Sabtu, 26 Desember 2015

Tanda dan Ciri-Ciri Penyakit Jantung Yang Perlu Anda Ketahui

Ada banyak jenis penyakit jantung yang umum diderita oleh masyarakat sekarang ini yang memerlukan penanganan yang berbeda pula. Namun dari semua jenis penyakit jantung tsb, baik penyakit jantung coroner, gagal jantung, ataupun serangan jantung memberikan gejala yang mirip. Dengan mengetahui tanda atau ciri-ciri penyakit jantung ini diharapkan Anda dapat lebih mawas diri sehingga mendapatkan penanganan sedini mungkin.

Gejala / Ciri-Ciri Penyakit Jantung Yang Perlu Anda Ketahui


ciri-ciri penyakit jantung
image credit: www.health.harvard.edu

1. Tanda Sakit Jantung Koroner

Ciri-ciri penyakit jantung coroner yang umum adalah angina atau rasa sakit di dada. Apa itu angina? Angina adalah sebuah kondisi atau rasa tidak nyaman, sesak, panas, dan sakit di daerah dada yang kemudian rasa tsb biasanya menyebar ke bahu, tangan, leher, tenggorokan, rahang, atau bahkan ke punggung.

Ciri-ciri penyakit jantung coroner lainnya adalah sesak nafas, palpitasi (yaitu detak jantung yang tidak normal, seperti merasa deg-degan), detak jantung yang cepat, lemas, pusing, mual, dan berkeringat.
Baca juga: Penyebab Sering Sesak Nafas Mungkinkah Penyakit Berbahaya?

2. Tanda Serangan Jantung

Ciri-ciri penyakit jantung ini meliputi:
  • Rasa tak nyaman, tertekan, berat, atau sakit di bagian dada, lengan, atau di bawah tulang dada.
  • Rasa tak nyaman yang menyebar ke lengan, rahang, tenggorokan, atau punggung. 
  • Rasa begah atau perasaan tersedak (mungkin terasa seperti heartburn atau rasa panas di perut). 
  • Berkeringat, mual, muntah, pusing. 
  • Lemas, gelisah, atau sesak nafas. 
  • Detak jantung yang cepat dan tidak beraturan.
Gejala / tanda sakit jantung tsb dapat terjadi selama 30 menit atau lebih dan tidak dapat hilang dengan cara istirahat atau pemberian obat secara oral. Ciri-ciri penyakit jantung ini dapat muncul pertama kali sebagai rasa tidak nyaman yang kemudian berkembang menjadi rasa sakit.

Bila Anda merasa mendapatkan tanda sakit jantung tsb atau gejala serangan jantung, jangan menunggu lama, segera hubungi dokter, klinik, atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang cepat sehingga tidak terjadi kerusakan jantung yang lebih parah.

Masalahnya tidak semua orang dapat merasakan gejala serangan jantung tsb karena pada sebagian orang, serangan jantung datang secara tiba-tiba tanpa gejala apapun yang kemudian dikenal sebagai “silentmyocardial infarction atau serangan jantung diam-diam. Serangan jantung tipe ini lebih sering diderita oleh orang-orang yang menderita penyakit diabetes.

3. Tanda Sakit Jantung Aritmia

Aritmia (arrhythmias) biasa diartikan sebagai penyakit jantung karena ritme jantung yang tidak beraturan. Ciri-ciri penyakit jantung ini meliputi:
  • Palpitasi (perasaan jantung tidak berdetak, dag dig dug, atau detak jantung yang cepat namun teratur)
  • Dada berdenyut. 
  • Pusing atau perasaan melayang, pingsan, sesak nafas. 
  • Rasa tak nyaman di dada, lemas dan merasa sangat lelah. 

    4. Tanda Sakit Jantung “Atrial Fibrillation”

    Atrial fibrillation merupakan jenis sakit jantung aritmia. Pada umumnya, penderita akan mengalami ciri-ciri penyakit jantung sbb:
    • Palpitasi jantung (dada berdenyut tiba-tiba, detak jantung yang cepat namun teratur, atau jantung berdegup kencang seperti telah melakukan aktivitas fisik).
    • Lemas, pusing (rasa mau pingsan atau melayang). 
    • Rasa tidak nyaman di dada, sesak nafas. 
    • Beberapa penderita atrial fibrillation tidak merasakan ciri-ciri penyakit jantung. 

      5. Tanda Penyakit Katup Jantung

      Ciri-ciri penyakit jantung ini meliputi:
      • Sesak nafas saat melakukan aktivitas normal atau saat Anda dalam posisi tiduran.
      • Lemas, pusing, rasa tidak nyaman di dada seperti merasa tertekan atau berat di dada saat beraktivitas di udara dingin. 
      • Palpitasi (seperti detak jantung yang cepat, detak jantung tak beraturan, jantung kadang tidak berdetak).
      Jika penyakit katup jantung ini menyebabkan gagal jantung, maka gejala / tanda sakit jantung pun meliputi berikut ini:
      • Pembengkakan pada pergelangan atau kaki, pembengkakan pun dapat terjadi di daerah perut yang akan membuat Anda merasa kembung.
      • Kenaikan berat badan yang cepat (mungkin sampai 1-1,5 kg per hari).
      Tanda sakit jantung seperti yang telah disebutkan di atas tidak selalu berkaitan dengan parahnya kondisi penyakit. Kadang penderita tidak mendapati ciri-ciri penyakit jantung sama sekali namun ternyata kondisinya sangat parah dan memerlukan penanganan secepatnya. Atau penderita bisa saja mengalami gejala yang parah namun ternyata setelah dilakukan pengujian menunjukan kondisi yang biasa saja.
      Baca juga: Penyebab Kaki Bengkak dan Cara Mudah Mengatasi Pembengkakan Kaki
       

