Senin, 23 November 2015

Penyebab Kaki Bengkak dan Cara Mudah Mengatasi Pembengkakan Kaki

Kaki yang bengkak biasanya disebabkan karena adanya penumpukan cairan pada daerah kaki dan biasanya diderita oleh para ibu hamil. Walaupun demikian, penyebab kaki bengkak ini dapat saja suatu penyakit yang serius.

Penyebab Kaki Bengkak


Penyebab Kaki Bengkak dan Cara Mudah Mengatasi Pembengkakan Kaki
image credit: wisegeekhealth.com



Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan kaki yaitu:

1. Kehamilan


Seperti yang telah disinggung di atas, penyebab kaki bengkak yang paling umum adalah kehamilan dan dapat dikategorikan masih normal. Pembengkakan tsb karena adanya bayi dalam kandungan yang terus tumbuh membesar sehingga menekan pembuluh darah besar di pangkal paha dan itulah sebabnya di bulan-bulan terakhir masa kehamilan sering terjadi pembengkakan kaki.

Walaupun penyebab kaki bengkak karena kehamilan ini dikategorikan normal, para ibu hamil harus tetap hati-hati dan waspada apalagi bila terjadi pembengkakan pula di betis dan bila ditekan meninggalkan bekas lekukan karena bisa jadi Anda mengalami preeklamsia yang bila tidak ditangani dengan baik maka dapat menyebabkan kelahiran prematur dan bahkan risiko kematian janin pun meningkat.

Anda pun patut waspada bila pembengkakan tsb hanya terjadi pada satu kaki dan betis menjadi memerah karena dapat saja menunjukkan adanya gumpalan di pembuluh darah.

2. Cedera


Cedera pada kaki ataupun pergelangan kaki adalah penyebab kaki bengkak yang bisa terjadi pada siapa saja. Saat pergelangan kaki Bila Anda mengalami cedera, misalnya terbentur atau terkilir maka ligament (yaitu semacam pita yang menghubungkan tulang dengan tulang) dapat merenggang melampaui batas normal dan terjadilah pembengkakan.

3. Limfedema / Gangguan Pada Pembuluh Getah Bening


Limfedema dapat saja menjadi penyebab kaki bengkak karena gangguan pada pembuluh getah bening ini dapat menghambat peredaran cairan pada kaki sehingga cairan tsb menumpuk dan tampak bengkak.

4. Infeksi


Penyebab kaki bengkak berikutnya adalah karena infeksi namun kaki bengkak karena infeksi ini paling sering dialami oleh penderita diabetes dan yang memeliki masalah saraf pada kaki. Bila Anda seorang penderita diabetes harap diperhatikan untuk mencegah bagian tubuh terkena lecet dan luka.

5. Pembekuan Darah


Pembekuan darah terutama yang terjadi di pembuluh darah pada kaki akan mengakibatkan aliran darah dari kaki ke jantung terhambat. Penumpukan darah beku ini dapat menjadi penyebab kaki bengkak.

6. Insufisiensi Vena


Insufisiensi vena adalah suatu kondisi dimana darah tidak dapat bergerak naik dari kaki ke jantung. Kondisi ini merupakan penyebab kaki bengkak dan bila tidak ditangani dengan baik maka dapat mengakibatkan borok, infeksi, dan perubahan pada kulit kaki.

7. Penyakit Lainnya


Selain kondisi di atas, penyebab kaki bengkak dapat mengindikasikan penyakit lainnya seperti penyakit ginjal, jantung, tekanan darah tinggi, atau hati. Ketika terjadi gangguan pada fungsi ginjal maka cairan dapat menumpuk di kaki dan mengakibatkan pembengkakan. 
Baca juga: Cara Menurunkan Tensi Darah Tinggi Secara Alami

8. Efek Samping Obat


Beberapa obat yang dikonsumsi dapat menjadi penyebab kaki bengkak, seperti obat steroid, obat antiinflamasi non-steroid, obat antidepresan, obat diabetes, obat untuk tekanan darah, dan penggunaan alat kontrasepsi oral.

