. Saat pergelangan kaki Bila Anda mengalami cedera, misalnya terbentur atau terkilir maka ligament (yaitu semacam pita yang menghubungkan tulang dengan tulang) dapat merenggang melampaui batas normal dan terjadilah pembengkakan.

        3. Limfedema / Gangguan Pada Pembuluh Getah Bening


        Limfedema dapat saja menjadi penyebab kaki bengkak karena gangguan pada pembuluh getah bening ini dapat menghambat peredaran cairan pada kaki sehingga cairan tsb menumpuk dan tampak bengkak.

        4. Infeksi


        Penyebab kaki bengkak berikutnya adalah karena infeksi namun kaki bengkak karena infeksi ini paling sering dialami oleh penderita diabetes dan yang memeliki masalah saraf pada kaki. Bila Anda seorang penderita diabetes harap diperhatikan untuk mencegah bagian tubuh terkena lecet dan luka.

        5. Pembekuan Darah


        Pembekuan darah terutama yang terjadi di pembuluh darah pada kaki akan mengakibatkan aliran darah dari kaki ke jantung terhambat. Penumpukan darah beku ini dapat menjadi penyebab kaki bengkak.

        6. Insufisiensi Vena


        Insufisiensi vena adalah suatu kondisi dimana darah tidak dapat bergerak naik dari kaki ke jantung. Kondisi ini merupakan penyebab kaki bengkak dan bila tidak ditangani dengan baik maka dapat mengakibatkan borok, infeksi, dan perubahan pada kulit kaki.

        7. Penyakit Lainnya


        Selain kondisi di atas, penyebab kaki bengkak dapat mengindikasikan penyakit lainnya seperti penyakit ginjal, jantung, tekanan darah tinggi, atau hati. Ketika terjadi gangguan pada fungsi ginjal maka cairan dapat menumpuk di kaki dan mengakibatkan pembengkakan. 
        Baca juga: Cara Menurunkan Tensi Darah Tinggi Secara Alami

        8. Efek Samping Obat


        Beberapa obat yang dikonsumsi dapat menjadi penyebab kaki bengkak, seperti obat steroid, obat antiinflamasi non-steroid, obat antidepresan, obat diabetes, obat untuk tekanan darah, dan penggunaan alat kontrasepsi oral.

        9. Penyebab Lainnya


        Penyebab kaki bengkak lainnya adalah seperti berdiri terlalu lama, mengendarai mobil atau melakukan perjalanan pesawat dalam waktu lama, kelebihan berat badan, atau bagi para wanita yang sedang mengalami menstruasi. Kelebihan berat badan pun dapat memicu terjadinya kaki pecah-pecah loh.
        Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Telapak Kaki Pecah-Pecah Secara Alami


        Cara Mengatasi Pembengkakan Kaki


        Setelah Anda mengetahui beberapa penyebab kaki bengkak, sekarang saatnya Anda mengetahui beberapa cara mudah untuk mengatasi pembengkakan kaki.

        • Turunkan berat badan jika berlebihan.
        • Hindari terlalu lama berdiri. 
        • Lakukan olahraga ringan yang menggerakkan kaki sehingga peredaran darah di kaki lebih lancar.
        • Kurangi asupan garam. 
        • Kompres kaki dengan es batu yang dibalut handuk. 
        • Berbaring lalu angkat kaki ke atas. 
        • Hindari memakai pakaian yang terlalu ketat, terutama pada bagian paha. 
        • Gunakan stoking kompresi.
        Untuk mengatasi penyebab kaki bengkak karena efek samping obat, maka konsultasikanlah ke dokter mengenai efek samping yang Anda alami untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

        Sementara untuk mengatasi penyebab kaki bengkak karena penyakit, maka dengan pengobatan yang teratur dan Anda pun sembuh dari penyakit Anda maka kaki bengkak pun akan hilang dengan sendirinya.

        Itulah beberapa penyebab kaki bengkak dan cara mengatasi pembengkakan kaki yang mudah yang perlu Anda ketahui. Bila dengan cara di atas kondisi kaki Anda makin parah maka segeralah periksakan diri ke dokter kepercayaa Anda. Semoga bermanfaat ...

        Kamis, 19 November 2015

        Menjadikan Bandung, Pusat Jual Beli Rumah

        Bandung kini bertransformasi sebagai salah satu sentra bisnis penting di dunia properti. Banyaknya wilayah di kota bandung yang berbah menjadi sebuah kawasan perumahan menjadikan kota ini bisa dibilang sebagai pusatnya jual beli rumah di Indonesia pada tahun tahun mendatang. Fenomena ini terjadi bisa disebabkan oleh banyak factor seperti tidak adanya lagi inovasi yang bisa dilakukan di ibukota mengingat tingkat kesumpekan disana sudah tergolong tinggi sehingga harus mencari daerah lain sebagai tempat invansi, dan mungkin yang terpilih sendiri adalah kota bandung. Menjadikan bandung sebagai pusat jual beli rumah memang masih berupa keputusan yang amateur karena pangsa pasarnya masih belum terlalu tinggi juga. Hanya saja jika dilihat mengenai prospektif, Bandung sangat prospektif sekali untuk disulap menjadi pusat jual beli rumah di Indonesia.