      6. Tanda Sakit Gagal Jantung

      Penyakit jantung lainnya yang mungkin terjadi adalah gagal jantung yaitu suatu kondisi dimana jantung tak mampu melaksanakan fungsinya dengan baik atau normal. Berikut ini adalah ciri-ciri penyakit jantung yang mungkin dialami oleh penderita gagal jantung:
      • Sesak nafas, pada umumnya terjadi saat Anda istirahat atau terbaring di tempat tidur.
      • Batuk dengan dahak berwarna putih. 
      • Peningkatan berat badan yang cepat (mungkin mencapai 1-1,5 kg per hari). 
      • Pembengkakan di pergelangan, kaki, dan perut. 
      • Pusing, lelah, dan lemas. 
      • Detak jantung cepat dan tidak beraturan. 
      • Mual, palpitasi, dan sakit dada.
      Seperti halnya sakit katup jantung, ciri-ciri penyakit gagal jantung ini mungkin tidak berkaitan dengan seberapa parahnya kondisi jantung Anda. Anda dapat saja tak mengalami gejala sama sekali namun jantung Anda sudah rusak atau Anda mengalami tanda sakit jantung namun ternyata kondisi jantung Anda hanya melemah sedikit.

      7. Tanda Sakit Jantung Bawaan

      Sakit jantung bawaan dapat didiagnosa sebelum kelahiran, sesaat setelah lahir, saat masih kecil, dan ada pula yang baru terdeteksi saat dewasa. Anda mungkin saja menderita sakit jantung bawaan tanpa gejala sama sekali. Namun penyakit ini dapat diketahui dari pemeriksaan EKG atau rontgen rongga dada.

      Berikut ini adalah ciri-ciri penyakit jantung bawaan yang mungkin dialami oleh penderita dewasa, yaitu:
      • Sesak nafas
      • Kemampuan yang terbatas saat melakukan aktivitas fisik 
      • Mengalami ciri-ciri penyakit jantung lainnya seperti pada gagal jantung (lihat poin 6) atau sakit katup jantung (lihat poin 5).
      Penyakit jantung bawaan yang muncul pada bayi atau anak-anak dapat diketahui pula dari gejala / tanda sakit jantung berikut ini:
      • Sianosis (yaitu munculnya warna kebiruan di kulit, kuku, dan bibir).
      • Nafas yang cepat dan napsu makan menurun. 
      • Berat badan susah naik. 
      • Sering mengalami infeksi paru-paru. 
      • Tidak mampu melakukan aktivitas fisik. 

        8. Tanda Sakit Otot Jantung / Cardiomyopathy

        Banyak orang yang mengalami penyakit ini biasanya tidak mendapatkan gejala atau hanya sedikit gejala dan dapat hidup dengan normal. Namun pada sebagian orang, ada pula yang mengalami ciri-ciri penyakit jantung yang terus bertambah dan bahkan memburuk.

        Berikut ini adalah beberapa gejala / ciri-ciri penyakit jantung cardiomyopathy:
        • Sakit pada dada (biasanya terjadi saat melakukan aktivitas fisik atau olahraga, namun dapat pula terjadi saat istirahat atau setelah makan).
        • Mengalami gejala / tanda sakit gagal jantung (lihat poin 6). 
        • Mengalami pembengkakan pada tubuh bagian bawah. 
        • Lelah, pingsan, palpitasi.
        Perlu Anda ketahui, beberapa orang yang memiliki penyakit ini dan juga memiliki penyakit aritmia dapat mengalami kematian yang mendadak.

        9. Tanda Sakit Jantung Pericarditis

        Berikut ini adalah ciri-ciri penyakit jantung pericarditis yang mungkin dapat terjadi:
        • Sakit dada yang berbeda dengan angina, rasa sakit muncul di tengah dada dan tajam. Rasa sakit ini kemudian menyebar ke leher, dan kadang-kadang ke tangan dan punggung. Rasa sakit yang dialami makin parah ketika terbaring, menghirup nafas yang dalam, batuk, atau menelan, dan membaik saat posisi duduk.
        • Demam. 
        • Detak jantung meningkat.
        Itulah beberapa tipe / jenis penyakit jantung beserta gejala / ciri-ciri penyakit jantung yang perlu Anda ketahui. Melakukan pemeriksaan yang teratur pada kondisi kesehatan jantung Anda akan jauh lebih baik terutama bila Anda pernah mengalami tanda sakit jantung yang diulas di atas. Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter kepercayaan Anda agar Anda dapat hidup normal lebih lama. Ingat, jantung adalah salah satu organ vital!
        Referensi:

        http://www.webmd.com/heart-disease/guide/heart-disease-symptoms
        http://www.health.harvard.edu
        http:/id.wikipedia.org

        Minggu, 20 Desember 2015

        Pengalaman Vaksin HPV DI Klinik Vaksinasi RAISHA Yogyakarta



        Kayaknya sudah lama sekali dari terakhir saya menulis artikel. Kebetulan kemarin saya sedang punya banyak waktu luang dan pengalaman unik seputar vaksin HPV dan kanker serviks. Jadi apa salahnya bila pengalaman berharga ini dibagikan agar lebih bermanfaat. Kisahnya sih mungkin tidak terlalu berlebihan tetapi mungkin bisa menginspirasi kalian.