9. Penyebab Lainnya


Penyebab kaki bengkak lainnya adalah seperti berdiri terlalu lama, mengendarai mobil atau melakukan perjalanan pesawat dalam waktu lama, kelebihan berat badan, atau bagi para wanita yang sedang mengalami menstruasi. Kelebihan berat badan pun dapat memicu terjadinya kaki pecah-pecah loh.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Telapak Kaki Pecah-Pecah Secara Alami


Cara Mengatasi Pembengkakan Kaki


Setelah Anda mengetahui beberapa penyebab kaki bengkak, sekarang saatnya Anda mengetahui beberapa cara mudah untuk mengatasi pembengkakan kaki.

  • Turunkan berat badan jika berlebihan.
  • Hindari terlalu lama berdiri. 
  • Lakukan olahraga ringan yang menggerakkan kaki sehingga peredaran darah di kaki lebih lancar.
  • Kurangi asupan garam. 
  • Kompres kaki dengan es batu yang dibalut handuk. 
  • Berbaring lalu angkat kaki ke atas. 
  • Hindari memakai pakaian yang terlalu ketat, terutama pada bagian paha. 
  • Gunakan stoking kompresi.
Untuk mengatasi penyebab kaki bengkak karena efek samping obat, maka konsultasikanlah ke dokter mengenai efek samping yang Anda alami untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sementara untuk mengatasi penyebab kaki bengkak karena penyakit, maka dengan pengobatan yang teratur dan Anda pun sembuh dari penyakit Anda maka kaki bengkak pun akan hilang dengan sendirinya.

Itulah beberapa penyebab kaki bengkak dan cara mengatasi pembengkakan kaki yang mudah yang perlu Anda ketahui. Bila dengan cara di atas kondisi kaki Anda makin parah maka segeralah periksakan diri ke dokter kepercayaa Anda. Semoga bermanfaat ...

Kamis, 19 November 2015

Menjadikan Bandung, Pusat Jual Beli Rumah

Bandung kini bertransformasi sebagai salah satu sentra bisnis penting di dunia properti. Banyaknya wilayah di kota bandung yang berbah menjadi sebuah kawasan perumahan menjadikan kota ini bisa dibilang sebagai pusatnya jual beli rumah di Indonesia pada tahun tahun mendatang. Fenomena ini terjadi bisa disebabkan oleh banyak factor seperti tidak adanya lagi inovasi yang bisa dilakukan di ibukota mengingat tingkat kesumpekan disana sudah tergolong tinggi sehingga harus mencari daerah lain sebagai tempat invansi, dan mungkin yang terpilih sendiri adalah kota bandung. Menjadikan bandung sebagai pusat jual beli rumah memang masih berupa keputusan yang amateur karena pangsa pasarnya masih belum terlalu tinggi juga. Hanya saja jika dilihat mengenai prospektif, Bandung sangat prospektif sekali untuk disulap menjadi pusat jual beli rumah di Indonesia.

Bandung ditunjang oleh kondisi alam yang masih alami. Dekatnya bandung dengan sejumlah pegunungan membuat udaranya disana masih tergolong segar dan inilah yang kini banyak dicari orang, yaitu kesejukan suasana yang akan menciptakan sebuah ketenangan dalam hidup. Dan itu semua bisa didapatkan di Bandung. Maka tidak heran jika Bandung lebih dipilih setelah Ibukota ketimbang kota-kota lainnya yang juga tergolong hektik seperti kota satelit di ibukota seperti tangerang, bekasi, bogor, ataupun depok yang sudah mendekati karakter kota Ibukota yang mulai kurang membuat nyaman penghuninya karena hiruk pikuk yang terlalu menyibukkan. Namun, apa yang dialami oleh kota satelit ibukota itu mungkin saja dan peluangnya sangat besar terjadi di kota bandung. Ketika bandung menjadi sentra atau pusat jual beli rumah di Indonesia tentu akan semakin banyak orang yang tinggal disini dan semuanya pun tinggal menunggu waktu apakah bandung mampu menampung masyarakat yang berbondong bondong menghuni kota ini. Ujung-ujungnya akan kembali pada inovasi bukan pada eksploitasi. Dengan inovasi kita akan menemukan sesuatu yang lebih bermanfaat ketimbang melakukan ekspoitasi yang tidak akan pernah ada cukupnya. Hal inipun berlaku di dunia jual beli properti Indonesia seperti Jual Apartemen. Hanya butuh sentuhan inovasi atau terobosan baru mengenai pemenuhan kebutuhan akan rumah di Indonesia bukan hanya melakukan invansi atau eksploitasi ke daerah-daerah.