        Bandung ditunjang oleh kondisi alam yang masih alami. Dekatnya bandung dengan sejumlah pegunungan membuat udaranya disana masih tergolong segar dan inilah yang kini banyak dicari orang, yaitu kesejukan suasana yang akan menciptakan sebuah ketenangan dalam hidup. Dan itu semua bisa didapatkan di Bandung. Maka tidak heran jika Bandung lebih dipilih setelah Ibukota ketimbang kota-kota lainnya yang juga tergolong hektik seperti kota satelit di ibukota seperti tangerang, bekasi, bogor, ataupun depok yang sudah mendekati karakter kota Ibukota yang mulai kurang membuat nyaman penghuninya karena hiruk pikuk yang terlalu menyibukkan. Namun, apa yang dialami oleh kota satelit ibukota itu mungkin saja dan peluangnya sangat besar terjadi di kota bandung. Ketika bandung menjadi sentra atau pusat jual beli rumah di Indonesia tentu akan semakin banyak orang yang tinggal disini dan semuanya pun tinggal menunggu waktu apakah bandung mampu menampung masyarakat yang berbondong bondong menghuni kota ini. Ujung-ujungnya akan kembali pada inovasi bukan pada eksploitasi. Dengan inovasi kita akan menemukan sesuatu yang lebih bermanfaat ketimbang melakukan ekspoitasi yang tidak akan pernah ada cukupnya. Hal inipun berlaku di dunia jual beli properti Indonesia seperti Jual Apartemen. Hanya butuh sentuhan inovasi atau terobosan baru mengenai pemenuhan kebutuhan akan rumah di Indonesia bukan hanya melakukan invansi atau eksploitasi ke daerah-daerah.

        Jual Perumahan Elite Di Bandung

        Bandung selain menawarkan fashion dan kuliner yang terkenal sebagai jawaranya di Indonesia juga tumbuh menjadi salah satu kota sentra properti. Bandung kini banyak membangun kawasan perumahan elite yang siap menjadi pemenuh kebutuhan para orang sukses akan ekspektasi tinggi terhadap sebuah rumah hunian. Beberapa wilayah yang awalnya biasanya saja kini melejit namanya menjadi kawasan yang super elite karena disokong oleh beberapa pengembang beken yang memang sudah teruji kapabilitasya dalam me-manage sebuah kawasan perumahan menjadi kawasan yang elite. Kita sebut saja adalah Padalarang di sebelah barat Bandung dan juga Ujung Berung di timur bandung yang disulap menjadi kawasan super elite dan hanya orang orang terpilih saja yang sanggup tinggal disana.

        jual perumahan elite di bandung


        Padalarang adalah dulunya sebuah kawasan sederhana yang justru lebih banyak industri produksi disana. Pada beberapa tahun ke belakang berubah wujudlah padalarang ini menjadi kawasan perumahan elite di kota bandung dengan nama baru Kota Baru Parahyangan yang menjual beragam jenis rumah dan juga Jual Apartemen dengan harga yang seragam, yaitu mahal. Kota baru parahyangan merupakan kawasan perumahan elite dan modern di sebelah barat bandung yang memiliki akses dekat ke pintu tol padalarang sendiri sehingga sangat efisien waktu dan tenaga jika kita tinggal disini sekalipun harus beraktifitas di pusat kota Bandung. Padalarang adalah salah satu kawasan yang sangat dianjurkan sebagai lokasi rumah hunian untuk saat ini.

        Tidak hanya di sebelah barat, bandung ke arah timur pun mulai berbenah diri dan ialah Ujung Berung yang terpilih kesempatan untuk berubah menjadi sebuah kawasan modern dan perumahan elite dengan dibangunnya perumahan Summarecon Bandung disana. Perumahan elite ini diperkirakan akan menjadi yang paling top untuk sementara ini di kota Bandung. Nama besar pengembang ataupun developer yang turun tangan di ujung berung ini menjadi salah satu factor penting dalam keberhasilan kota bandung menjadikan ujung berung bukan lagi sebuah wilayah yang biasa saja, tapi justru mengagumkan. Ujung berung dan padalarang barangkali hanya sebagian kecil potret wilayah potensial di Bandung ini. 

        Sabtu, 14 November 2015

        Penyebab Sering Sesak Nafas Mungkinkah Penyakit Berbahaya?

        Bernafas merupakan kebutuhan vital bagi setiap makhluk hidup. Oleh karena itu setiap gangguan pernafasan akan menyebabkan kualitas hidup seseorang akan menurun, apalagi bila seseorang sering mengalami gangguan tsb. Bila Anda termasuk salah satunya maka Anda patut waspada karena mungkin penyebab sering sesak nafas yang Anda alami adalah penyakit serius yang berbahaya.

        cara mengatasi sesak nafas
        image credit: jfb-levage.com

        Apa Itu Sesak Nafas?