        Awalnya sih gara-gara saya tahu bahwa tante saya terkena kanker serviks stadium lanjut. Ini baru pertama kalinya beliau terdiagnosa kanker serviks. Waktu itu beliau mengeluh sering mengalami nyeri pada bagian perut dan sering timbul pendarahan dari vagina, kemudian beliau periksa ke RS. Sardjito di Jogja. Ternyata beliau langsung divonis kanker serviks dan sudah stadium lanjut. Setelah itu tante saya harus bolak balik ke Semarang untuk menjalani kemoterapi dan radioterapi. Waktu itu ibu saya juga mengantar beliau ketika harus bolak balik ke Semarang. Biasanya berangkat pagi pulang sudah malam dan itu sering sekali intensitasnya.

        Saya berpikir apakah pengobatan yang melelahkan tersebut akan efektif? Waktu itu memang beberapa bulan kondisi tante saya sudah mulai kelihatan membaik, ternyata sekitar 1 tahun setelah itu ketika saya sedang bertugas di luar kota saya mendapati kabar bahwa kondisi tante saya kembali menurun dan tidak beberapa lama kemudian tante saya sudah dipanggil oleh Sang Pemilik.

        Baca juga: 15 Ciri-Ciri Penyakit Kanker Pada Wanita Yang Perlu Diwaspadai

        Belajar dari peristiwa tersebut kemudian saya mencoba mencari-cari info di google dengan keyword seperti “kanker serviks”,”penyebab kanker serviks”, dan keyword yang paling penting adalah “pencegahan kanker serviks”. Dari situ saya baru tahu bahwa ternyata kanker serviks 99% diakibatkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Sedangkan faktor lainnya seperti keturunan, pola hidup tidak sehat, infeksi kuman lainnya adalah faktor pendukungnya saja. Untuk itulah disarankan untuk melakukan imunisasi HPV karena bisa mencegah kejadian kanker serviks hingga mendekati 100%.

        vaksin HPV

        Kemudian saya coba untuk mencari lagi di google tentang dimana saya bisa mendapatkan vaksin HPV atau vaksin kanker serviks ini di Yogyakarta. Akhirnya ketemu juga website dari Klinik Vaksinasi Raisha Yogyakarta dengan url http://www.klinikraisha.com . Saya baru tahu ternyata di Jogja juga ada sebuah klinik vaksinasi, dan kayaknya hanya ada satu ini. Di website tersebut memberikan banyak sekali pengetahuan tentang vaksin dan tidak terbatas pada vaksin anak bayi tetapi juga vaksin dewasa seperti vaksin hepatitis B dewasa, vaksin influenza dewasa, dan yang paling saya cari-cari adalah vaksin HPV ( atau sering juga disebut vaksin kanker serviks ).

        Dari sana terbuka wawasan saya seputar banyaknya penyakit yang sebenarnya bisa kita cegah dengan vaksin tetapi kita tidak pernah mendapatkan informasi tersebut. Salah satu link yang paling saya suka dari website tersebut adalah http://www.klinikraisha.com/2015/09/tanya-jawab-seputar-vaksin-hpv-kanker-serviks/ . Setelah itu saya coba kontak klinik tersebut untuk bertanya seputar vaksin HPV via whatsapp. Mereka ternyata tidak segan-segan untuk memberikan informasi panjang lebar seputar vaksin HPV tersebut bahkan efek sampingnya sekalipun. Lumayan nih dapat info gratis, masalah vaksinnya di tempat lain itu urusan nanti.

        Setelah puas bertanya dengan CS nya yang ramah kemudian saya coba survey harga-harga vaksin HPV di Jogja. Setelah bertanya di beberapa klinik dan rumah sakit kemudian saya bandingkan dengan daftar harga di website klinik raisha tadi ternyata harga di klinik raisha masih jauh lebih murah apalagi jika mengambil paket 3 kali suntik jauh lebih murah lagi. Kemudian saya wa lagi CS dari klinik raisha, lalu saya tanya aja “kok harga di klinik raisha bisa murah sekali ya?”. CS tersebut menjawab “karena ini sebagai wujud komitmen kami memberikan pelayanan vaksinasi terbaik terlepas dari untung rugi sebuah bisnis” (saya sampai ingat kata-katanya). Seminggu berikutnya saya langsung ke Klinik Raisha di sekitar TVRI Jogja, ternyata konsep kliniknya pun terbilang lucu dan unik. Di sana saya masih bisa diskusi panjang lebar tentang vaksin HPV dengan dokternya, baru setelah saya yakin saya baru memutuskan untuk vaksin HPV di Klinik Vaksinasi Raisha. Jadi ternyata konsultasi vaksin di klinik dengan dokternya pun gratis meskipun jika akhirnya tidak jadi vaksin. Wah memang keren sekali nih klinik.

        Klinik Raisha tempat vaksin HPV di Jogjakarta
        Klinik Raisha tempat vaksin HPV di Jogjakarta

        Itulah pengalaman saya seputar vaksin HPV dan pencegahan kanker serviks di klinik Raisha. Semoga bermanfaat ...
         

        Kamis, 17 Desember 2015

        Penyebab Sering Sakit Kepala Yang Harus Diwaspadai

        Sakit kepala yang sering datang memang sangat mengganggu apalagi saat-saat di hari penting atau hari spesial Anda. Penyebab sering sakit kepala memang dapat berbeda pada setiap individu namun dengan mengenali penyebab tsb dalam diri Anda dapat membantu untuk meminimalkan / menghindari kemungkinan merasakan sakit yang sama di kemudian hari. 
         
        Penyebab Sakit Kepala Yang Harus Diwaspadai
        image credit: flickr.com

        Penyebab Sering Sakit Kepala Yang Umum


        Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat memicu / menyebabkan sakit kepala, yaitu:

        1. Cuaca
        Penyebab sering sakit kepala yang pertama adalah cuaca. Saat cuaca berubah dari panas ke dingin atau sebaliknya, perubahan tingkat kelembaban maupun tekanan udara dapat memicu terjadinya rasa sakit di kepala.

        2. Hormon
        Bila Anda seorang wanita, mungkin Anda sudah tak merasa asing lagi bila menderita sakit kepala saat mengalami menstruasi. Ya betul sekali memang perubahan hormon seperti naik turunnya tingkat estrogen merupakan penyebab sering sakit kepala.

        3. Stres
        Stres adalah penyebab sering sakit kepala yang sangat umum. Saat Anda dikejar deadline, ketika berada di bawah tekanan dan Anda merasa stress maka akan muncul ketegangan di area bahu, leher, dan kepala.

        4. Faktor Diet
        Beberapa makanan dipercayai sebagai penyebab sering sakit kepala seperti keju, coklat, makanan asin, makanan ber-MSG, kacang-kacangan, daging diawetkan, es krim, atau terlalu banyak makan makanan manis. Selain itu telat makan atau kondisi perut kosong pun sering kali memicu terjadinya sakit kepala.

        Selain makanan, terlalu banyak minum alkohol, kopi, ataupun teh dapat pula menjadi penyebab sering sakit kepala.

        5. Pola Tidur
        Kurang tidur atau kebanyakan tidur dan pola tidur yang berubah dapat pula menjadi penyebab sering sakit kepala.

        6. Terlalu Banyak Olahraga
        Melakukan olahraga secara rutin memang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan menjaga postur tubuh ideal. Namun apa jadinya bila Anda terlalu memforsir aktivitas fisik Anda? Selain kelelahan, terlalu banyak olahraga pun merupakan salah satu penyebab sering sakit kepala.

        7. Menekan Pada Posisi Tubuh Yang Sama
        Duduk yang membungkuk, membaca sambil tiduran, atau menekuk leher terus menerus dapat menjadi penyebab sering sakit kepala. Untuk mengatasinya, hindari menggunakan posisi tubuh yang sama secara terus menerus dan jangan lupa lakukan peregangan dan istirahat di sela-sela aktivitas.

        Nah itulah 7 penyebab sering sakit kepala yang umum terjadi. Bila Anda tak dapat mengidentifikasi dengan jelas penyebab Anda merasa sakit di kepala, cobalah lakukan perekaman terhadap aktivitas yang Anda lakukan sehari-hari seperti jam berapa tidur dan jam berapa bangun, makanan / minuman yang dikonsumsi, olahraga yang dilakukan, dll sebelum terjadinya sakit kepala.

        Dengan mengetahui penyebab sering sakit kepala tsb maka Anda dapat dengan mudah menghindari sakit tsb walaupun tanpa bantuan obat sekalipun.

        Lalu bagaimana bila Anda masih saja mengalami sakit kepala walaupun sudah menghindari faktor pemicu di atas? Saran dari Dunia Kesehatan sih sebaiknya Anda berhati-hati karena bisa jadi sakit kepala tsb disebabkan oleh adanya penyakit di tubuh Anda.

        Penyakit Yang Dapat Menjadi Penyebab Sering Sakit Kepala

        Berikut ini adalah beberapa kondisi penyakit yang dapat ditandai dengan munculnya sakit kepala: 
         
        Penyakit Infeksi
        Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, maupun jamur seperti influenza, infeksi paru-paru, meningitis (infeksi selaput otak), ensefalitis (infeksi otak), infeksi telinga,  dan infeksi HIV / AIDS seringkali memberikan gejala rasa sakit di kepala. Bila Anda mengalami sakit kepala yang disertai demam tinggi dan rasa sakit di organ tubuh yang diserang, Anda patut hati-hati karena bisa jadi infeksi merupakan penyebab sering sakit kepala.

        Penyakit Karena Gangguan Metabolisme
        Gangguan pada sistem metabolisme dapat menjadi penyebab sering sakit kepala. Beberapa penyakit karena gangguan metabolism seperti sleep apnea yang ditandai dengan seringnya tidur mendengkur, hipotiroid, hipertensi, hipotensi (tekanan darah rendah), preeklamsia dan eklamsia pada ibu hamil. 
         
        Tumor atau Kanker Otak
        Penyebab sering sakit kepala lainnya yang perlu diwaspadai adalah tumor atau kanker otak. Gejala yang muncul bila Anda mengalami penyakit ini adalah sakit kepala yang terus berulang dengan rasa sakit yang terus meningkat. Selain itu dibarengi juga dengan penurunan berat badan yang drastis juga tergantung bagian otak mana yang terimbas maka Anda pun dapat mengalami penurunan fungsi motorik dan sensorik seperti kesulitan berjalan bahkan tak sadarkan diri. 
         
        Baca: Penyebab, Pencegahan, dan Tanda-Tanda Kanker Otak


        Gangguan Pembuluh Darah Di Otak Lainnya
        Penyakit seperti stroke dan gangguan pembuluh darah otak lainnya dapat mengakibatkan gangguan aliran darah ke otak sehingga memicu terjadinya sakit kepala mendadak yang kemudian diikuti dengan sensasi mati rasa atau kelemahan pada anggota tubuh seperti di muka, sulit bicara, kejang, dan tak sadarkan diri.

        Anda sebaiknya hati-hati dengan penyebab sering sakit kepala ini terutama bila Anda memiliki riwayat penyakit hipertensi, hiperkolesterol, dan diabetes mellitus. 
         
        Baca juga: Cara Menurunkan Tensi Darah Tinggi Secara Alami

        Itulah beberapa penyakit yang dapat menjadi penyebab sering sakit kepala yang harus diwaspadai. Untuk mengetahui secara pasti akan penyebab rasa sakit di kepala tsb, sebaiknya Anda memeriksakan kondisi tubuh Anda ke dokter kepercayaan Anda. 
         
        Referensi: 

        Minggu, 13 Desember 2015

        15 Ciri-Ciri Penyakit Kanker Pada Pria Yang Harus Diwaspadai

        Seperti yang telah Anda ketahui, penanganan sedini mungkin adalah cara terbaik untuk menyembuhkan kita dari serangan penyakit termasuk penyakit kanker. Namun masalahnya ciri-ciri penyakit kanker pada pria seringkali tidak terlihat dengan jelas karena memang kaum pria jarang sekali memperhatikan perubahan yang terjadi pada tubuhnya dan memeriksakan diri ke dokter.

        Ciri-Ciri Penyakit Kanker Pada Pria Yang Perlu Dicurigai


        ciri ciri penyakit kanker pada pria
        image credit: pexels.com

        Bila sebelumnya saya sudah mengulas mengenai 15 Ciri-Ciri Penyakit Kanker Pada Wanita Yang Perlu Diwaspadai maka sekarang saatnya Dunia Kesehatan akan mengulas beberapa tanda-tanda kanker pada pria yang saya ambil dari referensi yang sama yaitu webmd.com:

        1. Masalah Saat Buang Air Kecil
        Seiring dengan bertambahnya usia, banyak dari kaum pria yang mengalami masalah saat buang air kecil seperti seringnya buang air kecil terutama saat malam hari, tidak mampu menahan kencing, atau kesulitan saat mengeluarkan air kencing. Penyebab masalah ini biasanya karena membesarkan kelenjar prostat namun dapat pula merupakan ciri-ciri penyakit kanker prostat.
        Baca juga: Ternyata Ini Loh Penyebab Sering Buang Air Kecil

        2. Perubahan Pada Testis / Buah Zakar
        Coba Anda perhatikan testis Anda apakah terdapat benjolan, terasa lebih berat atau perubahan lainnya maka segeralah periksakan diri ke dokter Anda karena perubahan tsb dapat saja merupakan ciri-ciri penyakit kanker testikular. Berbeda dengan penyakit kanker prostat, penyakit kanker testicular ini akan tumbuh sangat cepat.

        3. Darah di Air Kencing atau Tinja
        Adanya darah di kotoran yang terbuang dari tubuh Anda ini merupakan gejala umum terjadinya penyakit hemoroid / wasir atau infeksi pada salurah kemih namun selain itu dapat juga menunjukkan ciri-ciri penyakit kanker kandung kemih, kanker ginjal, atau kanker kolon.

        4. Perubahan Pada Kulit
        Jangan remehkan perubahan pada bintik-bintik yang ada di kulit Anda seperti perubahan ukuran, bentuk, ataupun warna karena perubahan tsb merupakan ciri-ciri penyakit kanker kulit yang sangat umum.

        5. Perubahan Pada Simpul Limfa
        Limfa / kelenjar getah bening sangat berkaitan dengan daya kekebalan tubuh kita. Kelenjar tsb biasanya membengkak bila kita mengalami infeksi. Namun bila pembengkakan tsb terjadi secara terus menerus selama 2-4 minggu, Anda patut hati-hati karena bisa jadi itu adalah ciri-ciri penyakit kanker.

        6. Kesulitan Menelan
        Kesulitan menelan memang sering terjadi pada siapa saja namun bila terjadi terus menerus dalam waktu yang lama maka Anda sebaiknya segera memeriksakan diri karena bisa jadi itu ciri-ciri penyakit kanker tenggorokan atau kanker lambung.

        7. Heartburn / Rasa Panas Di Perut
        Bila Anda sering merasa perut Anda panas, cobalah untuk mengubah pola makan dan minum Anda serta menghindari stress. Bila ternyata perut Anda masih panas setelah melakukan perubahan tsb mungkin sebaiknya Anda periksakan diri ke dokter karena bisa saja hal tsb merupakan ciri-ciri penyakit kanker lambung atau penyakit kanker tenggorokan.

        8. Perubahan Pada Mulut
        Jika Anda seorang perokok atau sering mengunyah tembakau maka Anda memiliki risiko kanker mulut yang tinggi. Cobalah Anda perhatikan bila ada bagian yang memerah atau memutih pada bibir dan mulut Anda karena hal tsb merupakan ciri-ciri penyakit kanker mulut.

        9. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab Yang Jelas
        Penurunan berat badan yang tidak dilakukan dengan diet atau olahraga dapat saja terjadi karena stress atau ada masalah pada tiroid Anda. Namun bila berat badan Anda turun sangat drastis maka Anda harus curiga karena bisa saja itu ciri-ciri penyakit kanker pancreas, kanker lambung, atau kanker paru-paru.

        10. Demam
        Kita seringkali mengalami demam terutama saat sakit. Demam sendiri normal terjadi saat tubuh berjuang melawan penyakit infeksi. Namun bila demam tsb tak kunjung pergi dalam waktu yang lama maka hal tsb dapat saja ciri-ciri penyakit kanker darah.

        11. Perubahan Pada Dada
        Ciri-ciri penyakit kanker payudara memang umumnya terjadi pada wanita, namun Anda jangan salah karena beberapa kaum pria pun dapat saja mengalami kanker payudara. Jadi tetap perhatikan perubahan yang terjadi pada daerah dada seperti benjolan, dll.

        12. Lelah
        Ciri-ciri penyakit kanker berikutnya adalah kelelahan kelelahan, rasa lemas pada tulang yang tidak berangsur membaik walaupun Anda sudah beristirahat.

        13. Batuk
        Batuk yang tidak membaik setelah 3-4 minggu yang disertai dengan sesak nafas atau adanya darah saat batuk dapat menunjukkan ciri-ciri penyakit kanker paru-paru terutama bila Anda seorang perokok.

        14. Rasa Sakit
        Jika Anda merasa tubuh Anda sering kesakitan lebih dari sebulan mungkin saja Anda mengalami ciri-ciri penyakit kanker.

        15. Sakit Perut dan Depresi
        Sakit perut yang disertai depresi dapat saja merupakan ciri-ciri penyakit kanker pankreas terutama bila dalam keluarga Anda ada yang mengalami kanker juga.

        Bila Anda mengalami gejala / ciri-ciri penyakit kanker pada pria di atas, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter kepercayaan Anda untuk mendapatkan diagnosis penyakit yang tepat dan penanganan yang tepat.
        Referensi: http://www.webmd.com/cancer/features/15-cancer-symptoms-men-ignore

        Rabu, 09 Desember 2015

        15 Ciri-Ciri Penyakit Kanker Pada Wanita Yang Perlu Diwaspadai

        Ciri-ciri penyakit kanker pada wanita sebetulnya dapat diketahui dari perubahan tubuh yang terjadi secara tidak normal. Kunci agar mengetahui tanda-tanda kanker yang terjadi adalah dengan memperhatikan perubahan yang terjadi pada tubuh Anda.

        Perubahan tubuh adalah normal terjadi namun dari sekian banyak perubahan yang terjadi itu, ada beberapa yang harus diwaspadai sebagai ciri-ciri penyakit kanker. Pertanyaannya, apa saja perubahan yang tak normal itu yang umum terjadi para wanita? 
        Baca juga: Penyebab Penyakit Kanker Yang Umum dan Perlu Diketahui

        Ciri-Ciri Penyakit Kanker Pada Wanita Yang Perlu DiCurigai




        Bila Anda adalah seorang wanita, sebaiknya Anda mulai memperhatikan tubuh Anda mulai dari sekarang, dan berhati-hatilah bila tanda-tanda kanker berikut ini yang saya ambil dari webmd.com muncul pada diri Anda.

        1. Perubahan Pada Daerah Dada
        Benjolan yang muncul pada daerah dada / payudara Anda dapat saja menjadi ciri-ciri penyakit kanker payudara terutama bila ditemukan juga perubahan seperti kerutan kulit di sekitar dada, puting yang masuk kedalam, puting lepas, atau muncul bercak merah di kulit dada.

        2. Kembung
        Kembung memang seringkali dialami para wanita namun bila kembung tsb terjadi lebih dari 2 minggu maka Anda harus berhati-hati karena bisa saja kembung yang Anda alami tsb merupakan tanda-tanda kanker, apalagi bila disertai juga penurunan berat badan atau pendarahan. Kembung yang terjadi secara terus-menerus dapat saja menjadi ciri-ciri penyakit kanker ovarium.

        3. Pendarahan
        Jika Anda masih mengalami siklus menstruasi dan mengalami pendarahan atau flek di antara periode menstruasi maka Anda pun harus berhati-hati karena bisa saja itu menunjukkan ciri-ciri penyakit kanker endometrial. Pendarahan yang terjadi setelah menopause merupakan gejala abnormal dan harus segera ditangani.

        4. Perubahan Pada Kulit
        Anda harus hati-hati bila memiliki tahi lalat atau bercak lain di kulit yang terus mengalami perubahan warna, bentuk, ataupun ukuran karena dapat saja itu menjadi ciri-ciri penyakit kanker kulit.

        5. Darah di Urin atau di Tinja
        Saat Anda melakukan buang air kecil atau buang air besar, jangan biarkan mereka pergi begitu saja hehehe, namun penting sekali Anda melihat mereka keluar atau setidaknya melihat wujud mereka saat pergi. Warna dan bentuk urin dan tinja seringkali menunjukkan penyakit tertentu. Bila Anda menemukan darah pada urin atau tinja Anda maka Anda sebaiknya berhati-hati karena bisa saja menjadi ciri-ciri penyakit kanker terutama bila terjadi secara terus menerus dan lebih dari 2 hari.

        Tinja berdarah dapat saja menjadi pertanda kanker kolon sementara urin berdarah dapat saja menjadi ciri-ciri penyakit kanker kandung kemih atau ginjal.

        6. Perubahan pada Simpul Limfa
        Simpul limfa / lymph nodes merupakan kelenjar yang tersebar di dalam tubuh dengan bentuk seperti kacang dan berukuran kecil. Mungkin Anda pernah merasa simpul limfa Anda bengkak di dekat rahang saat sakit tenggorokan. Pembengkakan kelenjar limfa memang seringkali muncul saat terjadi infeksi pada tubuh kita. Namun bila pembengkakan itu terjadi secara terus menerus misalnya dalam sebulan atau lebih maka dapat saja itu merupakan ciri-ciri penyakit kanker darah / leukemia dan limfoma / kanker getah bening.

        7. Kesulitan Menelan
        Kesulitan menelan memang seringkali terjadi terutama saat sakit tenggorokan. Namun bila sering terjadi dan disertai juga dengan muntah-muntah atau penurunan berat badan maka dapat saja itu ciri-ciri penyakit kanker tenggorokan atau kanker lambung.

        8. Penurunan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet
        Hampir setiap wanita memimpikan memiliki badan yang langsing dan seringkali senang bila berat badannya turun. Namun bila penurunan berat badan tsb terjadi drastis dan tanpa ada perubahan gaya hidup seperti melakukan olahraga atau diet ketat maka Anda harus hati-hati karena kebanyakan ciri-ciri penyakit kanker disertai dengan penuruan berat badan drastis. Misalnya kanker pancreas, kanker lambung, dan kanker paru-paru.

        9. Heartburn
        Heartburn atau rasa panas dalam perut dapat terjadi karena terlalu banyak makan, minum alcohol, atau karena stress. Jika Anda mengalami heartburn, maka Anda dapat mencoba mengganti pola makan selama 1-2 minggu namun bila rasa panas tsb tidak juga hilang maka dapat saja menjadi ciri-ciri penyakit kanker lambung, kanker tenggorokan, atau kanker ovarium.

        10. Perubahan Pada Mulut
        Jika Anda seorang perokok, cobalah Anda perhatikan mulut Anda apakah muncul ciri-ciri penyakit kanker mulut yang ditandai dengan munculnya tonjolan berwarna merah terang di dalam mulut atau bibir Anda.

        11. Demam
        Demam dapat menunjukkan aneka gejala penyakit, bila Anda flu biasanya sering disertai demam. Bila demam tsb terjadi secara terus-menerus namun tidak diketahui penyebabnya maka dapat saja menjadi ciri-ciri penyakit kanker darah / leukemia.

        12. Lelah
        Lelah seringkali dialami para wanita terutama para ibu rumah tangga yang menyambi sebagai wanita karir pula. Bila Anda sering mengalami lelah tanpa sebab yang jelas apalagi dibarengi dengan ciri-ciri penyakit kanker lainnya maka Anda harus ekstra hati-hati.

        13. Batuk
        Batuk biasanya akan hilang dalam waktu 3-4 minggu. Bila Anda mengalami batuk yang lebih dari sebulan maka Anda harus waspada karena bisa jadi itu adalah ciri-ciri penyakit kanker paru-paru terutama bila Anda perokok dan disertai dengan sesak nafas atau ada darah dari batuk Anda.

        14. Rasa Sakit
        Rasa sakit yang muncul tanpa diketahui sebab yang jelas dan muncul dalam waktu sebulan atau lebih perlu dicurigai sebagai ciri-ciri penyakit kanker tulang, otak, atau penyakit kanker lainnya.

        15. Sakit Perut dan Depresi
        Ciri-ciri penyakit kanker berikut ini memang jarang terjadi namun bila terjadi dapat menjadi pertanda kanker pankreas.

        Itulah 15 ciri-ciri penyakit kanker atau gejala kanker yang sering dialami para wanita. Bila Anda merasa mengalami tanda-tanda di atas sebaiknya segera konsultasikan apa yang Anda alami dengan dokter kepercayaan Anda untuk mendapatkan diagnose penyakit yang tepat dan menghindari penyakit yang serius.

        Baca juga: 15 Gejala Kanker Pada Pria Yang Harus Diwaspadai

        Referensi: http://www.webmd.com/cancer/features/15-cancer-symptoms-women-ignore

        Rabu, 02 Desember 2015

        Penyebab Penyakit Kanker Yang Umum dan Perlu Diketahui

        Penyebab penyakit kanker memang beraneka ragam dan kadang sangat kompleks. Namun untuk memudahkan Anda dalam memahami penyakit ini maka pada kesempatan kali ini saya akan menguraikan beberapa penyebab penyakit kanker yang umum dan perlu diketahui.

