Kanker darah atau lebih dikenal dengan istilah leukemia adalah kanker yang menyerang sel pembentuk sel darah merah dalam sumsum tulang. Pada kasus kanker darah, sumsum tulang akan memproduksi sel darah putih yang tidak normal dan berlebihan yang mengakibatkan penumpukan sel darah putih sementara sel darah merah semakin berkurang. Agar Anda dapat terhindar dari penyakit ini yuk kita kenali penyebab kanker darah, tips pencegahan kanker darah, dan tanda-tanda kanker darah yang harus diwaspadai.
![]() |
Sel Darah Merah dan Putih - photo credit: commons.wikipedia.org |
Jenis Kanker Darah
Kanker darah yang sering terjadi pada manusia dikelompokan berdasarkan kecepatan perkembangannya dan sel yang diserangnya.
Berdasarkan kecepatan perkembangannya, kanker darah dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu kanker darah akut dan kanker darah kronis.
Kanker darah akut yaitu kanker darah yang berkembang dengan cepat dan harus ditangani dengan segera.
Kanker darah kronis yaitu kanker darah yang berkembang secara perlahan-lahan dan memerlukan waktu yang lama. Tanda-tanda kanker darah kronis cenderung tidak terasa dan biasanya baru terdiagnosa setelah bertahun-tahun. Sela darah putih yang seharusnya sudah mati akan tetap hidup menumpuk dalam aliran darah, sumsum tulang, dan organ-organ lainnya.
Sementara berdasarkan jenis sel darah putih yang diserang terdapat 2 jenis kanker juga yaitu leukemia limfotik yaitu kanker darah yang menyerang sel limfa dan leukemia mielogen yaitu kanker darah yang menyerang sel myeloid.
Berdasarkan hasil dua pengelompokan di atas, maka terdapat 4 jenis kanker darah yang paling sering terjadi pada manusia, yaitu:
Leukemia limfotik akut (acute lymphocytic leukemia / ALL)
Kanker darah jenis ini umumnya diderita oleh anak-anak namun dapat pula menyerang dewasa. Pada jenis ini, kanker darah dapat menghambat fungsi limposit sehingga penderitanya dapat mengalami infeksi yang serius.
Leukemia mielogen akut (acute myelogenous leukemia / AML)
Kanker darah ini umumnya menyerang dewasa namun dapat pula menyerang anak-anak dan remaja. Pada jenis ini, kanker darah menghambat pembentukan sel mieloid sehingga dapat menyumbat pembuluh darah.
Leukemia limfotik kronis (chronic lymphocytic leukemia / CLL)
Kanker darah ini hanya dialami oleh orang dewasa dan umumnya baru terdeteksi pada stadium lanjut karena pasien cenderung tidak merasakan gejala-gejalanya untuk waktu yang lama.
Leukemia mielogen kronis (Chronic myelogenous leukemia / CML)
Kanker darah ini umumnya diderita oleh orang dewasa. Jenis kanker darah ini memiliki dua tahap, yaitu pada tahap pertama, sel-sel abnormal akan berkembang secara perlahan-lahan, dan tahap kedua yaitu sel-sel abnormal akan bertambah dengan pesat sehingga kondisi pasien akan menurun secara drastis.
Baca juga: Penyebab, Pencegahan, dan Tanda-Tanda Kanker Otak
Penyebab Kanker Darah
Hasil dari beberapa penelitian masih belum dapat memastikan penyebab dasar kanker darah.
Namun terdapat sejumlah faktor risiko yang dapat memicu terjadinya kanker darah pada seseorang yaitu:
- Faktor Keturunan – risiko Anda terkena penyakit kanker darah akan meningkat bila ada keluarga Anda yang mengidap penyakit yang sama.
- Faktor Genetik – misalnya penyakit “Down Sindrom”.
- Pernah mendapatkan terapi kanker – seperti kemoterapi atau radioterapi.
- Menderita kelainan darah - misalnya myelodysplastic syndrome.
- Pernah terpapar radiasi tingkat tinggi atau zat kimia tertentu – misalnya orang yang pernah terpapar kebocoran nuklir, atau zat kimia seperti benzene.
- Merokok – efek samping merokok selain memicu terjadinya kanker juga penyakit berbahaya lainnya.
Tips Pencegahan Kanker Darah
Untuk mencegah penyakit kanker darah dapat dilakukan dengan melihat faktor risiko di atas, misalnya dengan menghentikan kebiasaan merokok, menghindari pengunaan zat kimia, selalu menggunakan alat pengaman pribadi seperti masker khusus bila bekerja di pabrik bahan kimia, hidup sehat dan seimbang.
Untuk melihat apakah Anda sudah menderita penyakit ini, yuk kita kenali tanda-tanda kanker darah!
Tanda-Tanda Kanker Darah
Gejala / tanda-tanda kanker darah sangat beragam dan mungkin sulit dikenali karena cenderung mirip dengan kondisi penyakit lainnya. Walaupun demikian, Anda dapat mengenali tanda-tanda kanker darah dari kondisi tubuh yang membaik atau memburuk seperti berikut ini:
- Lemas atau kelelahan yang berkelanjutan, demam, sakit kepala, muntah-muntah, keringat berlebihan pada malam hari yang berlangsung terus menerus perlu dicurigai sebagai tanda-tanda kanker darah.
- Nyeri pada tulang atau sendi yang berkelanjutan juga perlu diwaspadai sebagai tanda-tanda kanker darah.
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas merupakan tanda-tanda kanker darah yang patut dicurigai.
- Pembengkakan pada limfa noda, hati, atau limpa merupakan gejala serius. Tanda-tanda kanker darah ini perlu ditangani dengan segera.
- Seringkali mengalami penyakit infeksi merupakan tanda-tanda kanker darah dan kekebalan tubuh yang menurun.
- Mudah mengalami pendarahan seperti mimisan atau memar dan munculnya bitnik-bintik merah pada kulit juga perlu diwaspadai sebagai tanda-tanda kanker darah.
Pada saat Anda mengkonsultasikan tanda-tanda kanker darah tsb maka dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan baik kondisi fisik yang dapat dilanjutkan dengan tes darah dan biopsi sumsum tulang belakang untuk memastikan jenis kanker darah yang diderita.
Bila hasil pemeriksaan positif, tergantung dari jenis kanker dan kondisi penyakit, biasanya dokter akan memberikan terapi seperti kemoterapi, radioterapi, dan transplantasi sumsum tulang belakang.