        Sesak nafas adalah suatu kondisi dimana kita mengalami kesulitan dalam bernafas atau karena kurangnya pasokan udara sehingga tubuh kita tidak mampu bekerja secara optimal.

        Apa Saja Penyebab Sesak Nafas?


        Beberapa faktor pemicu penyebab sesak nafas antara lain adalah faktor obesitas / kegemukan, olahraga yang terlalu berat, atau Anda berada di suatu tempat dengan suhu ekstrim atau tempat yang tinggi. Perlu Anda ketahui semakin tinggi suatu tempat seperti di puncak gunung maka volume udara semakin menipis sehingga Anda akan mengalami kesulitan bernafas.

        Mungkinkah Penyebab Sering Sesak Nafas itu Adalah Penyakit Serius?


        Bila Anda sering mengalami sesak nafas namun bukan karena penyebab normal di atas, maka kemungkinan besar penyebab sering sesak nafas Anda adalah sebuah penyakit / gangguan kesehatan.

        Berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan yang mungkin menjadi penyebab sering sesak nafas Anda:
        1. Penyakit pada sistem pernafasan seperti batuk, pilek, flu, alergi, asma, sinusitis, tuberculosis, pneumonia (paru-paru basah), penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan kanker paru-paru.
        2. Penyakit pada sistem peredaran darah seperti anemia dan tekanan darah rendah. Baca juga: Tekanan Darah Normal, Semua Hal Yang Perlu Anda Ketahui 
        3. Penyakit jantung seperti aritmia, serangan jantung, dan gagal jantung. 
        4. Penyebab sering sesak nafas lainnya adalah keracunan gas karbon monoksida, patah tulang rusuk, dll.

        Bagaimana Cara Mengetahui Bahwa Penyebab Sering Sesak Nafas Anda Adalah Penyakit Serius?


        Anda perlu waspada dan curiga bila sering mengalami sesak nafas yang berkelanjutan karena penyebabnya dapat saja karena ada penyakit lainnya.

        Namun untuk memastikannya, Anda perlu memeriksakan kondisi kesehatan Anda pada dokter kepercayaan Anda. Biasanya dokter akan menanyakan riwayat kesehatan Anda dan keluarga Anda kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik dan tes lanjutan seperti tes darah, tes spirometry (yaitu sebuah tes untuk mengetahui seberapa banyak dan seberapa cepat udara dapat dihembuskan, tes ini pun sering digunakan untuk diagnosis PPOK), tes X-ray rongga dada (untuk mengetahui kondisi jantung, paru, dan tulang rusuk), dan tes alergi.

        Bagaimana Cara Menangani Sesak Nafas?


        Penanganan sesak nafas yang tepat dan efektif akan berbeda tergantung dari kondisi kesehatan individu masing-masing. Oleh karena itu mengetahui penyebab sering nafas yang terjadi sangat diperlukan.

        Contohnya, bila Anda sering mengalami sesak nafas karena alergi atau asma maka Anda perlu menghindari faktor pemicu terjadinya alergi tsb misalnya menghindari debu, asap rokok, polusi udara, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan. Menjaga kondisi rumah agar terbebas dari faktor pemicu adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya sesak nafas. Namun bila alergi tsb sudah terjadi maka cara tercepat mengatasi sesak nafas adalah dengan meminum obat anti alergi seperti dekongestan atau antihistamin.

        Mengobati penyakit yang menjadi penyebab sering sesak nafas adalah tindakan terbaik sehingga Anda tidak perlu mengalami masalah yang sama di kemudian hari.

        Itulah ulasan mengenai penyebab sering sesak nafas yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat ..

        Rabu, 11 November 2015

        Cara Menurunkan Tensi Darah Tinggi Secara Alami

        Cara menurunkan tensi darah tinggi secara alami adalah cara yang paling banyak dicari oleh penderita hipertensi / tensi tinggi. Hipertensi adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh kenaikan tekanan darah pada pembuluh darah dalam periode waktu tertentu. Kenaikan tensi ini dapa disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah karena adanya timbunan lemak, plak, dan zat-zat lain.

        Seseorang dapat dikatakan mengalami hipertensi bila hasil pengukuran tekanan darahnya cenderung melebihi tekanan darah normal yaitu bila sudah mencapai 140/90 mmHg atau lebih. Bila penyakit darah tinggi ini dibiarkan maka sangat berisiko sekali pada kesehatan karena dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, gagal ginjal, dan stroke. Untuk itu bila seseorang memiliki tekanan darah di atas 120/80 mmHg dan mendekati 140/90 mmHg harus berusaha mencegah kenaikan tensi darah lebih tinggi lagi apalagi bila tekanan darah sudah di atas 140/90 mmHg maka perlu dilakukan cara menurunkan tensi darah secara cepat sebelum terjadi kerusakan organ tubuh yang fatal.

        Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami


        Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan tensi, yaitu secara alami dan menggunakan obat-obatan. Bila Anda memiliki tekanan darah di atas 140/90 mmHg saya sarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter kepercayaan Anda untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang cepat karena obat-obatan paten yang diresepkan dokter biasanya memiliki efek yang cepat untuk menurunkan tekanan darah.

        Namun bila tekanan darah Anda masih dikatakan pra-hipertensi atau belum mencapai 140/90 mmHg, maka Anda dapat menggunakan cara menurunkan tensi secara alami menggunakan bahan-bahan herbal yang ada di sekitar kita, lebih murah dan aman. 
         
        Baca juga: Penyebab, Pencegahan, dan Cara Mengatasi Sakit Leher Yang Perlu Diketahui

        Cara Menurunkan Tensi Secara Alami


        Agar dapat menurunkan tekanan darah secara alami maka Anda perlu menghilangkan faktor pencetus penyakit hipertensi, yaitu dengan cara sbb:

        1. Pola Makan Sehat


        Menggunakan pola makan sehat dengan gizi seimbang sangat disarankan untuk semua orang termasuk penderita hipertensi. Perbanyaklah makan buah dan sayuran yang kaya serat dan hindarilah makanan berlemak. Selain itu kurangilah konsumsi garam sebagai cara menurunkan tensi darah secara alami, seperti konsumsi garam dapur, mengkonsumsi saus, dan membatasi makanan yang mengandung garam seperti daging dan keju.

        2. Perbanyak Asupan Kalium


        Salah satu penyebab hipertensi adalah karena banyaknya natrium di dalam darah. Oleh karena itu cara menurunkan tensi darah berikutnya adalah memperbanyak asupan kalium / potassium selain membatasi asupan natrium / sodium. Asupan kalium yang terkandung pada buah-buahan dan sayuran seperti pisang, alpukat, mentimum, seledri, lidah buaya, dll mampu menggantikan natrium yang ada di dalam darah.

        3. Gaya Hidup Sehat


        Cara menurunkan tensi secara alami berikutnya adalah dengan melakukan gaya hidup sehat, seperti olah raga secara teratur, mengurangi konsumsi alcohol, berhenti merokok, dan hindari pikiran negative penyebab stress.

        4. Jus Penurun Hipertensi


        Untuk menyembuhkan suatu penyakit kadang kala kita seringkali mencari obat di tempat yang jauh, padahal biasanya obat-obatan tsb berada di sekitar kita. Seperti halnya cara menurunkan tensi darah secara alami dapat dilakukan dengan mengkonsumsi jus penurun hipertensi secara teratur.

        Ya seledri dan bawang putih sudah dipercaya dari jaman dahulu kala sebagai bahan alami yang mudah diperoleh di sekitar kita dan mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Untuk pembuatan dan penggunaannya yuk langsung saja di simak di bawah ini:

        Cara Menurunkan Tensi Darah Menggunakan Jus Seledri
        Seledri sangat kaya akan kalium yang sangat baik untuk menurunkan tensi darah serta memiliki suatu zat yang mampu melebarkan otot-otot pembuluh darah arteri.

        Untuk membuat jus anti hipertensi cukup dengan mengambil segenggam seledri yang telah dicuci bersih lalu jus menggunakan blender dalam 1 gelas air matang, saring lalu minum air perasannya sehari sekali setelah sarapan. Lakukan pengecekan tekanan darah secara teratur selama konsumsi jus anti hipertensi ini. Biasanya tekanan darah akan normal kembali setelah meminum jus seledri ini 1-2 minggu.

        Cara Menurunkan Tensi Darah Menggunakan Jus Bawang Putih
        Senyawa alisin yang terkandung dalam bawang putih mampu melebarkan pembuluh darah dan mencegah terjadinya gumpalan darah penyebab hipertensi. Bawang putih juga sangat baik dikonsumsi penderita kolesterol tinggi.

        Bawang putih yang memiliki khasiat tinggi adalah jenis bawang lanang yaitu bawang putih bersiung tunggal, namun sayangnya jenis bawang seperti ini memang agak langka.

        Untuk menggunakan bawang putih untuk menurunkan tensi darah maka Anda perlu mengambil 3 siung bawang putih yang masih segar, lalu kupas dan cuci bersih. Tumbuk bawang putih tsb sampai halus lalu peras dan tambahkan air matang secukupnya lalu diminum. Minumlah 3 kali sehari dan lakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur.

        Anda pun dapat menggunakan bawang putih untuk menurunkan tensi darah dengan mengkonsumsinya secara langsung atau berbarengan dengan nasi, dsb.

        Bila Anda telah menggunakan jus anti hipertensi tsb selama 2 minggu namun tekanan darah Anda masih tetap tinggi, sangat disarankan pada Anda untuk segera memeriksakan diri ke dokter kepercayaan Anda karena kemungkinan besar ada penyebab lainnya yang perlu diketahui terlebih dahulu.