        Mengetahui penyebab penyakit kanker secara umum sangat penting bagi Anda karena setiap penyakit akan jauh lebih mudah ditangani dan disembuhkan bila diketahui secara pasti penyebabnya.

        Penyebab Penyakit Kanker Yang Umum dan Perlu Diketahui

        Penyebab Penyakit Kanker dan Faktor Risiko Yang Perlu Diketahui


        Seperti yang telah disebutkan di atas, penyebab kanker memang banyak namun secara umum dapat dikategorikan menjadi 5 faktor saja. Apa saja itu? Yuk kita bahas satu-per satu …

        1. Faktor Genetik / Keturunan


        Beberapa jenis penyakit kanker dapat terjadi karena faktor genetik walaupun demikian banyak juga penyakit kanker yang tidak berhubungan sama sekali dengan faktor keturunan ini. Meskipun faktanya demikian, namun tak ada salahnya bila Anda ekstra hati-hati dengan penyebab penyakit kanker ini terutama bila dalam keluarga Anda ada yang sudah menderita kanker.

        2. Faktor Gaya Hidup


        Beberapa gaya hidup tak sehat seperti merokok, minum alcohol, pergaulan bebas merupakan pemicu / penyebab kanker yang harus segera Anda hentikan.

        Merokok baik pasif maupun aktif sangat berisiko pada kondisi kesehatan Anda dan merupakan penyebab penyakit kanker terutama kanker paru-paru, kanker mulut, dan kanker pita suara. Anda mungkin masih ingat salah satu iklan layanan masyarakat yang membahas bahayanya merokok. Bila Anda lupa silahkan saksikan video youtube yang diunggah WLF Indonesia berikut ini. 


        Selain itu kurangnya olahraga atau aktivitas fisik dapat pula menjadi penyebab penyakit kanker berikutnya. Kurangnya aktivitas fisik akan membuat tubuh Anda mudah lelah dan memicu terjadinya kegemukan.

        3. Faktor Lingkungan


        Faktor lingkungan pun dapat menjadi penyebab kanker seperti terlalu banyak terkena paparan sinar matahari, terkena radiasi ionisasi, polusi, dll.

        Risiko yang muncul bila terlalu banyak terkena sinar UV adalah kanker kulit dan bahkan dapat memicu kebutaan mata. Bila Anda memang terpaksa harus berada di bawah sinar matahari dalam waktu cukup lama, sangat disarankan untuk menggunakan topi, kacamata, pakaian tertutup, dan gunakan sun block di kulit Anda.

        Tak hanya sinar matahari yang dapat menjadi penyebab penyakit kanker, namun radiasi ionisasi seperti pada rontgen / sinar X atau radiasi yang ditimbulkan pembangkit tenaga listrik pun dapat meningkatkan faktor risiko terjadinya kanker.

        Anda yang hidup di daerah polusi juga harus ekstra hati-hati karena memiliki risiko kanker lebih tinggi.

        4. Faktor Makanan


        Tahukah Anda bahwa kebanyakan penyakit yang terjadi pada diri Anda disebabkan oleh makanan yang Anda santap setiap harinya termasuk menjadi penyebab penyakit kanker? Makanan tidak sehat, yang diolah secara tidak benar, menggunakan bahan kimia berbahaya, terlalu banyak memakan makanan instan / junk food mampu meningkatkan faktor risiko terjadinya kanker. Oleh karena itu, tinggalkan kebiasaan buruk tsb sekarang juga dengan memakan makanan sehat dengan gizi seimbang. 


        5. Infeksi


        Penyebab penyakit kanker berikutnya adalah karena adanya penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus seperti virus hepatitis, HIV, dll ataupun oleh parasit seperti parasite Schistosoma yang dapat menyebabkan kanker kandung kemih.

        6. Gangguan Keseimbangan Hormonal


        Adanya gangguan keseimbangan pada sistem hormonal dapat juga menjadi penyebab penyakit kanker. Hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel namun cenderung mendorong terjadinya kanker, sedangkan hormone progesterone lebih cenderung melindungi terjadinya pertumbuhan sel yang berlebihan. Bila terjadi ketidak seimbangan pada kedua hormone ini misalnya kelebihan estrogen dan kekurangan progesterone maka mampu meningkatnya risiko terjadinya kanker payudara, kanker leher rahim, kanker rahim, dan kanker prostat. 
        Baca juga: Penyebab, Pencegahan, dan Tanda-Tanda Kanker Serviks

        7. Faktor Psikis


        Selain penyebab penyakit kanker yang telah diuraikan di atas, faktor psikis / kesehatan emosional pun sangat mempengaruhi. Orang yang sering tertekan, depresi, sering kali sangat mudah terserang penyakit termasuk kanker.

        Itulah 7 penyebab penyakit kanker yang umum dan perlu Anda ketahui. Bila faktor genetic sudah tidak dapat dihindari maka sebaiknya kita dapat menghindari penyebab lainnya.

        Referensi:
        http://www.cancer.org/cancer/cancercauses/
        http://www.dharmais.co.id/index.php/what-causes-cancer.html