Jual Perumahan Elite Di Bandung

Bandung selain menawarkan fashion dan kuliner yang terkenal sebagai jawaranya di Indonesia juga tumbuh menjadi salah satu kota sentra properti. Bandung kini banyak membangun kawasan perumahan elite yang siap menjadi pemenuh kebutuhan para orang sukses akan ekspektasi tinggi terhadap sebuah rumah hunian. Beberapa wilayah yang awalnya biasanya saja kini melejit namanya menjadi kawasan yang super elite karena disokong oleh beberapa pengembang beken yang memang sudah teruji kapabilitasya dalam me-manage sebuah kawasan perumahan menjadi kawasan yang elite. Kita sebut saja adalah Padalarang di sebelah barat Bandung dan juga Ujung Berung di timur bandung yang disulap menjadi kawasan super elite dan hanya orang orang terpilih saja yang sanggup tinggal disana.

jual perumahan elite di bandung


Padalarang adalah dulunya sebuah kawasan sederhana yang justru lebih banyak industri produksi disana. Pada beberapa tahun ke belakang berubah wujudlah padalarang ini menjadi kawasan perumahan elite di kota bandung dengan nama baru Kota Baru Parahyangan yang menjual beragam jenis rumah dan juga Jual Apartemen dengan harga yang seragam, yaitu mahal. Kota baru parahyangan merupakan kawasan perumahan elite dan modern di sebelah barat bandung yang memiliki akses dekat ke pintu tol padalarang sendiri sehingga sangat efisien waktu dan tenaga jika kita tinggal disini sekalipun harus beraktifitas di pusat kota Bandung. Padalarang adalah salah satu kawasan yang sangat dianjurkan sebagai lokasi rumah hunian untuk saat ini.

Tidak hanya di sebelah barat, bandung ke arah timur pun mulai berbenah diri dan ialah Ujung Berung yang terpilih kesempatan untuk berubah menjadi sebuah kawasan modern dan perumahan elite dengan dibangunnya perumahan Summarecon Bandung disana. Perumahan elite ini diperkirakan akan menjadi yang paling top untuk sementara ini di kota Bandung. Nama besar pengembang ataupun developer yang turun tangan di ujung berung ini menjadi salah satu factor penting dalam keberhasilan kota bandung menjadikan ujung berung bukan lagi sebuah wilayah yang biasa saja, tapi justru mengagumkan. Ujung berung dan padalarang barangkali hanya sebagian kecil potret wilayah potensial di Bandung ini. 

Sabtu, 14 November 2015

Penyebab Sering Sesak Nafas Mungkinkah Penyakit Berbahaya?

Bernafas merupakan kebutuhan vital bagi setiap makhluk hidup. Oleh karena itu setiap gangguan pernafasan akan menyebabkan kualitas hidup seseorang akan menurun, apalagi bila seseorang sering mengalami gangguan tsb. Bila Anda termasuk salah satunya maka Anda patut waspada karena mungkin penyebab sering sesak nafas yang Anda alami adalah penyakit serius yang berbahaya.

cara mengatasi sesak nafas
image credit: jfb-levage.com

Apa Itu Sesak Nafas?


Sesak nafas adalah suatu kondisi dimana kita mengalami kesulitan dalam bernafas atau karena kurangnya pasokan udara sehingga tubuh kita tidak mampu bekerja secara optimal.

Apa Saja Penyebab Sesak Nafas?


Beberapa faktor pemicu penyebab sesak nafas antara lain adalah faktor obesitas / kegemukan, olahraga yang terlalu berat, atau Anda berada di suatu tempat dengan suhu ekstrim atau tempat yang tinggi. Perlu Anda ketahui semakin tinggi suatu tempat seperti di puncak gunung maka volume udara semakin menipis sehingga Anda akan mengalami kesulitan bernafas.

Mungkinkah Penyebab Sering Sesak Nafas itu Adalah Penyakit Serius?