        Itulah cara menurunkan tensi darah secara alami, semoga bermanfaat. Bila Anda merasa tulisan ini bermanfaat, jangan sungkan untuk membagikannya ke teman dan keluarga Anda.

        Minggu, 08 November 2015

        Tekanan Darah Normal, Semua Hal Yang Perlu Anda Ketahui

        Tekanan darah normal sangat berperan dalam menjaga kesehatan tubuh. Bila terjadi perubahan pada tekanan darah misalnya menjadi lebih rendah atau lebih tinggi maka biasanya seseorang akan merasakan gejala mulai dari pusing, lemas, dsb dan bahkan dapat menyebabkan penyakit serius seperti stroke.

        Apakah Itu Tekanan Darah Normal?


        Tekanan darah adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa kuatnya jantung kita mempompa darah ke seluruh tubuh.

        Para ahli sepakat bahwa setiap orang yang ingin hidup sehat agar selalu menjaga tekanan darahnya berada di kisaran normal. Bila tekanan darah seseorang berbeda dengan tekanan darah normal yang telah ditetapkan oleh para ahli maka dapat dikatakan seseorang tsb mengalami hipotesi atau tekanan darah rendah dan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

        tekanan darah normal


        Berapakah Tekanan Darah Normal Orang Dewasa?


        Pada umumnya, orang dewasa sehat akan memiliki tekanan darah normal sekitar 120/80 mmHg. Menurut Wikipedia, tekanan darah masih dikatakan normal bila berada di antara rentang 90-119 / 60-79 mmHg. Namun ada juga yang mengemukakan tekanan darah Anda masih berada aman asalkan tidak melebihi 140/90 mmHg.

        Angka 120 pada tekanan darah normal adalah tekanan sistolik yaitu tekanan ketika jantung memompa darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh, sementara angka 80 nya menyatakan tekanan diastolik yaitu tekanan saat jantung berhenti / beristirahat sejenak sebelum kembali bekerja memompakan darah kembali.

        Namun Anda sebetulnya tidak perlu terlalu panik bila hasil pemeriksaan berbeda dengan tekanan darah normal di atas karena perlu Anda ketahui bahwa angka tsb tidaklah mutlak, tekanan darah Anda dapat saja turun atau naik tergantung kondisi emosional dan aktivitas fisik yang Anda lakukan. Yang perlu Anda khawatirkan bila hasil pemeriksaan tekanan darah Anda memang konsisten / terus-terusan berbeda misalnya cenderung naik.

        Gejala Penyakit Tekanan Darah


        Ada dua jenis gejala penyakit yang disebabkan oleh kecederungan tekanan darah yang tidak normal yaitu hipertensi dan hipotensi.

        Hipertensi / Tekanan Darah Tinggi


        Pra-hipertensi adalah suatu keadaan bila tekanan darah Anda cenderung tinggi melebihi tekanan darah normal 120/80 mmHg namun masih di bawah 140/90 mmHg. Bila tekanan darah Anda sudah melebihi 140/90 mmHg maka Anda harus ekstra hati-hati karena sudah terkena hipertensi.

        Tekanan darah tinggi yang tidak ditangani dengan baik dapat memicu terjadinya penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, juga merusak beberapa organ seperti penglihatan, ginjal, dll.

        Beberapa orang yang memiliki risiko tinggi terkena hipertensi adalah yang memiliki berat badan berlebih, perokok, alkoholik, jarang berolahraga, berusia di atas 55 tahun, dan orang yang suka mengkonsumsi makanan asin. Seseorang yang memiliki anggota keluarga yang tekena hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes juga memiliki risiko terkena hipertensi lebih tinggi.

        Baca juga: Cara Menurunkan Tensi Darah Tinggi Secara Alami

        Hipotensi / Tekanan Darah Rendah


        Hipotensi terjadi bila tekanan darah Anda berada di bawah tekanan darah normal, yaitu di bawah 90/60 mmHg. Dan pada umumnya bila seseorang mengalami tekanan darah rendah, tidak berbahaya atau menyebabkan penyakit serius bila penderita tidak mengalami gejala-gejala seperti mual, pusing, lelah, kehausan, penglihatan tidak jelas, pernapasan menjadi lebih cepat dan pendek, depresi, kurang konsentrasi, dan pingsan. Walaupun demikian tekanan darah yang terlalu rendah mampu memicu kerusakan jantung dan otak.
        Baca juga: Penyebab Sering Haus Mungkin Gejala Penyakit Serius

        Beberapa hal yang dapat memicu gejala hipotensi adalah kehamilan, anemia, dehidrasi, alergi, minum alcohol berlebih, kehilangan banyak darah, ketidak seimbangan hormone misalnya karena penyakit Addison, gangguan jantung, dan penggunaan obat tertentu seperti obat Parkinson, anti depresi, dll.

