Selasa, 30 Juni 2015

10 Tips Agar Tubuh Anda Tetap Segar Bugar Selama Puasa


Selama kita berpuasa, maka ada perubahan pola makan yang terjadi, yaitu kita hanya makan saat sahur dan berbuka puasa saja. Perubahan pola makan ini bila tidak diatur dengan baik dapat menyebabkan beberapa masalah gangguan penyakit saat puasa. Penyakit yang umum terjadi adalah rasa lemas, pusing, lelah yang disebakan karena bahan makanan yang kita konsumsi saat sahur tidak mencukupi kebutuhan energy selama kita beraktivitas. Lalu adakah cara agar tetap segar bugar selama puasa?

tips sehat agar tetap fit selama puasa
Tetap Aktif, Segar dan Bugar (photo credit: what-is-workplace-wellness.com)


Tips Kesehatan agar Tubuh Anda Tetap Sehat dan Bugar Selama Puasa


Tentu saja perlu dilakukan kiat khusus agar tubur tetap sehat, segar, dan bugar selama puasa sebagai berikut:

  1. Makanlah makanan yang bergizi secara seimbang baik saat sahur maupun buka puasa. Makanan bergizi tidak harus mahal yang penting mengandung nutrisi yang penting yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Agar tubuh Anda tetap fit, segar, dan bugar, janganlah makan berlebihan. Makan berlebihan selain dapat membuat masalah kesehatan baru juga membuat badan kita cepat melar dan malas.
  2. Minum air putih minimal 8 gelas sehari dengan pengaturan sebagai berikut, yaitu setidaknya 2 gelas saat sahur, dan 6 gelas saat berbuka hingga menjelang sahur. Mencukupi kebutuhan air dalam tubuh sangat penting untuk mencegah dehidrasi dengan demikian Anda akan tetap dapat bekonsentrasi, sehat dan segar sepanjang hari.
  3. Pada saat berbuka puasa, awali berbuka dengan air putih dan kurma atau minuman / makanan manis hangat. Jangan pernah berbuka dengan minuman bersoda atau minum air dingin / air es secara langsung. (Baca juga: Manfaat Kurma Bagi Kesehatan Tubuh)
  4. Makan malam sebaiknya dilakukan setelah sholat taraweh atau sekitar 1 jam setelah berbuka yang pertama untuk memberikan kesempatan pada sistem pencernaan agar dapat bekerja lebih optimal dan tentunya agar Anda tetap dapat khusyu beribadah tanpa perut kekenyangan.
  5. Walaupun lapar, berbuka puasa hendaknya dilakukan secara bertahap dan tanpa terburu-buru agar lambung Anda tidak “kaget”. Untuk membantu sistem pencernaan Anda, kunyahlah makanan dengan baik sebelum ditelan.
  6. Perbanyak buah dan sayuran berserat sangat baik untuk membantu Anda dapat menahan lapar lebih lama. Serat juga sangat baik untuk mencegah penyakit sulit buang air besar saat puasa.
  7. Selain untuk mencukupi kebutuhan serat, buah dan sayur juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang sangat berperan dalam menjaga tubuh Anda tetap fit, sehat, segar dan bugar selama puasa.
  8. Bila Anda memiliki gangguan penyakit seperti kolesterol tinggi, diabetes, lambung, darah tinggi, dsb, selama puasa tetap harus mengurangi makanan yang dapat memicu terjadinya penyakit. Seperti tetap mengurangi makanan berlemak bagi penderita kolesterol tinggi, dsb.
  9. Usahakan tidur yang cukup selama kurang lebih 7 jam sehari agar Anda dapt tetap segar bugar selama puasa.
  10. Olahraga yang teratur. Walaupun sedang puasa, olahraga yang teratur tetap diperlukan, namun jangan dilakukan saat siang hari bolong ya. Anda dapat melakukan olahraga ringan saat sore hari menjelang buka puasa seperti jalan kaki sore, selain berburu makan pembuka puasa, jalan kaki sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan.

Itulah beberapa tips kesehatan agar tubuh Anda tetap segar dan bugar selama puasa dan terhindar dari gangguan penyakit. Selamat menunaikan ibadah puasa dan semoga bermanfaat …


Kamis, 25 Juni 2015

Manfaat Kurma Bagi Kesehatan Tubuh yang Menakjubkan


Buah kurma memang sangat popular bukan hanya sebagai makanan pembuka puasa namun karena ada banyak manfaat kurma bagi kesehatan tubuh yang sangat menakjubkan.

Manfaat kurma bagi kesehatan tubuh manusia diantaranya dapat mengatasi konstipasi / sembelit, untuk gangguan pencernaan, baik untuk kesehatan jantung, anemia, kelainan organ reproduksi, diare, dan kanker abdomen. Selain itu manfaat kurma juga sangat baik dalam menaikan atau menurunkan berat badan sehinga dapat diperoleh berat badan ideal.

Manfaat kurma bagi kesehatan tubuh tsb diperoleh karena kurma kaya akan zat nutrisi / gizi seperti viamin, mineral, dan serat. Berdasarkan informasi dari ahli kesehatan, untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang sebaiknya mengkonsumsi kurma 1 buah per hari.

manfaat buah kurma untuk kesehatan
Kurma (photo credit: flickr.com)

Sesuai dengan ajaran agama, setiap umat muslim yang berpuasa sangat disarankan untuk berbuka dengan kurma. Berbuka puasa dengan kurma ini terbukti dapat menghindari makan berlebihan saat berbuka puasa. Nutrisi yang terkandung dalam kurma akan cepat diserap oleh tubuh untuk mengembalikan kadar gula di dalam darah, sementara kandungan seratnya mampu membuat perut terasa kenyang.

Untuk mendapatkan manfaat kurma bagi kesehatan tubuh, Anda dapat memakannya dengan berbagai macam cara, memakan buahnya langsung, atau dicampurkan dengan bahan makanan lain seperti roti atau adonan kue agar terasa lebih enak dan disukai anak-anak.

Nilai Nutrisi dari Kurma


Kurma merupakan sumber yang sangat baik untuk aneka ragam vitamin (seperti vitamin A, thiamin, riboflavin, niacin, asam folate, dan vitamin K) dan mineral (kalsium, zat besi, sodium, potassium, fosfor, magnesium, dan zinc). Kurma juga merupakan sumber yang baik untuk energi, gula, dan serat.

Manfaat Buah Kurma Untuk Kesehatan


1. Manfaat Kurma Bagi Kesehatan Saluran Pencernaan


Manfaat Buah Kurma dalam Mengatasi Konstipasi / Sembelit
Konstipasi atau sulit buang air besar biasanya terjadi bila kita kekurangan asupan serat. Kandungan seratnya yang tinggi pada buah kurma mampu mencegah konstipasi dan mempelancar saluran pembuangan air besar. Sementara untuk mengatasi konstipasi yang terlanjur terjadi, Anda perlu merendam kurma dalam air minum selama semalaman, kemudian makan lah sirup kurma kental tsb untuk mengatasi konstipasi yang dialami.

Manfaat Buah Kurma dalam Mengatasi Diare
Selain dapat mengatasi konstipasi, ternyata buah kurma pun dapat digunakan untuk mengatasi diare. Buah kurma mampu memperbaiki kinerja usus dan menjaga kesehatan usus.

Manfaat Buah Kurma dalam Mengatasi Gangguan Usus
Kandungan nikotin pada buah kurma dianggap dapat menyembuhkan berbagai macam gangguan usus. Mengkonsumsi buah kurma secara rutin mampu membantu menghambat pertumbuhan mikro organisme yang dapat menyebabkan penyakit dan menstimulasi pertumbuhan bakteri yang bermanfaat bagi kesehatan usus. Kandungan serat dan asam amino di dalam buah kurma sangat bermanfaat untuk meningkatkan proses pencernaan makanan sehingga lebih efisien atau dengan kata lain akan ada banyak nutrisi yang diserap oleh sistem pencernaan.

Baca juga: Penyebab, Tips Pencegahan, dan Tanda-Tanda Kanker Usus

 

2. Manfaat Kurma Bagi Kesehatan Tulang


Kandungan mineralnya yang tinggi pada buah kurma mampu meningkatkan kekuatan tulang dan melawan penyakit pengeroposan tulang / osteoporosis.


3. Manfaat Kurma untuk Mengatasi Anemia


Gejala anemia atau yang lebih dikenal dengan penyakit kurang darah biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi dalam makanan. Kandungan zat besi dalam buah kurma sangat baik dijadikan suplemen diet bagi penderita anemia, dan mampu mengurangi gejala lelah dan lesu yang sering timbul pada penderita anemia.

4. Manfaat Kurma untuk Mengatasi Alergi


Kandungan sulfur organic pada buah kurma mampu mengurangi reaksi alergi dan alergi musiman.

5. Manfaat Kurma dalam Menaikkan Berat Badan


Kandungan gula, protein, dan vitamin pada kurma mampu memenuhi kebutuhan energy harian Anda. Dalam 1 kg kurma mampu menghasilkan energy sebesar 3000 kalori. Bila buah kurma ini dikonsumsi bersama mentimum maka Anda akan mampu menjaga berat badan Anda tetap normal, seimbang, dan tidak terlalu kurus.

6. Manfaat Kurma dalam Meningkatkan Energi Tubuh


Kandungan gula alami yang tinggi dalam buah kurma seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa menjadikan buah ini merupakan camilan yang sangat baik saat Anda memerlukan tambahan energi dengan cepat. Biasanya orang akan mengkonsumsi camilan kurma saat sore hari dimana terasa ngantuk dan letih.

7. Manfaat Kurma Bagi Kesehatan Sistem Syaraf


Kurma mengadung banyak vitamin B yang dikenal sebagai vitamin neurotropik yaitu vitamin yang mampu menjaga kesehatan sistem syaraf. Selain itu kandungan potassium dalam kurma merupakan bahan utama untuk menstimulasi sistem syaraf yang sehat dan responsif, serta meningkatkan kecepatan dan kesiagaan aktivitas otak. Oleh sebab itu, kurma sangat baik dikonsumsi oleh orang yang menua atau yang ingin menjaga ketajaman pikiran mereka.

8. Manfaat Kurma Bagi Kesehatan Jantung


Kurma kaya akan potassium yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan mengurangi risiko terjadinya stroke. Mengkonsumsi buah kurma 2 kali seminggu mampu menjaga kesehatan jantung secara signifikan.

9. Manfaat Kurma Bagi Kesehatan Sistem Reproduksi


Kandungan estradiol dan flavonoid pada kurma mampu meningkatkan kesuburan sistem reproduksi pria.

10. Manfaat Kurma Bagi Kesehatan Mata


Mengkonsumsi buah kurma secara teratur mampu mengurangi frekuensi rabun senja.


11. Manfaat Buah Kurma dalam Mengatasi Mabuk


Buah kurma sering digunakan untuk mengatasi mabuk karena alkohol, menyadarkan Anda dari mabuk, dan mencegah rasa pening akibat mabuk pada keesokan harinya.


12. Manfaat Buah Kurma dalam Mengatasi Kanker Abdomen


Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah kurma mampu mengurangi risiko dan dampak dari kanker abdomen. Kurma mampu bekerja sebagai tonik dan memulihkan energy secara cepat.


Itulah beberapa manfaat kurma bagi kesehatan tubuh yang sangat menakjubkan dan perlu diketahui.

Referensi: organicfacts.net

Senin, 22 Juni 2015

9 Gejala Penyakit Yang Sering Timbul Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan adalah kewajiban bagi semua umat muslim. Banyak persiapan yang dilakukan untuk menyambut bulan ini dan menjalankan Ibadah puasa sampai selesai. Salah satunya adalah persipanan fisik dan kesehatan. Walaupun ibadah puasa ini telah diklaim memberikan banyak manfaat kesehatan, misalnya membantu pengeluaran racun tubuh sehingga tubuh makin sehat. Namun kenyataannya bila tidak pandai mengatur pola makan, istirahat, dan faktor emosi seperti yang disyaratkan maka banyak juga yang sering mengeluh sakit saat berpuasa. Agar hal tsb tidak mengganggu kekhusyuan saat berpuasa, sebaiknya Anda mengetahui apa saja gejala penyakit yang sering timbul saat puasa dan bagaimana cara mengatasinya.

Gejala Penyakit Yang Sering Timbul Saat Puasa dan Cara Mengatasinya


1. Sakit Kepala

cara mengatasi penyakit saat puasa
Sakit Kepala (photo credit: flickr.com)

Sakit kepala adalah salah satu gejala penyakit yang sering timbul saat puasa, biasanya disebabkan oleh kurangnya pasokan gula dari makanan, menahan rasa kantuk karena pola tidur yang agak berubah, atau karena rutinitas perkerjaan yang menuntut banyak tenaga dan pikiran.

Gejala penyakit yang sering timbul saat puasa ini akan semakin parah bila dibarengi tekanan darah rendah juga pada orang yang memiliki kebiasaan meminum kopi atau perokok karena tubuh mereka sudah terbiasa menggunakan stimulant tsb dan efek sugestif badan menjadi tidak enak bila tidak melakukan kebiasaan tadi.

Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Puasa
  • Stop merokok tidak hanya saat bulan puasa tetapi untuk seterusnya.
  • Hindari minum kopi saat bulan puasa. 
  • Atur kembali pola tidur selama bulan puasa, usahakan untuk tidur minimal 7 jam sehari misalnya tidur setelah pulang sholat taraweh. 
  • Makan makanan yang kaya serat dan kaya gizi dalam jumlah secukupnya, tidak berlebihan. 
  • Perbanyak amalan Sunnah untuk meningkatkan semangat berpuasa.

Baca juga: 7 Aplikasi Android untuk Menjalankan Ibadah Puasa Lebih Maksimal


2. Bau Mulut
Gejala penyakit yang sering timbul saat puasa berikutnya adalah penyakit bau mulut, nafas tidak sedap. Seringkali membuat rasa tidak percaya diri muncul.

Salah satu penyebab bau mulut adalah karena kurangnya cairan dalam tubuh sehingga produksi air liur berkurang. Bau mulut juga disebabkan karena adanya penyakit lain seperti penyakit gigi dan mulut (diantaranya gigi berlubang, radang gusi), penyakit pada saluran pernapasan, penyakit pada lambung, penyakit pada organ hati, dan penyakit ginjal.

Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa
  • Bau mulut yang disebabkan oleh penyakit lain akan hilang bila penyakit tsb diatasi. Misalnya dengan menambal gigi berlubang, dsb.
  • Menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan cara mnggosok gigi setiap selesai sahur dan sebelum tidur. Jangan lupa membersihkan lidah dan sela-sela gigi. 
  • Jaga asupan cairan dalam tubuh dengan minum air putih setidaknya 8 gelas sehari, yaitu 2 gelas saat sahur, 6 gelas saat berbuka hingga mau tidur. 
  • Perbanyak konsumsi buah-buahan. Buah-buahan selain dapat memberikan sumber air juga dapat mengusir bau mulut seperti wortel, bengkuang, dan apel. 
  • Bila diperlukan Anda dapat mengkonsumsi teh hijau dan yogurt. Teh hijau mengandung catechin yang dapat menghilangkan plak dan membunuh bakteri penyebab bau mulut. Sementara yogurt dapat membantu memelihara saluran pencernaan dan menghambat bau mulut.

3. Tekanan Darah Rendah
Gejala penyakit yang sering timbul saat puasa ini sering muncul tanpa diketahui penderitanya. Beberapa gejala penyakit tekanan darah rendah yang dapat diketahui seperti rasa lemas, letih, lesu, tidak bertenaga, keringat berlebihan, pusing saat bangkit dari posisi tidur atau duduk, pucat dan bahkan pingsan.

Penyebab tekanan darah biasyanya karena kurangnya cairan dan kurangnya kadar garam dalam darah karena kurang pasokan dari makanan.

Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah Saat Puasa
  • Cobalah untuk menambah kadar garam pada makanan dari biasanya.

4. Kedinginan
Gejala penyakit yang sering timbul saat puasa berikutnya adalah kedinginan. Hal ini disebabkan karena energy tubuh yang biasanya digunakan untuk menghangatkan tubuh akan lebih banya terpakai untuk mempercepat proses detoksifikasi tubuh (pengeluaran racun tubuh).

Cara Mengatasi Kedinginan Saat Puasa
  • Gunakan baju yang agak tebal / baju hangat untuk mencegah turunnya suhu tubuh

4. Gula Darah Rendah
Gejala penyakit yang sering timbul saat puasa ini hampir sama dengan gejala tekanan darah rendah seperti lesu, pening, mudah lelah, mudah berkeringat, konsentrasi buruk, tremor (gemetar), dan sakit kepala.

Penyebab dari gejala penyakit yang sering timbul saat puasa ini sudah jelas yaitu kurangnya kadar gula pada darah karena kurangnya pasokan makanan pada siang hari. Gejala ini pun akan terjadi pada penderita diabetes (penyakit karena kadar gula berlebih dalam darah) bila penderita diabetes terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat saat sahur sehingga menyebabkan lonjakan gula darah dan memicu produksi insulin yang akhirnya akan menurunkan gula darah secara drastic pula.

Cara Mengatasi Gejala Penyakit Gula Darah Rendah Saat Puasa
  • Kurangi makan makanan manis saat sahur.
  • Untuk penderita diabetes disarankan untuk berkonsultasi ke dokter bila akan melakukan ibadah puasa.

5. Mual dan Muntah
Gejala penyakit yang sering timbul saat puasa ini biasanya muncul pada awal-awal puasa dan akan hilang sendiri bila puasa diteruskan .

Cara Mengatasi Mual dan Muntah Saat Puasa
  • Selalu makan sahur
  • Perbanyak minum air putih 
  • Hindari makanan yang terlalu pedas dan asam 
  • Hindari minum es

6. Kembung
Gejala penyakit yang sering timbul saat puasa ini terjadi karena produksi gas berlebih yand dapat disebabkan karena makanan atau karena tubuh yang belum bisa beradaptasi.

Cara Mengatasi Kembung Saat Puasa
  • Hindari makanan yang dapat menghasilkan gas seperti telur, kubis, dan minuman bersoda


7. Sembelit / konstipasi
Gejala penyakit yang sering timbul saat puasa ini bila dibiarkan dapat menyebabkan ambeyen / hemoroid. Sembelit terjadi karena kurangnya cairan dan serat sehingga sistem pencernaan kurang lancar.

Cara Mengatasi Sembelit Saat Puasa
  • Perbanyak konsumsi makanan yang kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan.
  • Perbanyak minum air putih.

Baca juga: Penyebab, Tips Pencegahan, dan Tanda-Tanda Kanker Usus

8. Sakit Ginjal
Gejala penyakit yang sering timbul saat puasa ini ditandai dengan perubahan warna air seni. Warna kuning tua pada air seni menandakan tubuh mulai mengalami dehidrasi atau menandakan tubuh mulai mengeluarkan banyak toksin. Air seni pun menjadi lebih sedikit dan kental karena kurangnya cairan dan konsumsi daging yang berlebihan.

Cara Mengatasi Gejala Sakit Ginjal
  • Perbanyaka minum air putih
  • Makanan makanan yang seimbang

9. Sakit Pinggang
Penyebab gejala penyakit yang sering timbul saat puasa ini adalah kurang gerak saat puasa.

Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Puasa:
  • Jangan mengurangi aktifitas selama berpuasa.

Itulah beberapa gejala penyakit yang sering timbul saat puasa dan cara mengatasinya. Semoga amal ibadah puasa teman-teman semua dilancarkan dan dihindarkan dari gejala penyakit yang sering timbul saat puasa di atas .. aamiinn …


Sumber referensi : 

Kamis, 18 Juni 2015

Keputihan: Jenis, Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasi Keputihan

Sahabat Dunia Kesehatan, mungkin pernah ada yang mengalami penyakit keputihan. Namun apakah sahabat tahu apa itu keputihan, jenis-jenis keputihan, penyebab keputihan, dan ciri-ciri keputihan? Lalu bila Anda mengalami ini apa dampaknya bagi kesehatan Anda dan bagaimana cara mengatasi keputihan tsb? Bila Anda belum mengetahuinya silahkann disimak ulasan berikut ini.
penyebab keputihan, ciri-ciri keputihan, jenis keputihan,

Apa Itu Keputihan?


Keputihan atau disebut leukorea /  fluor albus dalam istilah kedokteran adalah suatu kondisi yang ditandai dengan keluarnya cairan berlebihan dari alat vital perempuan. Cairan yang dimaksud bukan berupa darah.

Jenis-Jenis Keputihan


Darisegi berbahaya atau tidaknya maka dikenal 2 jenis keputihan, yaitu keputihan normal dan keputihan abnormal. Keputihan abnormal / tidak normal lah yang dikategorikan sebagai penyakit.

Penyebab Keputihan Normal


Keputihan normal berupa cairan yang terdiri dari lepasan lendir endoserviks, jaringan leher rahim, jaringan vagina, dan bakteri baik terutama golongan Lactobacillus.

Cairan yang keluar dari alat vital ini sebetulnya adalah suatu cara alamiah untuk membersihkan area kewanitaan, sebagai pelicin, dan juga berperan sebagai benteng pertahanan dari berbagai infeksi.

Banyaknya jumlah ccairan keputihan tsb akan sangat dipengaruhi oleh siklus bulanan / menstruasi. Pada fase folikel (fase pematangan sel telur) maka jumlah cairan yang keluar akan meningkat dan mencapai puncaknya saat ovulasi (fase pengeluaran sel telur untuk dibuahi), dan cairan pun semakin mengental.

Penyebab Keputihan Abnormal / Keputihan Penyakit


Berikut ini adalah beberapa penyebab penyakit keputihan:
  1. Hygiene / tingkat kebersihan pribadi yang buruk
  2. Pemakaian antibiotik atau obat-obatan lain dalam waktu lama 
  3. Faktor psikologis seperti stress 
  4. Penyakit infeksi / radang pada kelamin yang biasanya disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri gonorrhoe, jamur Candida, parasit trichomonas, dan virus (HPV, Herpes, AIDS) 
  5. Kanker leher rahim / kanker serviks 
Baca juga: Pengalaman Vaksin HPV di Klinik Raisha Jogjakarta

    Ciri-Ciri Keputihan Normal

    1. Bentuk: cair / encer
    2. Warna: bening atau sedikit putih 
    3. Jumlah : sedikit 
    4. Bau: hampir tidak berbau 
    5. pH : asam atau sekitar 3,8 – 4,5 
    6. Tidak menimbulkan rasa gatal atau nyeri.

    Ciri-Ciri Keputihan Abnormal / Keputihan Penyakit

    1. Bentuk: kental
    2. Warna: putih susu, kuning atau hijau 
    3. Jumlah: banyak / berlebihan 
    4. Bau: tidak sedap 
    5. Menimbulkan gatal dan kadang nyeri pada area kewanitaan dan mungkin akan mengandung darah.
    Rasa nyeri dan gatal pada alat vital saat kehamilan perlu dicurigai sebagai tanda-tanda kehamilan bahaya / tidak normal.

    Cara Memastikan Terkena Keputihan Abnormal / Keputihan Penyakit


    1. Perhatikan apakah Anda mengalamai ciri-ciri keputihan abnormal di atas
    2. Bila iya segera konsultasikan pada dokter kepercayaan Anda. 
    3. Untuk memastikan penyebab keputihan abnormal biasanya dokter akan menyarakan pemeriksaan cairan vagina dan Pap Smear. Untuk kasus tertentu dapat dilanjutkan dengan tes mikrobiologi yaitu biakan kuman dan tes resistensi.

    Cara Mengatasi Keputihan


    Penyakit keputihan bila tidak segera ditangani dengan baik dapat menyebar ke sistem reproduksi hingga dapat menimbulkan radang dan penyumbatanan saluran sistem reproduksi sehingga dapat terjadi kemandulan.

    Ada 2 cara mengatasi keputihan, yaitu menggunakan terapi non medis / tanpa obat dan melakukan terapi dengan obat.

    Cara Mengatasi Keputihan Tanpa Obat

    • Meningkatkan tingkat kebersihan diri dan menjaga agar daerah kewanitaan Anda tetap bersih dan higienis.
    • Sebisa mungkin hindari mandi / berendam pada kolam umum. 
    • Gunakan celana dalam dari bahan yang nyaman dan dapat menyerap keringat seperti katun. Hindari pemakaian celana dalam yang ketat. 
    • Mengurangi stress

    Cara Mengatasi Keputihan Dengan Obat


    Konsultasikanlah pada dokter kepercayaan Anda untuk mendapatkan cara mengatasi keputihan dengan obat. Terapi obat yang diberikan biasanya akan disesuaikan dengan kondisi pasien dan penyebab keputihan yang dialami. Biasanya terapi yang digunakan adalah antibiotik dan anti jamur.

    Bila cara mengatasi keputihan dengan obat ini tidak memberikan kesembuhan, sebaiknya segera konsultasikan lagi pada dokter kepercayaan Anda karena bisa saja ini adalah pertanda penyakit yang lebih serius lagi seperti terjadinya penyakit kanker leher rahim / kanker serviks yang ditandai dengan keluarnya cairan vagina yang banyak, berbau dan biasanya disertai darah tak segar.
    Itulah ulasan singkat mengenai apa itu keputihan, jenis-jenis keputihan, penyebab keputihan, ciri-ciri keputihan, cara memastikan keputihan, dampak dari keputihan, dan cara mengatasi keputihan.

    Referensi:

    Senin, 15 Juni 2015

    7 Tanda-Tanda Kehamilan Bahaya Yang Perlu Dicurigai


    Masa-masa kehamilan ada saat yang ditunggu oleh para pasangan suami istri yang ingin memiliki anak. Pada saat tsb, akan ada banyak perubahan yang terjadi, seperti perubahan fisik dan emosional pada ibu bayi. Agar bayi yang dilahirkan sehat dan normal maka Anda sebagai ibu harus berhati-hati menjaga kandungannya, memperhatikan tanda-tanda kehamilan. Sementara buat Anda sebagai suami maka Anda harus memberikan perhatian lebih pada ibu hamil sehingga ibu dan janin dalam kandungan mendapatkan perhatian dan terjaga kesehatannya baik secara fisik maupun psikisnya.

    Bila sebelumnya saya sudah membahas mengenai tanda-tandakehamilan awal yang perlu diketahui maka sekarang saatnya saya mengulas mengenai tanda-tanda kehamilan bahaya yang perlu dicurigai. Dengan mengetahui tanda-tanda kehamilan bahaya tsb, diharapkan Anda akan lebih waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter kandungan agar masalah yang muncul segera dapat ditanggulangi.


    photo credit: pixabay.com

    Tanda-Tanda Kehamilan Bahaya / Tidak Normal Pada Trimester Pertama


    Kewaspadaan dan ekstra hati-hati memang harus dilakukan saat-saat awal kehamilan karena kehamilan awal saat trimester pertama sangat rentan. Berikut ini adalah 7 tanda-tanda kehamilan bahaya yang perlu dicurigai saat trimester pertama:

    Mual Dan Muntah Berlebih

    Terjadinya mual dan muntah pada awal kehamilan adalah normal, namun bila terjadi secara berlebihan sehingga sang ibu tampak lemas, dehidrasi, pingsan atau terjadi penurunan berat badan maka itu sudah termasuk tanda-tanda kehamilan bahaya.

    Bila Anda atau istri Anda mengalami tanda-tanda kehamilan bahaya ini, saya sarankan untuk segera menghubungi dokter kandungan. Tergantung dari kondisi kesehatan pasien, dokter akan memberikan obat anti mual atau mungkin menyarankan Anda untuk beristirahat di rumah sakit selama beberapa hari sampai dehidrasi yang Anda alami dapat teratasi.

    Pendarahan Banyak dan Parah


    Sesuatu yang normal bila Anda mengalami bercak / flek darah saat awal kehamilan. Namun bila terjadi pendarahan hebat, banyak dan parah, maka Anda perlu mencurigai telah terjadi tanda-tanda kehamilan bahaya.

    Jangan tunggu waktu yang lama, segeralah periksakan diri Anda ke dokter kandungan atas tanda-tanda kehamilan bahaya tsb. Pendarahan yang parah dapat saja menjadi tanda-tanda keguguran atau tanda-tanda kehamilan ektopik. Untuk memastikan masalah yang terjadi, maka akan dilakukan sederet pemeriksaan seperti USG dan tes darah untuk memperkuat diagnosa dokter.

    Keguguran biasanya ditandai dengan pendarahan dan terjadinya kejang pada perut. Sementara kehamilan ektopik / hamil di luar kandungan terjadi bila sel telur yang dibuahi berada di luar uterus dan biasanya terdapat di tuba falopi. Pendarahan hebat yang disertai dengan sakit perut di bagian bawah yang hebat adalah tanda-tanda kehamilan ektopik.

    Baca juga: Tanda-Tanda Kanker Serviks / Kanker Mulut Rahim

    Rasa Nyeri dan Gatal Pada Alat Vital

    Rasa nyeri pada alat vital mungkin saja terjadi pada ibu hamil, namun saat rasa nyeri dan disertai gatal tsb terjadi secara terus menerus maka Anda harus mencurigai telah terjadinya tanda-tanda kehamilan bahaya.

    Rasa nyeri dan gatal tsb dapat mengindikasikan penyakit infeksi kelamin dan bila dibiarkan akan sangat berbahaya pada kesehatan bayi.

    Segeralah periksakan diri pada dokter kandungan dan ceritakan mengenai tanda-tanda kehamilan bahaya tsb secara terbuka pada dokter kandungan untuk memperoleh solusi yang tepat.

    Terdapat Nyeri / Bengkak Pada Kaki dan Sakit Kepala


    Risiko terjadinya penggumpalan darah akan lebih tinggi saat masa kehamilan. Pengumpalan darah biasanya diderita oleh orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darah. Penggumpalan darah yang terjadi di betis / kaki akan menyebabkan pembengkakan dan nyeri sementara bila terjadi otak akan terjadi sakit kepala. Nyeri pada betis dan kepala yang terus menerus dan hebat perlu dicurigai sebagai tanda-tanda kehamilan bahaya terutama bila sebelumnya Anda telah memiliki sejarah penyakit penggumpalan darah. Saat gumpalan tsb terbawa ke paru-paru maka Anda akan kesulitan bernafas dan berakibat fatal.

    Bila Anda mengalami tanda-tanda kehamilan bahaya tsb maka segeralah periksakan diri ke dokter kandungan.


    Terjadinya Penyakit Kronik Yang Semakin Parah


    Bila Anda adalah ibu hamil yang pernah mengalami penyakit kronik seperti asma, tekanan darah tinggi, tiroid, diabetes, atau lupus maka Anda harus menginformasikan tentang penyakit Anda dan terapi yang pernah dilakukan pada dokter kandungan Anda. Saat kehamilan, dapat saja terjadi tanda-tanda kehamilan bahaya seperti munculnya penyakit kronik yang parah. Bila penyakit kronik tsb tidak ditangani dengan baik maka akan dapat membahayakan kehamilan dan janin di dalamnya.

    Contoh bila Anda memiliki sejarah penyakit tiroid yaitu suatu penyakit karena tidak normalnya hormone tiroid dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran dan cacat pada bayi.


    Demam Tinggi


    Demam merupakan merupakan gejala umum yang terjadi bila terdapat infeksi / radang pada tubuh Anda. Demam di atas 38C dan berlangsung terus menerus merupakan tanda-tanda kehamilan bahaya yang perlu dicurigai. Demam yang disertai nyeri sendi dan ruam kulit dapat mengindikasikan terjadinya infeksi toksoplasma atau infeksi cytomegalovirus (CMV). Seperti yang Anda ketahui infeksi toksoplasma dapat menyebabkan cacat pada bayi sementara CMV dapat menyebabkan tuli pada bayi.

    Untuk memastikan apa yang terjadi dengan tanda-tanda kehamilan bahaya tsb, maka segera periksakan diri pada dokter kandungan.

    Nyeri dan Rasa Terbakar Saat Buang Air Kecil


    Tanda-tanda kehamilan bahaya ini mengindikasikan terjadinya infeksi / radang saluran atau kandung kemih. Segeralah konsultasikan pada dokter kepercayaan Anda untuk memperoleh diagnose dan solusinya.

    Itulah 7 tanda-tanda kehamilan bahaya / tidak normal yang perlu dicurigai dan segera diperiksakan ke dokter kepercayaan Anda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga bayi dan ibu akan tetap sehat dan selamat.


    Reference:
    Webmd.com : First Trimester Problems

    Selasa, 09 Juni 2015

    Tanda-Tanda Kehamilan Awal Yang Wajib Diketahui

    Kehamilan adalah sebuah momen yang ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri yang ingin memiliki momongan / anak. Fase-fase kehamilan awal biasanya di 3 bulan pertama adalah fase-fase kehamilan rawan, di mana ibu hamil harus ekstra hati-hati menjaga kehamilannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti keguguran dsb. Masalahnya tak sedikit dari ibu hamil yang tak menyadari bila dirinya hamil sehingga masih beraktifitas layaknya orang tidak hamil. Hal ini biasanya terjadi pada ibu-ibu muda yang pertama kali hamil atau ibu hamil yang sangat sibuk sehingga kurang memperhatikan dirinya sendiri. Sebetulnya untuk mengetahui dirinya hamil atau tidak dapat diketahui dari tanda-tanda kehamilan awal seperti perubahan fisik, dsb.

    Tanda-tanda kehamilan awal baik perubahan fisik maupun psikis memang tidak akurat, namun cukup memberikan “alert” atau alarm untuk kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan medis untuk hasil yang lebih akurat. Jadi alangkah baiknya bila Anda mengetahui tanda-tanda kehamilan awal untuk meningkatkan kewaspadaan Anda.

    Tanda-Tanda Kehamilan Awal Yang Perlu Diketahui


    tanda-tanda kehamilan awal
    photo credit: pixabay.com
    Sebelum membahas tanda-tanda kehamilan awal yang perlu diketahui, sebaiknya kita samakan dulu presepsti tentang cara perhitungan umur kehamilan. Para dokter kandungan akan menghitung umur kehamilan dari hari terakhir Anda mendapatkan siklus bulanan. Jadi kehamilan minggu pertama adalah seminggu dari datang bulan terakhir Anda dan bukan dihitung dari pembuahan.

    Tanda-tanda kehamilan awal mungkin berbeda pada tiap wanita tergantung dari kondisi kesehatan masing-masing wanita tsb.

    Tanda-Tanda Kehamilan Awal Secara Fisik


    Ciri-ciri orang hamil dapat dilihat dari perubahan fisiknya seperti terjadi terlambatnya datang bulan, pembesaran payudara dll yang biasanya terjadi karena ada perubahan hormone di dalam tubuh.

    1. Terlambat Datang Bulan
    Tanda-tanda kehamilan awal ini sudah lazim diketahui dan terjadi karena ovarium / sel telur yang sudah terbuahi tidak akan dikeluarkan dari tubuh.

    2. Mual dan Muntah
    Tanda-tanda kehamilan awal yang kedua inipun sudah diketahui masyarakat luas. Biasanya orang hamil akan merasa mual bahkan muntah pada pagi hari atau lebih dikenal dengan istilah “morning sickness”. Namun tak menutup kemungkinan bila mual dan muntah akan terjadi sepanjang hari.

    3. Pendarahan atau Bercak Darah
    Beberapa wanita hamil akan mengalami pendarahan atau bercak darah yang disebut dengan “implantation bleeding” yaitu pendarahan yang terjadi karena proses penempelan calon janin ke dinding rahim. Beberapa wanita ada yang berpikir bahwa ini adalah haid yang sedikit padahal ini adalah tanda-tanda kehamilan awal.

    4. Kram Perut / Sakit Perut
    Proses implantasi / penempelan calon janin juga kadang menyebabkan kram perut pada ibu hamil.

    5. Perubahan Payudara
    Pada awal kehamilan, Anda akan merasakan perubahan pada payudara Anda seperti terasa lebih sensitif dan merasa tidak nyaman bila tersentuh atau terkena bra. Tanda-tanda kehamilan awal lainnya adalah membesarnya payudara, namun lebih empuk bila dipegang, kadang timbul rasa gatal dan puting yang membengkak.

    6. Sering Buang Air Kecil
    Tanda-tanda kehamilan awal ini terjadi karena janin membutuhkan ruang untuk tumbuh sehingga menekan kantung kemih dan menyebabkan Anda ingin buang air kecil. Ciri-ciri orang hamil ini umum terjadi pada usia kehamilan 1-12 minggu lalu terjadi lagi saat perut sudah membesar atau sekitar minggu ke-28.

    7. Mudah Lelah
    Kelelahan yang sering muncul pada wanita walaupun hanya melakukan pekerjaan rutin sehari-hari adalah tanda-tanda kehamilan awal karena terjadinya penuruan tekanan darah. Ibu hamil muda akan yang memiliki riwayat tekanan darah rendah akan merasakan sangat kelelahan bahkan dapat menyebabkan pingsan.

    Tanda-Tanda Kehamilan Awal Non Fisik


    1. Mengidam

    Mengidam merupakan tanda-tanda kehamilan awal yang sudah diketahui. Mengidam artinya menginginkan sesuatu di luar kebiasaan, biasarnya erat kaitannya dengan ingin memakan buah yang asam seperti mangga. Hal ini wajar saja karena ada perubahan hormone dalam tubuhnya.

    2. Penciuman Semakin Sensitif
    Tanda-tanda kehamilan awal berikutnya adalah ibu hamil menjadi lebih sensitive indra penciumannya, ada yang tidak disukai namun ada pula bau-bau tertentu yang menjadi disukai.

    3. Mengantuk dan “Moody”
    Mengantuk dan perasaan yang “moody” atau emosinya sering berubah juga merupakan tanda-tanda kehamilan awal. Ciri-ciri orang hamil muda adalah selain mudah lelah juga mudah tersinggung.

    4. Gelisah dan Stres
    Rasa gelisah, stress, galau adalah tanda-tanda kehamilan awal berikutnya. Bila dibiarkan dan tanpa dukungan dari suami / orang terdekat, kasus ini dapat menyebabkan depresi yang berbahaya bagi ibu dan janinnya.

    Itulah tanda-tanda kehamilan awal yang perlu Anda ketahui baik sebagai istri maupun suami harus bekerja sama menjaga janin dalam kandungan ibu hamil sehingga pada saatnya nanti ibu tsb akan melahirkan bayi sehat, normal dan selamat.

    Bila Anda mengalami tanda-tanda kehamilan awal di atas maka Anda dapat melakukan tes lanjutan di rumah atau segeralah periksakan diri ke dokter kandungan untuk mendapatkan kepastian apakah betul Anda hamil atau tidak. Karena bila Anda tidak hamil maka ciri-ciri orang hamil di atas mungkin menjadi pertanda timbulnya penyakit serius. 
    Baca juga: Penyebab, Tips Pencegahan, dan Tanda-Tanda Kanker Mulut Rahim

    Ada 2 cara pemeriksaan kehamilan untuk mengetahui apakah seseorang hamil atau tidak secara medis atau berdasarkan pengukuran yaitu:

    Pemeriksaan Kehamilan Menggunakan Tes Urin / Test Pack
    Anda dapat membeli test pack di apotek sekitar Anda. Namun pastikan Anda mengikut cara penggunaan yang terdapat pada kemasan test pack tsb untuk hasil yang optimal. Tes urin ini cukup sensitive, akurat, dan mudah dilakukan. Bila Anda ingin melakukan tes ini sebaiknya dilakukan pada pagi hari.

    Pemeriksaan Kehamilan Menggunakan USG
    Cara ini sangat akurat dalam memastikan tanda-tanda kehamilan awal yang muncul. Selain itu, dengan menggunakan cara ini pun, Anda dapat mengetahui keadaan janin dalam rahim.

    Itulah tanda-tanda kehamilan yang perlu Anda ketahui, untuk informasi penyakit dan tips kesehatan lainnya terus ikuti Dunia Kesehatan. Semoga informasi di atas bermanfaat ...

    Minggu, 07 Juni 2015

    2 Cara Merawat Wajah Berminyak dan Bebas Jerawat

    Wajah berminyak selain mengganggu penampilan karena wajah mudah sekali mengkilap, penggunakan kosmetik wajah mudah pudar, juga memicu timbulnya komedo dan jerawat. Agar hal demikian tidak terjadi, tentunya Anda harus mengetahui cara merawat wajah berminyak dengan baik sehingga Anda terbebas dari jerawat yang memalukan. Untuk lebih memberikan pemahaman pada Anda akan pentingnya merawat wajah berminyak, silahkan disimak juga penyebab wajah berminyak, penyebab jerawat, dan ciri-ciri kulit berminyak.

    Penyebab Kulit Wajah Berminyak dan Jerawat


    Kulit wajah berminyak disebabkan oleh produksi minyak yang berlebih karena kelenjar sebaceous bekerja secara berlebihan. Kerja kelenjar sebaceous sangat dipengaruhi oleh perubahan hormon dan tingkat emosi seseorang. Pada seorang wanita yang akan mengalami siklus bulanan biasanya wajah cenderung berminyak dan berjerawat. Selain itu mengkonsumsi makanan berminyak juga dapat menyebabkan kulit wajah cenderung berminyak.

    Kotoran, debu atau sisa tata rias akan mudah sekali menempel pada kulit wajah berminyak dan sulit dibersihkan hanya dengan pencucian biasa tanpa cara merawat wajah berminyak yang baik. Kotoran yang tertinggal ini akan menjadi sumber timbulnya komedo dan jerawat pada kulit wajah berminyak.

    cara mencegah jerawat, cara menghilangkan jerawat
    Photo Credit: popsugar.com

    Ciri-Ciri Wajah Berminyak


    Mengenali jenis kulit Anda akan mempermudah perawatannya. Silahkan Anda periksa apakah kulit wajah Anda memiliki ciri-ciri wajah berminyak berikut ini:
    • Permukaan kulit wajah terlihat mengkilap biasanya munculnya minyak di daerah “T” yaitu dahi dan hidung lebih dominan.
    • Pori-pori kulit wajah tampak lebar seperti kulit jeruk dan terdapat banyak komedo. 
    • Lapisan kulit tanduk sering terkelupas.
    • Kulit wajah berminyak cenderung tampak lebih muda di usia senja karena tingkat elastisitas kulit tinggi dan kandungan minyak di dalamnya akan menjaga kulit tetap lembap.

    Cara Merawat Wajah Berminyak dan Terbebas dari Jerawat


    Bila ada cara merawat wajah berminyak dan cara mencegah jerawat pada wajah berminyak secara alami dan murah, kenapa harus repot-repot melakukan perawatan wajah menggunakan bahan kimia yang dapat memberikan efek samping dan biaya mahal?

    Pada dasarnya cara merawat wajah berminyak dan mencegah jerawat itu tidak sulit namun perlu keuletan dan kedisiplinan dari Anda seperti mengurangi makanan berlemak / berminyak, olah raga teratur untuk melancarkan peredaran darah dan memperbaiki mood, serta cara merawat wajah berminyak berikut ini yang dapat Anda praktekan di rumah:

    Cara Merawat Wajah Berminyak #1: Perawatan Harian 


    1. Perbanyaklah minum air putih setidaknya 8 gelas per hari untuk menghilangkan racun / toksin dalam tubuh. (Baca: 6 Fungsi Air Putih untuk Kesehatan Tubuh)
    2. Gunakan handuk hanya dengan menepukan pada kulit wajah secara ringan, jangan menggosok dengan handuk. 
    3. Hindari gonta-ganti produk kecantikan. Anda harus pandai menyeleksi produk kecantikan mana yang sesuai dengan jenis kulit Anda, jangan tergiur dengan iklan yang suka menyesatkan. 
    4. Hindari pemakaian bedak padat / compacted untuk kegiatan ringan sehari-hari. Perlu Anda ketahui, bedak padat dan alas bedak dapat menutupi pori-pori sehingga sangat rentan menimbulkan jerawat pada wajah berminyak. Anda dapat menggunakan bedak tabur yang lebih ringan di kulit. 
    5. Hindari memegang / menyentuh wajah menggunakan tangan kecuali telah dicuci terlebih dahulu. 
    6. Bila muncul jerawat, janganlah memencet jerawat agar tidak semakin parah.

    Cara Merawat Wajah Berminyak #2: Gunakan Masker Alami


    Masker sangat baik digunakan untuk membersihkan pori-pori wajah yang tersumbat debu. Pemakaian masker pun dapat mencerahkan kulit Anda agar tampak lebih putih berseri.
    Baca: Ini Loh Cara Memutihkan Wajah Secara Alami

    Berikut ini adalah cara membuat masker alami yang dapat digunakan untuk membersihkan wajah berminyak dan mencegah jerawat.

    1. Cara Merawat Wajah Berminyak Menggunakan Masker Pisang
    Anda dapat membuat masker / peeling alami dari bahan pisang, susu dan madu. Cara membuat masker ini cukup mudah yaitu dengan cara menghaluskan sebuah pisang lalu dicampur dengan sesendok madu dan susu secukupnya. Oleskan masker tsb pada wajah berminyak dan biarkan selama 30 menit kemudian basuh wajah dengan air hangat lalu bilas kembali dengan air dingin. Untuk hasil optimal, lakukan cara merawat wajah berminyak menggunakan masker pisang ini secara teratur 2 kali dalam seminggu.

    2. Cara Merawat Wajah Berminyak Menggunakan Daun Seledri
    Daun seledri dapat mengurangi produksi minyak berlebih di wajah. Rebus beberapa lembar daun seledri sampai mendidih. Biarkan air rebusan hingga suhu normal lalu basuhkan air rebusan tsb pada wajah dan biarkan mengering lalu bilas dengan air mengalir. Lakukan cara merawat wajah berminyak ini setiap hari atau 2 hari sekali.

    3. Cara Merawat Wajah Berminyak Menggunakan Masker Mentimun
    Parut mentimun dan gunakan hasil parutan tsb sebagai masker selama 30 menit atau sampai mengering lalu bilas dengan air. Lakukan cara merawat wajah berminyak ini 2 kali dalam seminggu.

    4. Cara Merawat Wajah Berminyak Menggunakan Air Jeruk Nipis
    Oleskan air perasan jeruk nipis pada wajah berminyak. Namun pastikan tidak ada luka di wajah Anda atau kulit Adna tidak sensitive karena penggunaan cara ini dapat menyebabkan rasa perih, merah dan iritasi.

    5. Cara Merawat Wajah Berminyak Meggunakan Madu
    Oleskan madu murni pada wajah berminyak dan biarkan mengering sekitar 15-20 menit, lalu bilas menggunakan air mengalir. Khasiat madu dalam mencegah jerawat dan kesehatan kulit tak perlu diragukan lagi.

    Sabtu, 06 Juni 2015

    Ini Loh Cara Memutihkan Wajah Secara Alami


    Tak perlu dipungkiri di jaman modern seperti sekarang ini, penampilan menjadi hal penting dan wajah adalah hal pertama yang dilihat dari penampilan. Banyak orang yang menginginkan memiliki kulit wajah yang putih, bersih dan sehat. Berbagai cara memutihkan wajah pun dilakukan, ada yang pergi ke dokter, ada yang ke salon kecantikan, dan ada pula yang menggunakan pemutih wajah. Namun Anda harus hati-hati dalam menggunakan pemutih wajah karena banyaknya peredearan krim pemutih wajah illegal yang masuk Indonesia sehingga belum teruji khasiat dan efek sampingya. Selain itu cara memutihkan wajah tsb mahal dan harus menyiapkan sejumlah uang tsb tiap bulannya.

    Daripada menggunakan cara memutihkan wajah menggunakan zat kimia yang dapat merusak kulit Anda, alangkah baiknya bila Anda menggunakan cara memutihkan wajah secara alami, dari bahan-bahan alami di sekitar Anda yang Anda ketahui. Pembuatan pemutih wajah alami pun mudah saja dan yang pasti tidak akan merusak kulit Anda dan ramah di kantong.

    Namun sebelum membahas cara membuat pemutih alami dan cara memutihkan wajah secara alami, alangkah baiknya Anda mengenali dulu jenis kulit wajah Anda. Perlu Anda ketahui setiap jenis kulit akan memerlukan perawatan yang berbeda pula.

    cara memutihkan wajah menggunakan masker pemutih alami, cara membuat masker wajah alami
    photo credit: programfitnes.com

    Jenis - Jenis Kulit Wajah


    1. Kulit wajah normal, yaitu biasanya memiliki tingkat kekeringan dan kelembapan yang standar dengan ciri-ciri kulit agak kering dan lebih halus. Pemilik kulit normal dapat bersenang hati karena jarang sekali muncul masalah pada kulit normal. Cara memutihkan wajah kulit normal cenderung lebih mudah dilakukan, Anda dapat menggunakan masker alami apapun, namun akan lebih baik lagi bila menggunakan masker wajah berbahan mentimun, kentang, dan wortel.

    2. Kulit berminyak dapat diketahui dengan ciri-ciri wajah yang mengkilap. Produksi minyak berlebih pada kulit berminyak akan menyebabakan kotoran / debu mudah sekali menempel di wajah dan dapat menyumbat pori-pori kulit. Orang dengan wajah berminyak mudah sekali terkena jerawat. Bila Anda memiliki kulit berminyak sebaiknya Anda sering-sering membersihkan wajah Anda. Cara memutihkan wajah kulit berminyak dianjurkan menggunakan masker wajah berbahan nanas atau jeruk nipis, putih telur, kuning telur, dan madu.

    3. Kulit kering dapat dilihat dari penampakan kulit yang cenderung kering, keriput, bersisik, dan tampak tua. Untuk merawat kulit kering disarankan untuk selalu menggunakan pelembab. Cara memutihkan wajah kulit kering dapat dilakukan dengan menggunakan masker wajah berbahan avocado / alpukat, bengkoang, pisang, dan buah – buahan lainnya. Masker wajah mengandung tepung juga baik untuk kulit kering.

    Tips Merawat Kulit Wajah


    1. Hindari mencuci wajah dengan air hangat bila Anda memiliki kulit wajah kering. Namun bila Anda memiliki kulit wajah berminyak, sangat dianjurkan mencuci wajah dengan air hangat.

    2. Gunakan masker wajah seminggu sekali untuk kulit kering. Anda juga dapat menggunakan toner dan milk cleanser. Namun bila Anda memiliki kulit berminyak sebaiknya jangan dilakukan.

    Baca juga: 7 Cara Merawat Wajah Agar Cantik dan Sehat Alami

    Cara Memutihkan Wajah Secara Alami


    Cara Memutihkan Wajah Secara Alami Menggunakan Masker Bengkuang


    Bahan: buah bengkuang

    Cara membuat: parut bengkuang dan ambil air perasannya.

    Cara memutihkan wajah secara alami menggunakan masker bengkuang: gunakan masker bengkuang di wajah Anda setiap pagi. Biarkan masker selama 15 menit atau sampai mongering. Cuci wajah dengan sabun dan bilas dengan air dingin.

    Cara Memutihkan Wajah Secara Alami Menggunakan Masker Mentimun


    Bahan: susu, mentimun.

    Cara membuat: parut mentimun dan ambil sarinya saja. Campurkan sari mentimun dengan susu sapi segar secukupnya dan masukkan ke dalam botol. Kocok dan diamkan hingga 3-4 jam. Saring dan simpan dalam kulkas agar tetap segar.

    Cara memutihkan wajah secara alami menggunakan masker mentimun: Oleskan masker setiap sore ke wajah Anda dan diamkan hingga 15 menit. Bila dengan air hangat lalu cuci menggunakan sabun lalu bilas kembali dengan air dingin.

    Cara Memutihkan Wajah Secara Alami Menggunakan Masker Jeruk Nipis


    Bahan: teh yang sudah diembunkan semalaman, minyak zaitun, air jeruk nipis, minyak cendana.

    Cara membuat: air jeruk nipis yang baru diperas dari buahnya, campurkan dengan sesendok air teh, tambahkan sedikit minyak zaitun dan cendana. Campurkan hingga merata.

    Cara memutihkan wajah secara alami menggunakan masker jeruk nipis: oleskan masker ke wajah sambil dipijat. Biarkan selama 45 menit. Gosok wajah perlahan hingga semua kotoran terangkat. Cuci wajah dengan sabun, lalu bilas menggunakan air hangat lalu dilanjutkan dengan air dingin. Keringkan wajah dengan handuk kering yang lembut.

    Cara Memutihkan Wajah Secara Alami Menggunakan Masker Kentang


    Bahan: kentang.

    Cara membuat: parut kentang, peras dan ambil sarinya.

    Cara memutihkan wajah secara alami menggunakan masker kentang: oleskan sari kentang setiap sebelum tidur pada wajah. Biarkan hingga 20 menit lalu cuci dengan air hangat dan dilanjutkan dengan air dingin.

    Kentang dapat pula digunakan untuk menghilangkan kantung mata hitam.

    Cara Memutihkan Wajah Secara Alami Menggunakan Masker Air Beras


    Bahan: air dan beras beras

    Cara membuat: haluskan beras lalu campurkan dengan air, saring lalu diamkan air sari beras.

    Cara memutihkan wajah secara alami dengan air beras: gunakan sari beras di wajah dan biarkan hingga mengering. Cucilah dengan air.


    Itulah 5 cara memutihkan wajah menggunakan masker pemutih wajah alami yang berasal dari bahan alami yang ada di sekitar kita. Penggunaan air hangat untuk mencuci wajah dimaksudkan untuk membuka pori-pori wajah sehingga kotoran dalam pori mudah dibersihkan dengan sabun. Sementara pembilasan dengan air dingin dimaksudkan untuk menutup pori-pori sehingga kotoran tidak mudah masuk kembali.

    Dengan menggunakan cara memutihkan wajah secara alami di atas secara teratur maka memiliki wajah putih, cantik, cerah dan sehat bukan hanya sekedar mimpi namun kenyataan. Semoga informasi di atas bermanfaat.

    Kamis, 04 Juni 2015

    7 Cara Merawat Wajah Agar Cantik dan Sehat Alami

    Wajah adalah hal pertama yang dilihat oleh orang lain saat bertemu / bertatap muka. Oleh karena itu wajah memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjang penampilan seseorang, baik wanita maupun pria. Wajah putih berseri, tidak kusam, bebas jerawat, cantik dan sehat adalah impian setiap orang dan meningkatkan kepercayaan diri. Rasanya tidak mungkin mendapatkan wajah impian Anda tanpa melakukan perawatan wajah yang tepat. Lalu bagaimana cara merawat wajah agar cantik, sehat, tidak kusam dan bebas jerawat

    Cara merawat wajah agar cantik, sehat, tidak kusam dan bebas jerawat sebetulnya tidak sulit namun perlu niat Anda untuk selalu merawat pemberian Tuhan ini dan membersihkannya setiap hari. Bagi orang berduit, mungkin tidak sulit mendapatkan produk kecantikan mahal atau melakukan perawatan wajah di salon-salon kecantikan. Namun sebetulnya cara merawat wajah agar cantik, sehat, tidak kusam dan bebas jerawat tidak memerlukan biaya yang mahal, Anda masih dapat menggunakan cara-cara alami dengan bahan-bahan alami yang mudah diperoleh di sekitar kita.

    Perlu diingat, sebelum Anda melakukan cara merawat wajah beriktu ini, sebaiknya Anda mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh wajah Anda. Tangan merupakan sumber potensial penyebaran kuman dan bakteri yang dapat menimbulkan jerawat pada wajah Anda.

    cara merawat wajah agar bebas jerawat
    photo credit: flickr.com

    Cara Merawat Wajah #1: Bersihkan Wajah Anda Secara Teratur


    Cara merawat wajah yang pertama adalah dengan selalu membersihkan wajah Anda secara teratur, sebelum tidur dan setelah beraktivitas di luar rumah. Bila Anda menggunakan sabun, pastikan sabun yang Anda gunakan tidak membuat iritasi kulit Anda. Jangan lupa berikan pijatan pada wajah, pijatan akan membantu memperlancar sirkulasi darah di sekitar wajah sehingg wajah Anda tampak cerah. Sabun akan membantu mengangkat debu dan lemak yang menempel di wajah. Bilaslah dengan air mengalir dan keringkan menggunakan handuk bersih dan lembut.

    Cara Merawat Wajah #2: Gunakan Pelembab Wajah


    Pelembab wajah dapat menjaga kelembaban kulit wajah sehingga kulit wajah tampak lebih muda. Gunakan pelembab wajah setiap kali terutama bila Anda sering berada di ruangan ber-AC. Udara AC dapat mengeringkan kulit Anda.

    Cara Merawat Wajah #3: Gunakan Sunblock / Sunsreen


    Sunblock / sunscreen adalah bahan kosmetik yang dapat menghalangi paparan sinar matahari ke wajah dan kulit Anda. Sinar matahari mengandung ultraviolet yang dapat memicu timbulknya flek / bintik hitam pada kulit wajah juga membuat kulit wajah tampak lebih hitam dan kusam. Gunakan sunblock / sunscreen setiap kali Anda akan beraktivitas di luar rumah. Anda pun dapat menggunakan topi dan kacamata untuk melindungi wajah, kepala, dan mata Anda dari radiasi cahaya matahari.

    Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Kantung Mata Hitam Secara Alami

    Cara Merawat Wajah #4: Lakukan Pemijatan / Olahraga Wajah


    Pemijatan dan olahraga wajah dapat meningkatkan sirkulasi daerah di sekitar wajah dan memberikan efek wajah lebih cerah. Pijatlah wajah Anda sekitar 2-3 menit setiap malam sebelum tidur. Atau lakukan olahraga wajah secara rutin.

    Cara Merawat Wajah #5: Perbanyak Minum Air Putih


    Bila Anda kurang minum maka akan membuat kulit wajah Anda dehidrasi / kekurangan cairan sehingga wajah tampak kering. Minumlah minimal 8 gelas per hari untuk menjaga kebutuhan asupan cairan kulit wajah Anda.

    Baca juga: 6 Fungsi Air Putih Untuk Kesehatan Tubuh

    Cara Merawat Wajah #6: Perbanyak Konsumsi Buah Dan Sayuran


    Perlu Anda ketahui di dalam buah dan sayuran terdapat banyak nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan kulit wajah, seperti kandungan vitamin A, C, E yang dapat berfungsi sebagai anti oksidan yaitu zat penangkal radikal bebas dari sinar matahari dan polusi udara penyebab wajah kering dan kusam. Antioksidan juga sangat baik untuk memerangi efek penuaan dini.

    Cara Merawat Wajah #7: Gunakan Masker Wajah


    Bila diperlukan, lakukan cara merawat wajah menggunakan masker wajah minimal 2 kali dalam seminggu untuk membersihkan kotoran yang menempel pada wajah sehingga wajah tampak lebih bersih dan segar. Anda dapat membuat masker wajah secara alami dari bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar Anda, misalnya bengkoang, jeruk nipis, apel, tomat, alpukat, dll.


    Itulah 7 cara merawat wajah agar cantik dan sehat alami yang dapat Anda coba praktekan di rumah. Selamat mencoba ..