Bila Anda sering mengalami sesak nafas namun bukan karena penyebab normal di atas, maka kemungkinan besar penyebab sering sesak nafas Anda adalah sebuah penyakit / gangguan kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan yang mungkin menjadi penyebab sering sesak nafas Anda:
  1. Penyakit pada sistem pernafasan seperti batuk, pilek, flu, alergi, asma, sinusitis, tuberculosis, pneumonia (paru-paru basah), penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan kanker paru-paru.
  2. Penyakit pada sistem peredaran darah seperti anemia dan tekanan darah rendah. Baca juga: Tekanan Darah Normal, Semua Hal Yang Perlu Anda Ketahui 
  3. Penyakit jantung seperti aritmia, serangan jantung, dan gagal jantung. 
  4. Penyebab sering sesak nafas lainnya adalah keracunan gas karbon monoksida, patah tulang rusuk, dll.

Bagaimana Cara Mengetahui Bahwa Penyebab Sering Sesak Nafas Anda Adalah Penyakit Serius?


Anda perlu waspada dan curiga bila sering mengalami sesak nafas yang berkelanjutan karena penyebabnya dapat saja karena ada penyakit lainnya.

Namun untuk memastikannya, Anda perlu memeriksakan kondisi kesehatan Anda pada dokter kepercayaan Anda. Biasanya dokter akan menanyakan riwayat kesehatan Anda dan keluarga Anda kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik dan tes lanjutan seperti tes darah, tes spirometry (yaitu sebuah tes untuk mengetahui seberapa banyak dan seberapa cepat udara dapat dihembuskan, tes ini pun sering digunakan untuk diagnosis PPOK), tes X-ray rongga dada (untuk mengetahui kondisi jantung, paru, dan tulang rusuk), dan tes alergi.

Bagaimana Cara Menangani Sesak Nafas?


Penanganan sesak nafas yang tepat dan efektif akan berbeda tergantung dari kondisi kesehatan individu masing-masing. Oleh karena itu mengetahui penyebab sering nafas yang terjadi sangat diperlukan.

Contohnya, bila Anda sering mengalami sesak nafas karena alergi atau asma maka Anda perlu menghindari faktor pemicu terjadinya alergi tsb misalnya menghindari debu, asap rokok, polusi udara, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan. Menjaga kondisi rumah agar terbebas dari faktor pemicu adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya sesak nafas. Namun bila alergi tsb sudah terjadi maka cara tercepat mengatasi sesak nafas adalah dengan meminum obat anti alergi seperti dekongestan atau antihistamin.

Mengobati penyakit yang menjadi penyebab sering sesak nafas adalah tindakan terbaik sehingga Anda tidak perlu mengalami masalah yang sama di kemudian hari.

Itulah ulasan mengenai penyebab sering sesak nafas yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat ..

Rabu, 11 November 2015

Cara Menurunkan Tensi Darah Tinggi Secara Alami

Cara menurunkan tensi darah tinggi secara alami adalah cara yang paling banyak dicari oleh penderita hipertensi / tensi tinggi. Hipertensi adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh kenaikan tekanan darah pada pembuluh darah dalam periode waktu tertentu. Kenaikan tensi ini dapa disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah karena adanya timbunan lemak, plak, dan zat-zat lain.

Seseorang dapat dikatakan mengalami hipertensi bila hasil pengukuran tekanan darahnya cenderung melebihi tekanan darah normal yaitu bila sudah mencapai 140/90 mmHg atau lebih. Bila penyakit darah tinggi ini dibiarkan maka sangat berisiko sekali pada kesehatan karena dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, gagal ginjal, dan stroke. Untuk itu bila seseorang memiliki tekanan darah di atas 120/80 mmHg dan mendekati 140/90 mmHg harus berusaha mencegah kenaikan tensi darah lebih tinggi lagi apalagi bila tekanan darah sudah di atas 140/90 mmHg maka perlu dilakukan cara menurunkan tensi darah secara cepat sebelum terjadi kerusakan organ tubuh yang fatal.

Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami


Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan tensi, yaitu secara alami dan menggunakan obat-obatan. Bila Anda memiliki tekanan darah di atas 140/90 mmHg saya sarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter kepercayaan Anda untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang cepat karena obat-obatan paten yang diresepkan dokter biasanya memiliki efek yang cepat untuk menurunkan tekanan darah.

Namun bila tekanan darah Anda masih dikatakan pra-hipertensi atau belum mencapai 140/90 mmHg, maka Anda dapat menggunakan cara menurunkan tensi secara alami menggunakan bahan-bahan herbal yang ada di sekitar kita, lebih murah dan aman. 
 
Baca juga: Penyebab, Pencegahan, dan Cara Mengatasi Sakit Leher Yang Perlu Diketahui

Cara Menurunkan Tensi Secara Alami


Agar dapat menurunkan tekanan darah secara alami maka Anda perlu menghilangkan faktor pencetus penyakit hipertensi, yaitu dengan cara sbb:

1. Pola Makan Sehat


Menggunakan pola makan sehat dengan gizi seimbang sangat disarankan untuk semua orang termasuk penderita hipertensi. Perbanyaklah makan buah dan sayuran yang kaya serat dan hindarilah makanan berlemak. Selain itu kurangilah konsumsi garam sebagai cara menurunkan tensi darah secara alami, seperti konsumsi garam dapur, mengkonsumsi saus, dan membatasi makanan yang mengandung garam seperti daging dan keju.

2. Perbanyak Asupan Kalium


Salah satu penyebab hipertensi adalah karena banyaknya natrium di dalam darah. Oleh karena itu cara menurunkan tensi darah berikutnya adalah memperbanyak asupan kalium / potassium selain membatasi asupan natrium / sodium. Asupan kalium yang terkandung pada buah-buahan dan sayuran seperti pisang, alpukat, mentimum, seledri, lidah buaya, dll mampu menggantikan natrium yang ada di dalam darah.

3. Gaya Hidup Sehat


Cara menurunkan tensi secara alami berikutnya adalah dengan melakukan gaya hidup sehat, seperti olah raga secara teratur, mengurangi konsumsi alcohol, berhenti merokok, dan hindari pikiran negative penyebab stress.

4. Jus Penurun Hipertensi


Untuk menyembuhkan suatu penyakit kadang kala kita seringkali mencari obat di tempat yang jauh, padahal biasanya obat-obatan tsb berada di sekitar kita. Seperti halnya cara menurunkan tensi darah secara alami dapat dilakukan dengan mengkonsumsi jus penurun hipertensi secara teratur.

Ya seledri dan bawang putih sudah dipercaya dari jaman dahulu kala sebagai bahan alami yang mudah diperoleh di sekitar kita dan mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Untuk pembuatan dan penggunaannya yuk langsung saja di simak di bawah ini:

Cara Menurunkan Tensi Darah Menggunakan Jus Seledri
Seledri sangat kaya akan kalium yang sangat baik untuk menurunkan tensi darah serta memiliki suatu zat yang mampu melebarkan otot-otot pembuluh darah arteri.

Untuk membuat jus anti hipertensi cukup dengan mengambil segenggam seledri yang telah dicuci bersih lalu jus menggunakan blender dalam 1 gelas air matang, saring lalu minum air perasannya sehari sekali setelah sarapan. Lakukan pengecekan tekanan darah secara teratur selama konsumsi jus anti hipertensi ini. Biasanya tekanan darah akan normal kembali setelah meminum jus seledri ini 1-2 minggu.

Cara Menurunkan Tensi Darah Menggunakan Jus Bawang Putih
Senyawa alisin yang terkandung dalam bawang putih mampu melebarkan pembuluh darah dan mencegah terjadinya gumpalan darah penyebab hipertensi. Bawang putih juga sangat baik dikonsumsi penderita kolesterol tinggi.

Bawang putih yang memiliki khasiat tinggi adalah jenis bawang lanang yaitu bawang putih bersiung tunggal, namun sayangnya jenis bawang seperti ini memang agak langka.

Untuk menggunakan bawang putih untuk menurunkan tensi darah maka Anda perlu mengambil 3 siung bawang putih yang masih segar, lalu kupas dan cuci bersih. Tumbuk bawang putih tsb sampai halus lalu peras dan tambahkan air matang secukupnya lalu diminum. Minumlah 3 kali sehari dan lakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur.

Anda pun dapat menggunakan bawang putih untuk menurunkan tensi darah dengan mengkonsumsinya secara langsung atau berbarengan dengan nasi, dsb.

Bila Anda telah menggunakan jus anti hipertensi tsb selama 2 minggu namun tekanan darah Anda masih tetap tinggi, sangat disarankan pada Anda untuk segera memeriksakan diri ke dokter kepercayaan Anda karena kemungkinan besar ada penyebab lainnya yang perlu diketahui terlebih dahulu.

Itulah cara menurunkan tensi darah secara alami, semoga bermanfaat. Bila Anda merasa tulisan ini bermanfaat, jangan sungkan untuk membagikannya ke teman dan keluarga Anda.

Minggu, 08 November 2015

Tekanan Darah Normal, Semua Hal Yang Perlu Anda Ketahui

Tekanan darah normal sangat berperan dalam menjaga kesehatan tubuh. Bila terjadi perubahan pada tekanan darah misalnya menjadi lebih rendah atau lebih tinggi maka biasanya seseorang akan merasakan gejala mulai dari pusing, lemas, dsb dan bahkan dapat menyebabkan penyakit serius seperti stroke.

Apakah Itu Tekanan Darah Normal?


Tekanan darah adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa kuatnya jantung kita mempompa darah ke seluruh tubuh.

Para ahli sepakat bahwa setiap orang yang ingin hidup sehat agar selalu menjaga tekanan darahnya berada di kisaran normal. Bila tekanan darah seseorang berbeda dengan tekanan darah normal yang telah ditetapkan oleh para ahli maka dapat dikatakan seseorang tsb mengalami hipotesi atau tekanan darah rendah dan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

tekanan darah normal


Berapakah Tekanan Darah Normal Orang Dewasa?


Pada umumnya, orang dewasa sehat akan memiliki tekanan darah normal sekitar 120/80 mmHg. Menurut Wikipedia, tekanan darah masih dikatakan normal bila berada di antara rentang 90-119 / 60-79 mmHg. Namun ada juga yang mengemukakan tekanan darah Anda masih berada aman asalkan tidak melebihi 140/90 mmHg.

Angka 120 pada tekanan darah normal adalah tekanan sistolik yaitu tekanan ketika jantung memompa darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh, sementara angka 80 nya menyatakan tekanan diastolik yaitu tekanan saat jantung berhenti / beristirahat sejenak sebelum kembali bekerja memompakan darah kembali.

Namun Anda sebetulnya tidak perlu terlalu panik bila hasil pemeriksaan berbeda dengan tekanan darah normal di atas karena perlu Anda ketahui bahwa angka tsb tidaklah mutlak, tekanan darah Anda dapat saja turun atau naik tergantung kondisi emosional dan aktivitas fisik yang Anda lakukan. Yang perlu Anda khawatirkan bila hasil pemeriksaan tekanan darah Anda memang konsisten / terus-terusan berbeda misalnya cenderung naik.

Gejala Penyakit Tekanan Darah


Ada dua jenis gejala penyakit yang disebabkan oleh kecederungan tekanan darah yang tidak normal yaitu hipertensi dan hipotensi.

Hipertensi / Tekanan Darah Tinggi


Pra-hipertensi adalah suatu keadaan bila tekanan darah Anda cenderung tinggi melebihi tekanan darah normal 120/80 mmHg namun masih di bawah 140/90 mmHg. Bila tekanan darah Anda sudah melebihi 140/90 mmHg maka Anda harus ekstra hati-hati karena sudah terkena hipertensi.

Tekanan darah tinggi yang tidak ditangani dengan baik dapat memicu terjadinya penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, juga merusak beberapa organ seperti penglihatan, ginjal, dll.

Beberapa orang yang memiliki risiko tinggi terkena hipertensi adalah yang memiliki berat badan berlebih, perokok, alkoholik, jarang berolahraga, berusia di atas 55 tahun, dan orang yang suka mengkonsumsi makanan asin. Seseorang yang memiliki anggota keluarga yang tekena hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes juga memiliki risiko terkena hipertensi lebih tinggi.

Baca juga: Cara Menurunkan Tensi Darah Tinggi Secara Alami

Hipotensi / Tekanan Darah Rendah


Hipotensi terjadi bila tekanan darah Anda berada di bawah tekanan darah normal, yaitu di bawah 90/60 mmHg. Dan pada umumnya bila seseorang mengalami tekanan darah rendah, tidak berbahaya atau menyebabkan penyakit serius bila penderita tidak mengalami gejala-gejala seperti mual, pusing, lelah, kehausan, penglihatan tidak jelas, pernapasan menjadi lebih cepat dan pendek, depresi, kurang konsentrasi, dan pingsan. Walaupun demikian tekanan darah yang terlalu rendah mampu memicu kerusakan jantung dan otak.
Baca juga: Penyebab Sering Haus Mungkin Gejala Penyakit Serius

Beberapa hal yang dapat memicu gejala hipotensi adalah kehamilan, anemia, dehidrasi, alergi, minum alcohol berlebih, kehilangan banyak darah, ketidak seimbangan hormone misalnya karena penyakit Addison, gangguan jantung, dan penggunaan obat tertentu seperti obat Parkinson, anti depresi, dll.

Cara Mengetahui Anda Memiliki Tekanan Darah Normal atau Tidak?


Untuk mengetahui apakah Anda memiliki tensi normal atau tidak hanya dapat dilakukan dengan mengukur tekanan darah secara teratur, biasanya setahun sekali seperti pengecekan kondisi kesehatan Anda secara umum lainnya.

Bila Anda memiliki risiko hipertensi atau hipotensi sebaiknya dilakukan pemeriksaan yang lebih sering dan rutin. Sehingga bila hal itu terjadi Anda dapat segera mengkonsultasikannya ke dokter kepercayaan Anda untuk mendapatkan penanganan medis secepatnya.

Pemeriksaan tekanan darah normal atau tidak dapat dilakukan di rumah sakit, apotek, ataupun di rumah menggunakan alat sphygmomanometer atau manset tekanan darah. Sekedar tips untuk Anda yang masih awam / belum mengetahui cara penggunaan alat tsb sebaiknya mintalah ditraining dulu oleh praktisi kesehatan yang Anda percayai, setelah itu cobalah Anda lakukan uji coba dan hasilnya dibandingkan dengan yang dilakukan oleh praktisi kesehatan yang telah berpengalaman.

Pemeriksaan tekanan darah sebaiknya dilakukan dalam keadaan istirahat, setengah jam sebelum pemeriksaan sebaiknya Anda tidak melakukan aktivitas fisik / olahraga, minum kafein, dan tidak merokok untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Bagaimana Cara Mendapatkan Tekanan Darah Normal?


Beberapa tips berikut ini sangat berguna untuk mengontrol tekanan darah normal dan sebaiknya dijadikan gaya hidup sehat bagi Anda:

Olahraga Rutin

Olahraga dan aktivitas fisik dapat menguatkan otot-otot dalam tubuh termasuk pembuluh darah dan otot jantung serta menjaga tekanan darah normal. Selain itu olahraga pun dapat meningkatkan sirkulasi darah sehingga tubuh Anda terasa lebih segar dan sehat. Olahraga tidak perlu mahal, namun olahraga murah pun seperti jalan kaki atau jogging sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh Anda asalkan dilakukan secara teratur.
Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Tubuh Yang Perlu Diketahui

Hindari Garam Berlebih

Anda mungkin sering melihat salah satu iklan layanan masyarakat di TV sekarang ini, sebuah ajakan untuk hidup sehat untuk menjaga tekanan darah normal dengan membatasi asupan garam yaitu hanya 1 sendok teh saja per hari. Garam berlebih dapat memicu tekanan darah tinggi.

Pola Makan Yang Sehat

Untuk menjaga tekanan darah normal, Anda harus mau menerapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang, Terapkan pola makan sehat dan gizi seimbang, jangan lupa makan sayur dan buah-buahan. Hindarilah makanan berlemak dan alcohol berlebihan.

Hindari Stres

Hidup memang penuh tekanan namun selama Anda berpikir secara positif dan mampu mengelola masalah, insya Allah Anda pun akan terhindar dari stress. Anda pun dapat melakukan hal-hal yang Anda sukai untuk menghindari stress untuk menjaga tekanan darah normah Anda.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui seputar tekanan darah normal. Semoga bermanfaat ..