        Cara Mengetahui Anda Memiliki Tekanan Darah Normal atau Tidak?


        Untuk mengetahui apakah Anda memiliki tensi normal atau tidak hanya dapat dilakukan dengan mengukur tekanan darah secara teratur, biasanya setahun sekali seperti pengecekan kondisi kesehatan Anda secara umum lainnya.

        Bila Anda memiliki risiko hipertensi atau hipotensi sebaiknya dilakukan pemeriksaan yang lebih sering dan rutin. Sehingga bila hal itu terjadi Anda dapat segera mengkonsultasikannya ke dokter kepercayaan Anda untuk mendapatkan penanganan medis secepatnya.

        Pemeriksaan tekanan darah normal atau tidak dapat dilakukan di rumah sakit, apotek, ataupun di rumah menggunakan alat sphygmomanometer atau manset tekanan darah. Sekedar tips untuk Anda yang masih awam / belum mengetahui cara penggunaan alat tsb sebaiknya mintalah ditraining dulu oleh praktisi kesehatan yang Anda percayai, setelah itu cobalah Anda lakukan uji coba dan hasilnya dibandingkan dengan yang dilakukan oleh praktisi kesehatan yang telah berpengalaman.

        Pemeriksaan tekanan darah sebaiknya dilakukan dalam keadaan istirahat, setengah jam sebelum pemeriksaan sebaiknya Anda tidak melakukan aktivitas fisik / olahraga, minum kafein, dan tidak merokok untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

        Bagaimana Cara Mendapatkan Tekanan Darah Normal?


        Beberapa tips berikut ini sangat berguna untuk mengontrol tekanan darah normal dan sebaiknya dijadikan gaya hidup sehat bagi Anda:

        Olahraga Rutin

        Olahraga dan aktivitas fisik dapat menguatkan otot-otot dalam tubuh termasuk pembuluh darah dan otot jantung serta menjaga tekanan darah normal. Selain itu olahraga pun dapat meningkatkan sirkulasi darah sehingga tubuh Anda terasa lebih segar dan sehat. Olahraga tidak perlu mahal, namun olahraga murah pun seperti jalan kaki atau jogging sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh Anda asalkan dilakukan secara teratur.
        Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Tubuh Yang Perlu Diketahui

        Hindari Garam Berlebih

        Anda mungkin sering melihat salah satu iklan layanan masyarakat di TV sekarang ini, sebuah ajakan untuk hidup sehat untuk menjaga tekanan darah normal dengan membatasi asupan garam yaitu hanya 1 sendok teh saja per hari. Garam berlebih dapat memicu tekanan darah tinggi.

        Pola Makan Yang Sehat

        Untuk menjaga tekanan darah normal, Anda harus mau menerapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang, Terapkan pola makan sehat dan gizi seimbang, jangan lupa makan sayur dan buah-buahan. Hindarilah makanan berlemak dan alcohol berlebihan.

        Hindari Stres

        Hidup memang penuh tekanan namun selama Anda berpikir secara positif dan mampu mengelola masalah, insya Allah Anda pun akan terhindar dari stress. Anda pun dapat melakukan hal-hal yang Anda sukai untuk menghindari stress untuk menjaga tekanan darah normah Anda.

        Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui seputar tekanan darah normal. Semoga bermanfaat ..

        Selasa, 27 Oktober 2015

        Ternyata Ini Loh Manfaat Mentimun Untuk Kesehatan Tubuh Kita

        Mentimun atau ketimun biasanya kita gunakan sebagai bahan acar atau lalapan ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh loh. Selain mengandung banyak air, sayuran ini pun mengandung mineral dan vitamin yang sangat baik untuk nutrisi tubuh. Karena kandungan inilah manfaat mentimun untuk kesehatan tubuh dan kecantikan kulit kita tidak perlu diragukan lagi. 
        manfaat-kesehatan-dari-mentimun


        Manfaat Mentimun untuk Kesehatan Tubuh  dan Kecantikan Kulit

        Menurut wikipedia, Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus L) termasuk suku labu-labuan atau Cucurbitaceae) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar. Kandungan airnya yang tinggi sehingga membuat mentimun berfungsi menyejukkan.

        Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan dari mentimun yang perlu Anda ketahui:

        1. Mengandung Banyak Antioksidan


        Manfaat mentimun yang pertama adalah karena mengadung banyak antioksidan seperti beta karoten, vitamin C, dan antioksidan flavonoid yang mampu memerangi serangan radikal bebas yang berasal dari polusi penyebab penuaan dini dan penyakit lainnya seperti kanker.

        2. Mencegah Dehidrasi


        Kandungan air pada mentimun mencapai 95% sehingga sangat baik dikonsumsi untuk mencegah / menghindari dehidrasi. Untuk mendapatkan manfaat mentimun ini, Anda dapat mengkonsumsinya secara langsung, namun bila bosan maka Anda pun dapat membuat infused water dengan cara memasukan irisan mentimun kedalam toples berisi air lalu disimpan dalam lemari es setidaknya selama sejam sebelum disajikan, tentunya akan lebih menyegarkan. 

        3. Menurunkan Tekanan Darah


        Manfaat mentimun untuk kesehatan tubuh ini dikarenakan kandungan potassium / kalium di dalamnya sehingga dapat mengurangi kadar natrium dalam tubuh penyebab hipertensi.

        4. Menyehatkan Tulang


        Manfaat mentimun lainnya untuk kesehatan tubuh yaitu berperan dalam menyehatkan tulang karena memiliki kandungan vitamin K. Kekurangan vitamin K dalam tubuh dapat memicu peningkatan risiko patah tulang.

        5. Merawat Kulit


        Selain manfaat mentimun untuk kesehatan tubuh, mentimun pun dapat dimanfaatkan untuk kecantikan loh terutama bagi Anda yang memiliki masalah jerawat. Anda dapat mengkonsumsi mentimun secara langsung atau menggunakan masker mentimun di wajah Anda.

        Manfaat mentimun lainnya adalah mampu mengurangi iritasi / peradangan pada kulit dan memberikan efek pendinginan. Anda cukup mengaplikasikan irisan mentimun pada kulit yang sakit atau terbakar.

        Selain itu, bagi Anda yang memiliki masalah kantung mata, Anda pun dapat mengkompres mata Anda dengan irisan mentimun. 
        Baca: 7 Cara Menghilangkan Kantung Mata Hitam Secara Alami

        Itulah beberapa manfaat mentimun untuk kesehatan tubuh dan kecantikan kulit Anda. Untuk hasil terbaik, sebaiknya Anda menggunakan mentimun yang masih segar, berwarna hijau, dan kedua ujungnya berbentuk bulat karena mengandung banyak air / tidak keriput. Bila Anda tidak langsung menggunakannya, simpanlah mentimun tsb di lemari es, sebuah mentimun segar dapat bertahan kesegarannya hingga seminggu di lemari es.

        Sabtu, 17 Oktober 2015

        Penyebab, Pencegahan, dan Cara Mengatasi Sakit Leher Yang Perlu Diketahui

        Sakit leher kadang bisa seringkali terjadi pada kita bila kita tidak memperhatikan posisi leher yang baik misalnya terlalu banyak menunduk, atau salah bantal saat tidur. Gejala sakit yang diderita biasanya akan membaik dalam beberapa hari dan jarang sekali gejala ini menyebabkan suatu kondisi kesehatan yang lebih serius.

        Walaupun demikian, rasa sakit leher yang timbul seringkali datang mengganggu. Untuk itu saya mengajak Anda semua untuk mengetahui penyebab, cara mencegah, dan cara mengatasi sakit leher agar tidak mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.

        cara mencegah sakit leher
        image credit: active.com

        Apa Itu Sakit Leher?


        Agar kita memiliki pengertian yang sama tentang sakit leher yang dimaksud dalam artikel ini, tidak ada salahnya bila saya mengulas sedikit tentang pengertian sakit leher.

        Sakit leher adalah suatu kondisi / gejala sakit yang biasa muncul mulai dari sisi bawah kepala hingga sisi atas bahu Anda dan dapat menyebar hingga ke lengan serta punggung bagian atas. Akibatnya, leher Anda terasa kaku dan sulit digerakkan. 
        Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit di Ulu Hati

        Apa Saja Penyebab Sakit Leher?


        Banyak orang yang mengaitkan sakit leher dan pundak karena tingginya kolesterol darah. Namun untuk menentukan penyebab yang tepat perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap penyakit yang dicurigai.

        Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab sakit leher, yaitu:

        1. Salah Postur Leher
        Penyebab sakit leher yang utama adalah kesalahan postur leher yang mungkin tidak Anda sadari, misalnya posisi tidur yang salah, terlalu banyak bekerja di depan komputer / laptop dimana posisinya kurang ergonomis, terlalu sering menunduk / menengadah / menoleh ke satu sisi.

        Leher kaku juga dapat disebabkan bila Anda tidur tanpa penopang leher, atau membawa tas / beban berat hanya di salah satu lengan saja.

        2. Ketegangan
        Rasa stress, tekanan pekerjaan dll dapat memicu ketegangan di area leher dan kepala sehingga dapat menjadi penyebab sakit leher.

        3. Saraf Terjepit 
        Penyebab sakit leher karena saraf terjepit seringkali dialami oleh para orang tua yaitu dimana kandungan air mulai menurun akibatnya tulang belakang menjadi kurang lentur dan ada yang bergerser, demikian pula dengan saraf yang ada di dekatnya ikut terganggu dan terjadilah saraf terjepit atau bahasa kedokterannya spondilosis servikal.

        4. Cedera 
        Terjadi cedera pada bagian leher seperti karena kecelakaan, terjatuh, pukulan, ataupun karena olahraga dapat pula menjadi penyebab sakit leher. Istilah umum “whiplash” seringkali digunakan untuk menjelaskan terjadinya cedera leher karena hentakan kepala secara mendadak ke satu arah.

        5. Kondisi Lainnya
        Selain penyebab sakit leher yang telah disebutkan di atas, masih terdapat kondisi lain yang dapat menyebabkan sakit pada area leher seperti penyempitan jalur saraf tulang belakang, flu, meningitis (radang pada selaput otak), rheumatoid arthritis (sakit sendi), fibromyalgia (sakit pada otot dan jaringan lunak), kanker dan HIV (karena melemahnya sistem kekebalan tubuh). 
        Baca juga: Ternyata Ini Loh Penyebab Sering Buang Air Kecil

        Bagaimana Cara Mencegah Sakit Leher?


        Setelah kita sudah mengetahui penyebab sakit leher yang terjadi maka akan dengan mudah kita dapat melakukan cara pencegahan dan cara mengatasi sakit leher.

        Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah sakit leher:
        1. Carilah posisi dan postur tubuh yang baik termasuk postur leher saat berdiri, duduk, maupun saat tidur.
        2. Hindari memaksa leher Anda berada di posisi yang sama dalam waktu lama, bila Anda memang diharuskan seperti itu misalnya karena pekerjaan Anda mengharuskan menggunakan komputer terus menerus maka lakukanlah istirahat tiap jam sekitar 3-5 menit hanya untuk melemaskan otot leher dan mata misalnya dengan menggerakan bahu dan menggerakkan kepala. 
        3. Sesuaikan tinggi meja, kursi, dan komputer sedemikian hingga layar monitor sejajar dengan mata. Posisi lutut sebaiknya dibuat lebih rendah dari pinggul saat duduk dan gunakan sandaran tangan di kursi Anda. 
        4. Hindari menggunakan alas tidur yang terlalu empu untuk menghidari posis leher bengkok saat tidur. 
        5. Gunakan bantal secukupnya hanya untuk menopang leher Anda agar kepala sejajar dengan tubuh Anda dan hindari posisi tidur tengkurap karena akan memberikan tekanan pada leher Anda yang lebih kuat. 
        6. Saat menggunakan telpon, hindari kebiasaan menjepit telepon di antara telinga dan bahu.

        Cara Mengatasi Sakit Leher


        Sakit leher yang normal akan pulih dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun dalam kondisi terntentu dimana rasa sakit yang Anda alami sangat parah dan tidak membaik dalam seminggu maka sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut dan konsultasikan pada dokter kepercayaan Anda.

        Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada leher Anda yang sakit dan menanyakan beberapa pertanyaan seputar penyebab sakit leher tsb. Bila dicurigai ada kondisi serius maka biasanya dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebab sakit leher yang Anda alami, seperti tes pencitraan (sinar X, CT scan, MRI), tes saraf (elektromiografi / EMG), tes darah, tes pungsi lumbal (dengan mengambil sampel dari cairan serebrospinal untuk memastikan Anda tidak mengalami infeksi meningitis).

        Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi sakit leher:

        1. Gunakan Bantal Keras dan Rendah
        Cara mengatasi sakit leher yang pertama adalah mengguankan bantal yang keras dan rendah sehingga dapat membantu mengembalikan posisi leher yang benar. Bantal yang terlalu tinggi akan membuat leher Anda semakin sakit karena posisi leher terlalu membungkuk.

        2. Latihan Khusus untuk Leher
        Peregangan otot leher dengan cara memiringkan kepala ke kiri dan kanan atau mencondongkan kepala ke atas dan bawah dapat melemaskan dan memperkuat otot leher sehingga mampu mengatasi sakit leher kaku yang diderita.

        3. Kompres Air Hangat
        Mengompres leher dengan air hangat mampu meningkatkan sirkulasi darah di area leher, meredakan kram dan mengatasi sakit leher.

        4. Hindari Aktivitas yang Perlu Banyak Gerakan Leher
        Untuk sementara waktu, sebaiknya hindari mengemudi saat Anda sedang sakit leher, selain cara ini dapat mempercepat penyembuhan juga sangat baik untuk keselamatan berkendara Anda.

        5. Terapi Pengobatan
        Bila rasa sakit yang diderita tidak dapat Anda kendalikan, maka Anda dapat menkonsultasikan kondisi Anda pada dokter kepercayaan Anda. Biasanya dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit untuk mengatasi sakit leher yang Anda alami.

        Selain obat, dokter pun Akan melakukan terapi fisik pada leher Anda untuk mengembalikan fungsi otot dan meningkatkan kekuatan otot leher Anda.

        Namun jika rasa sakit yang diderita cukup parah maka dokter biasanya akan memberikan suntikan steroid untuk meredakan rasa sakit. Dapat pula dokter menyarankan operasi untuk mengatasi sakit leher yang Anda alami karena tekanan saraf tulang belakang, namun kasus ini jarang terjadi.

        Itulah penyebab, pencegahan, dan cara mengatasi sakit leher yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat ...