Selasa, 12 Januari 2016

Tanda Serangan Jantung Pada Wanita, Pencegahan dan Penangananya

Serangan jantung merupakan salah satu penyakit jantung yang harus ditangani secepatnya agar tidak membahayakan nyawa pasien. Untuk itu Anda perlu mengenali ciri-ciri / tanda serangan jantung agar Anda dapat segera mengenali dan mendapatkan penanganan yang cepat.

Namun masalahnya tanda serangan jantung pada wanita tidaklah sama dengan tanda serangan jantung pada pria seperti sakit pada dada yang kemudian menyebar ke salah satu tangan. Gejala serangan jantung pada wanita seringkali muncul tidak disadari. Dan perlu Anda ketahui bahwa penyakit jantung masih merupakan penyebab kematian pertama pada wanita di Amerika Serikat.

tanda serangan jantung pada wanita
image credit: gospelherald.com

Tanda Serangan Jantung Pada Wanita


Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri serangan jantung pada wanita yang mungkin terjadi:

1. Nyeri Dada atau Rasa Tidak Nyaman di Dada
Sakit dada adalah tanda serangan jantung yang umum terjadi, namun pada beberapa wanita, tanda tsb dapat berbeda dari pria. Gejala serangan jantung tsb dapat berupa rasa sesak, sempit, tertekan namun rasa nyeri tsb tidak hanya di dada kiri saja namun dapat terjadi di bagian manapun.

2. Nyeri di Lengan, Punggung, Leher, atau Rahang
Tanda serangan jantung tsb lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan pria. Ini mungkin saja membingungkan para wanita karena merasa tidak merasakan nyeri dada yang menjalar ke lengan. Rasa nyeri tsb dapat terasa bertahap atau tiba-tiba, dapat muncul kemudian menghilang. Jika Anda tidur maka Anda dapat terbangun karena nyeri tsb.

3. Nyeri di Perut
Banyak orang yang sering keliru menafsirkan nyeri di perut bukan sebagai tanda serangan jantung pada wanita dan menganggapnya sebagai tanda sakit lambung, begah, atau flu. Wanita pun dapat merasakan nyeri di perut yang sangat parah.

4. Sesak Nafas, Mual, Keleyengan
Tanda serangan jantung pada wanita berikutnya adalah sesak nafas, mual, dan merasa “keleyengan” (pusing, serasa melayang). Jika Anda merasa kesulitan bernafas tanpa ada alasan yang jelas seperti halnya setelah melakukan aktivitas fisik padahal Anda hanya diam maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

5. Berkeringat
Berkeringat dingin adalah tanda serangan jantung pada wanita yang umum terjadi. Jika Anda sering berkeringat seperti halnya terjadi saat Anda stress atau melakukan aktivitas fisik atau diam di udara yang panas padahal tanpa sebab yang jelas, Anda patut hati-hati.
6. Lelah
Beberapa wanita yang mengalami serangan jantung sering merasa kelelahan walaupun dia hanya duduk atau tanpa bergerak sama sekali. Kelelahan semacam ini dapat menjadi tanda serangan jantung pada wanita.

Perlu Anda ketahui, tidak semua orang akan mengalami tanda serangan jantung pada wanita di atas. Namun bila Anda mengalami salah satu gejala penyakit jantung di atas sebaiknya segeralah periksakan diri ke dokter. Jangan tunda untuk menghindari risiko yang lebih parah.

Cara Mencegah Serangan Jantung


Tiada yang lebih mudah selain melakukan pencegahan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah serangan jantung:

1. Periksakan Kesehatan Jantung Anda
Cara mencegah serangan jantung yang pertama adalah memeriksakan kesehatan jantung Anda. Hal ini dilakukan untuk mengetahui risiko terjadinya penyakit jantung dan risiko terjadinya serangan jantung.

2. Berhenti Merokok
Tahukah Anda bahwa berhenti merokok dapat menurunkan risisko penyakit jantung coroner sebanyak 50%? Lakukan cara yang sama untuk mencegah serangan jantung.

3. Mulailah Olahraga
Cara mencegah serangan jantung berikutnya adalah dengan olahraga secara teratur. Lakukan olahraga setiap hari misalnya dengan berjalan kaki 30 menit setiap hari mampu menurunkan risiko serangan jantung dan terjadinya stroke.

4. Ubah Pola Makan Anda
Bila diperlukan, ubah kebiasaan pola maka Anda dan keluarga Anda untuk mencegah serangan jantung dan penyakit jantung lainnya. Perbanyak makan sayuran, buah-buahan, gandum, dan menghindari makanan yang berlemak. Penyebab utama terjadinya serangan jantung adalah tersumbatnya aliran darah ke jantung karena plak yang dibentuk oleh kolesterol.

Apa Yang Harus Dilakukan Bila Anda Mendapat Tanda Serangan Jantung?


Saat Anda merasakan salah satu tanda serangan jantung di atas, segeralah menuju klinik atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Walaupun ternyata akhirnya Anda tidak terkena serangan jantung namun setidaknya Anda dapat mengurangi risiko terjadinya kematian.

Mintalah bantuan orang lain atau orang terdekat dengan Anda untuk menemani Anda ke rumah sakit saat terjadi tanda serangan jantung.

Henti jantung dapat saja terjadi pada seseorang sebagai komplikasi penyakit jantung. Tanda serangan jantung dengan henti jantung seperti ini dapat berupa tidak bernapas, tidak bergerak, atau tidak bereaksi terhadap sentuhan kita.

Saat keluarga atau orang yang ada didekat Anda mengalami tanda serangan jantung dengan henti jantung sebaiknya Anda segera memanggil ambulans. Pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk menangani henti jantung adalah cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru (RJP).

Cara melakukan CPR / RJP adalah dengan meletakkan tumit tangan Anda pada tulang dada tepat pada bagian tengah dada. Letakkan tangan yang satu lagi di atasnya dan kaitkan jari-jari kedua tangan. Gunakan berat tubuh untuk menekan dada sedalam 5-6 cm. Ulangi teknik ini hingga ambulans tiba di lokasi.

Teknik CPR / RJP ini sebetulnya mudah dilakukan, namun bila Anda tidak yakin cara melakukannya sebaiknya tunggu orang yang ahli saja untuk melakukannya.

Sebuah video yang menarik yang saya ambil dari youtube, yang mengisahkan bagaimana seorang ibu yang berusaha menjaga anak-anaknya dan menyiapkan seluruh kebutuhan keluarganya ternyata mendapatkan tanda serangan jantung.



Itulah sekilas informasi mengenai tanda serangan jantung pada wanita, cara mencegah serangan jantung dan cara menangani serangan jantung. Semoga bermanfaat …

Senin, 11 Januari 2016

Cara Mudah Membuat Pembersih Wajah Alami Sendiri, Lebih Hemat dan Aman Loh!

Membuat pembersih wajah alami sendiri di rumah merupakan salah satu alternative bagi Anda yang ingin tampil cantik tanpa harus khawatir dengan efek samping dari bahan kimia yang banyak digunakan di kosmetik yang beredar di pasaran sekarang ini.

Selain lebih aman, membuat pembersih wajah alami sendiri pun ternyata lebih hemat loh. Tidak percaya? Coba saja Anda buktikan sendiri. Harga kosmetik yang ada di pasaran saat ini, selain mencakup biaya bahan dan biaya produksi, juga mencakup biaya promosi dan distribusi.

Sebagaian besar orang merasa bahwa membuat pembersih wajah buatan sendiri sangat merepotkan dan tidak praktis, namun bila Anda mengetahui caranya, membuat pembersih wajah alami sendiri itu ternyata mudah loh. Tapi tetap memerlukan usaha untuk membuatnya ya …

Cara Membuat Pembersih Wajah Alami Sendiri Yang Mudah, Aman, dan Hemat


cara membuat pembersih wajah alami


Bahan-bahan yang digunakan dalam resep pembuatan pembersih wajah berikut ini dapat Anda dapatkan dengan mudah di tempat sekitar Anda, seperti di dapur, atau halaman rumah Anda. Banyak bahan yang dapat dimanfaatkan, namun pada kesempatan kali ini Dunia Kesehatan akan mengulas beberapa saja ya..

Namun sebelum membahas cara membuat pembersih wajah alami sendiri ini, lebih baik Anda mengetahui beberapa aturan umum dalam menggunakan pembersih wajah yaitu:
  • Bersihkanlah wajah baik dari make up, debu, dsb sebelum Anda menggunakan pembersih wajah alami ini. Lalu bilaslah wajah Anda dengan air hangat untuk membuka pori-pori sehingga kotoran lebih mudah dibersihkan.
  • Lindungi pakaian dan rambut Anda agar tidak terkena bahan pembersih yang mungkin akan sulit dibersihkan. 
  • Cucilah tangan Anda sebelum melakukan cara membuat pembersih wajah alami di bawah ini 
  • Gunakanlah bahan-bahan yang masih segar.
Itulah beberapa aturan umum yang perlu Anda ketahui, sekarang saatnya kita bahas satu-persatu bahan dan cara membuat pembersih wajah alami sendiri di rumah:

1. Cara Membuat Pembersih Wajah Alami Berbahan Madu


Madu termasuk “super food” yang memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Madu sangat cocok digunakan oleh semua jenis kulit, mampu mengangkat sel kulit mati tanpa butiran scrub yang terlalu keras, mampu melembapkan kulit, dan bersifat sebagai antiseptic yang mampu membasmi bakteri penyebab jerawat sehingga kulit pun tampak lembut, halus, dan cerah. 
Baca juga: Berbagai Manfaat Madu untuk Kesehatan Tubuh Yang Perlu Diketahui

Bahan: madu murni (tanpa campuran) dan air hangat 
 
Baca juga: Cara Praktis Membedakan Madu Asli dengan Madu Palsu

Cara pembuatan:
  • Ambil ½ sendok teh madu, bila terlalu kental tambahkan beberapa tetes air hangat untuk melarutkannya namun jangan sampai terlalu encer. Aduk sampai tercampur merata.
  • Oleskan madu tsb pada wajah secara merata lalu pijatlah wajah Anda menggunakan jari dengan gerakan memutar. 
  • Biarkan hingga 5 menit atau sampai mengering. 
  • Bersihkan wajah dengan air hangat lalu keringkan menggunakan handuk.
Setelah menggunakan bahan pembersih dari madu, Anda pun dapat mengoleskan toner dan moisturizer untuk mengecilkan pori-pori, menyeimbangkan pH wajah, dan menjaga kelembapan kulit wajah Anda.


2. Cara Membuat Pembersih Wajah Alami Dari Mentimun


Anda tentunya sudah mengetahui manfaat kesehatan dari mentimun ini. Selain bermanfaat untuk tubuh, mentimun pun dapat digunakan sebagai bahan pembersih wajah yang cocok digunakan untuk Anda yang memiliki jenis kulit normal.

Bahan: Buah mentimun segar setengah potong kemudian potong dadu, 125 g “plain yoghurt” atau tanpa rasa, 5 lembar daun mint yang dicincang halus.

Cara pembuatan:
  • Potong dadu buah mentimun dan cincang halus daun mint lalu masukkan ke dalam blender.
  • Tambahkan yoghurt lalu aduk menggunakan blender hingga halus dan tercampur sempurna. 
  • Oleskan bahan pembersih dari mentimun tsb ke wajah lalu biarkan hingga 5 menit atau sampai mengering. 
  • Bersihkan wajah dengan air hangat.

3. Cara Membuah Pembersih Wajah Alami Berbahan Apel


Bahan pembersih dari apel ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki jenis kulit kering.

Bahan: Apel 2 buah, minyak zaitun ½ sendok makan, madu ½ sendok makan, 125g yoghurt tanpa rasa.

Cara pembuatan:
  • Kupas kulit apel lalu potong daging apel kecil-kecil, masukkan ke dalam blender.
  • Tambahkan semua bahan ke dalam blender lalu aduk hingga merata. 
  • Gunakan bahan pembersih apel ini ke wajah lalu biarkan hingga 5 menit atau sampai mengering. 
  • Basuh dengan air hangat.

4. Cara Membuat Pembersih Wajah Alami Berbahan Tomat


Bagi sebagian orang, apel bisa dibilang buah yang mahal. Namun Anda tak usah khawatir karena Anda dapat membuat pembersih wajah alami dengan menggunakan tomat yang lebih murah.

Bahan: Tomat matang 1 buah, jus jeruk / jus lemon 2 sdm, susu cair 2 sdm

Cara pembuatan:
  • Masukkan semua bahan ke dalam blender lalu aduk hingga merata.
  • Oleskan bahan pembersih ke wajah dan biarkan selama 5 menit atau sampai kering. 
  • Basuh dengan air hangat.

5. Cara Membuat Pembersih Wajah Alami Berbahan Lemon


Anda dapat menggunakan bahan pembersih yang terbuat dari air perasan lemon atau mencampurnya dengan yoghurt tanpa rasa, selain membersihkan juga mampu mencerahkan wajah. Oleskan ke wajah hingga merata dan mengering, lalu bilas dengan air bersih. Saat Anda menggunakan masker berbahan lemon sebaiknya hindari paparan sinar matahari.

Itulah 5 cara membuat pembersih wajah alami sendiri di rumah dengan mudah, aman, dan tentunya hemat. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat …

Minggu, 10 Januari 2016

Penyebab, Gejala, Mencegah, dan Cara Mengatasi Demam Berdarah

Musim penghujan tiba, itu artinya Anda harus hati-hati dengan penyakit demam berdarah. Bila Anda saksikan di TV sekarang ini, jenis penyakit ini memang sedang mewabah di daerah tertentu. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini memang belum memiliki sistem pengobatan khusus, namun bila Anda telat sedikit saja dalam penanganannya maka tak mungkin penyakit ini dapat mematikan. Agar Anda dapat terhindar dari penyakit ini atau terhindar dari risiko yang lebih berbahaya, sebaiknya Anda mengenali penyebab, gejala, cara mencegah, dan mengatasi demam berdarah.

Demam berdarah atau DBD (dengue fever) adalah suatu penyakit yang membuat penderitanya akan mengalami rasa nyeri yang luar biasa, seolah-olah terasa sakit hingga ke tulang, yang disertai dengan demam dan pendarahan baik di kulit maupun bagian tubuh lainnya.

Penyebab Demam Berdarah


Penyebab penyakit demam berdarah / DBD adalah virus dengue yang masuk ke tubuh manusia melalui perantara gigitan nyamuk Aedes aegypti. Jadi jenis penyakit ini tak akan menulari orang lain bila orang tsb tidak tergigit nyamuk yang membawa virus tsb.

penyebab demam berdarah
Nyamuk Aedes Aegypti
Nyamuk aedes aegypti biasanya senang sekali hidup di daerah yang berpenduduk tinggi dengan iklim hangat namun lembap dan terdapat banyak genangan air. Itulah sebabnya kenapa Indonesia rentan sekali dengan penyebab demam berdarah ini.

Perlu Anda ketahui bahwa jenis nyamuk aedes aegypti dapat menggigit manusia kapan pun dia mau, baik siang maupun malam hari. Jadi Anda tetap harus ekstra hati-hati agar tubuh Anda tidak tergigit nyamuk.

Virus dengue penyebab demam berdarah, saat ini memiliki 4 strain / tipe yaitu DEN1, 2, 3, dan DEN4. Saat Anda terjangkit penyakit DBD karena salah satu tipe virus dengue maka secara alamiah, tubuh Anda akan membentuk kekebalan / antibody terhadap tipe virus tsb namun ini bukan berarti Anda akan aman dari serangan DBD berikutnya karena bila virus tipe lain yang menjangkiti Anda maka Anda pun akan terserang penyakit DBD lagi bahkan kondisi yang diakibatkan malah menjadi lebih berat dibandingkan sebelumnya. 

Gejala Demam Berdarah


Gejala demam berdarah tak akan terlihat sesaat setelah Anda digigit nyamuk pembawa virus penyebab DBD namun virus tsb memerlukan waktu inkubasi di tubuh Anda terlebih dahulu. Waktu inkubasi adalah waktu yang diperlukan oleh virus untuk tumbuh dengan baik di tubuh Anda, dan masa inkubasi virus dengue adalah sekitar 4-7 hari. Bila dalam Bahasa awamnya, virus tsb memerlukan waktu untuk tumbuh dan berkembang dan siap menyerang tubuh Anda.

gejala demam berdarah
image source: lloydhealthcare.org


Gejala demam berdarah baru akan terlihat dalam waktu 3-14 hari setelah masa inkubasi tsb yang biasanya ditandari dengan demam tinggi hingga 41 der C.

Berikut ini adalah gejala / tanda-tanda demam berdarah yang biasanya muncul:
  • Tubuh menggigil / demam
  • Sakit kepala parah 
  • Munculnya bintik-bintik merah pada kulit, wajah tampak kemerahan 
  • Sakit tenggorokan (Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan Yang Perlu Diketahui)
  • Hilang nafsu makan 
  • Nyeri pada perut dan mual-mual 
  • Nyeri hebat pada otot-otot punggung bawah, lengan, hingga kaki termasuk tulang dan sendi 
  • Rasa sakit bagian belakang mata 
  • Pendarahan yang tidak wajar, seperti mimisan, gusi berdarah, atau adanya darah pada air seni
Gejala demam berdarah tsb biasanya akan mereda dalam beberapa minggu bila penyakit ini segera ditangani. Namun untuk pemulihan, biasanya diperlukan waktu beberapa minggu.

Penyakit Lain Yang Menyertai Demam Berdarah


Penyakit DBD yang tidak ditangani secara cepat dan tepat dapat membahayakan nyawa pasien. Walaupun hanya terjadi pada sedikit kasus, penyakit DBD dapat berkembang menjadi lebih serius dengan gejala yang lebih parah seperti “dengue shock syndrome” yaitu demam berdarah yang disertai dengan penurunan tekanan darah secara drastis dan mendadak. 
Baca juga: Tekanan Darah Normal, Semua Hal Yang Perlu Anda Ketahui

Berikut ini adalah gejala demam berdarah yang parah / berat:
  • Lelah dan lemas.
  • Demam sering naik turun. 
  • Nyeri pada perut secara berkelanjutan, sering mual dan muntah. 
  • Pendarahan dari hidung, pada muntahan, air seni, atau tinja. 
  • Pembengkakan pada organ hati yang dapat terlihat dari luar tubuh dan terasa sakit bila disentuh.

Kapan Waktu Yang Tepat Memeriksakan Diri ke Dokter?


Bila Anda mendapati gejala demam berdarah pada diri Anda atau keluarga Anda, jangan tunggu lagi, segeralah periksakan diri Anda atau keluarga Anda ke dokter kepercayaan Anda karena pemeriksaan dan penanganan yang cepat dan tepat akan mengurangi terjadinya risiko penyakit yang lebih parah.

Memeriksakan diri ke dokter pun sebaiknya dilakukan saat Anda mengalami gejala seperti flu atau demam yang tak kunjung membaik lebih dari 1 minggu.

Untuk memastikan apakah Anda benar terkena penyakit DBD atau tidak, biasanya dokter akan melakukan tes darah untuk mengetahui keberadaan virus dengue juga untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda secara umum lainnya.

Cara Mengatasi Demam Berdarah


Perlu Anda ketahui, penderita penyakit DBD di Indonesia termasuk yang kedua terbesar di dunia dan paling tinggi di Asia Tenggara. Oleh karena ini siapa saja yang ada di Indonesia, akan sangat mudah sekali terkena wabah demam berdarah ini. Untuk itu perlu peran serta dari masyarakat sendiri dan pemerintah dalam bekerja sama untuk memerangi wabah ini dan mengatasi demam berdarah.

Namun masalahnya, sampai sekarang belum ada obat-obatan yang khusus untuk mengobati penyakit demam berdarah ini. Sampai saat ini untuk mengatasi demam berdarah hanya sebatas menangani / meredakan gejala yang timbul.

Berikut ini adalah cara mengatasi demam berdarah yang sangat disarankan, yaitu:
  • Perbanyak istirahat
  • Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi 
  • Minum obat penghilang nyeri dan penurun demam (analgetik dan antipiretik) seperti parasetamol. Namun ingat jangan gunakan ibuprofen atau aspirin karena kedua jenis obat ini dapat memicu terjadinya pendarahan pada penderita demam berdarah. Jenis obat-obatan ini biasanya dijual bebas di apotek maupun toko obat. 
  • Bila gejala demam berdarah seperti nyeri, sakit kepala, dan demam tidak mereda atau tidak kunjung hilang dalam waktu 3-5 hari maka sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter.
Bila hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa penyakit DBD Anda sudah tergolong parah maka cara mengatasi demam berdarah berikut ini yang biasanya akan dilakukan pada pasien:
  • Rawat inap di rumah sakit untuk lebih memudahkan perawatan dan pemantauan kondisi pasien.
  • Pemberian cairan infus untuk mencegah dehidrasi dan menstabilkan tekanan darah. 
  • Pemantauan tekanan darah. 
  • Transfusi darah untuk mengganti kekurangan darah.

Cara Mencegah Penyakit Demam Berdarah


Untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya ada vaksin, namun untuk DBD belum ada vaksin yang berhasil dikembangkan dengan baik untuk mencegah penyakit DBD.

Oleh karena itu cara terbaik mencegah demam berdarah adalah dengan mencegah digigitnya tubuh kita oleh nyamuk aedes aegypti tsb.

Berikut ini adalah beberapa cara menghindari gigitan nyamuk penyebab DBD untuk mencegah demam berdarah yang dapat Anda lakukan mulai sekarang di rumah Anda:
  • Tingkatkan kebersihan rumah dan lingkungan Anda misalnya dengan menggunakan langkah 3 M (menguras, menimbun, dan membakar) tempat-tempat yang mudah digenangi air dan menjadi tempat hidup si nyamuk aedes. Anda dapat melakukan pembersihan tempat-tempat penampungan air secara berkala untuk mencegah timbulnya jentik-jentik nyamuk. Anda pun dapat menggunakan serbuk abate yang biasanya diedarkan oleh tiap RT / RW untuk membasmi jentik-jentik tsb.
  • Memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi rumah Anda untuk mencegah masuknya nyamuk dari luar. 
  • Tidur menggunakan kelambu. 
  • Menggunakan pakaian yang dapat melindungi Anda dari gigitan nyamuk terutama saat Anda beraktivitas di luar rumah.
  • Memakai anti nyamuk, seperti losion atau anti nyamuk lainnya. 
  • Melakukan fogging / pengasapan pada sarang-sarang nyamuk, biasanya dikelolah oleh tiap RT / RW setempat.
Bila Anda lebih menyukai cara alami untuk menghindari gigitan nyamuk untuk mencegah demam berdarah, silahkan baca Cara Praktis Menghindari Gigitan Nyamuk Secara Alami.

Itulah beberapa informasi mengenai penyebab demam berdarah, gejala demam berdarah, cara mencegah demam berdarah, dan cara mengatasi demam berdarah yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat ...

Jika artikel dari Dunia Kesehatan ini dirasa bermanfaat, jangan sungkan untuk membagikannya pada teman atau kerabat Anda sehingga semakin banyak orang yang terhindar dari penyakit DBD ini.

Referensi: webmd.com, alodokter.com 

Jumat, 08 Januari 2016

Penyebab, Cara Mencegah, dan Cara Mengatasi Bau Mulut

Seperti halnya bau badan, memiliki bau mulut pun dapat menurunkan rasa percaya diri dan mengganggu kenyamanan orang lain. Biasanya bau mulut terjadi karena kurangnya kebersihan di area gigi dan mulut namun dapat juga menjadi tanda adanya gangguan kesehatan lainnya. Untuk lebih jelasnya silahkan disimak penjelasan seputar penyebab, cara mencegah, dan cara mengatasi bau mulut yang perlu Anda ketahui.

cara mencegah bau mulut dan cara mengatasi bau mulut
image credit: blog.dentalplans.com

Penyebab Bau Mulut


Bau mulut dalam Bahasa kedokteran halitosis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti berikut ini:

1. Faktor Makanan
Makanan yang berbau tajam seperti bawang merah, bawang putih, petai, jengkol dapat menjadi penyebab bau mulut. Bau tsb tidak akan hilang dengan sempurna walaupun Anda telah menggosok gigi atau bahkan menggunakan cairan pembersih mulut (mouthwash) sampai makanan tsb benar-benar hilang dari tubuh Anda.

2. Faktor Kebersihan Mulut dan Gigi
Penyebab bau mulut berikutnya adalah tidak terjaganya kebersihan mulut dan gigi seperti menggosok gigi tidak dilakukan secara rutin. Sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi dapat memicu pertumbuhan bakteri di antara gigi, gusi, dan di atas lidah. Apalagi sampai gigi Anda berlubang dan terisi makanan yang sulit dibersihkan.

3. Merokok
Merokok atau mengunyah produk berbahan tembakau juga dapat menjadi penyebab bau mulut. Selain itu dapat juga menyebabkan noda pada gigi, menurunkan kemampuan lidah Anda untuk merasakan makanan, dan mengiritasi gusi Anda. Selain itu merokok dapat pula mengiritasi saluran pernapasan.
 
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan Yang Perlu Diketahui

4. Gangguan Kesehatan
Penyebab bau mulut mungkin saja tanda dari adanya penyakit atau gangguan kesehatan lainnya, seperti:
  • Penyakit gusi (periodontal) merupakan penyakit yang disebabkan oleh menumpuknya plak gigi dan bakteri yang ada di plak tsb dapat menghasilkan racun yang dapat mengiritasi gusi. Bila penyebab bau mulut ini dibiarkan maka dapat merusak gusi dan tulang rahang.
  • Penyakit karies gigi atau gigi berlubang. 
  • Sariawan / infeksi mulut yang disebabkan jamur. 
  • Kondisi mulut kering / xerostomia. Air ludah berfungsi untuk melembapkan mulut, menetralisir asam yang diproduksi oleh plak gigi, dan membersihkan sel mati yang terakumulasi di lidah, gusi, dan pipi. Saat air ludah tidak mencukupi maka sisa-sisa tsb dapat terurai dan menjadi penyebab bau mulut. Kondisi mulut kering ini dapat disebabkan oleh gangguan pada kelenjar air ludah, bernafas menggunakan mulut secara terus menerus, dan bisa jadi karena efek samping pengobatan.  
  • Penyakit lainnya yang dapat menjadi penyebab bau mulut adalah infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia atau bronchitis, infeksi sinus / sinusitis kronik, diabetes, gangguan lambung, gangguan pada hati, atau gangguan pada ginjal.

Cara Mengurangi atau Cara Mencegah Bau Mulut


Setelah Anda mengetahui penyebab bau mulut, sekarang saatnya Anda mengetahui beberapa cara mudah mencegah bau mulut, yaitu:

1. Jagalah Kebersihan Mulut dan Gigi
Berikut ini adalah beberapa praktek yang dapat Anda lakukan secara rutin untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi sekaligus mencegah bau mulut yang tak sedap:
  • Sikatlah gigi setidaknya 2 kali sehari atau setiap kali selesai makan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk menghilangkan sisa makanan dan plak penyebab bau mulut.
  • Jangan lupa untuk menyikat lidah. 
  • Bersihkan sisa makanan atau plak di sela gigi menggunakan benang / dental floss sehari sekali. 
  • Gantilah sikat gigi setiap 2-3 bulan sekali. 
  • Bila diperlukan, Anda pun dapat berkumur menggunakan cairan pembersih mulut (mouthwash) 2 kali sehari. 
  • Lepaslah gigi palsu sebelum Anda tidur dan bersihkanlah sebelum dipasang kembali di mulut Anda pada keesokan harinya.

2. Periksakan Kesehatan Gigi Secara Rutin
Bila Anda ingin mencegah bau mulut dan ingin kesehatan gigi Anda tetap terjaga, jangan lupa untuk memeriksakan gigi Anda ke dokter gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali. Dengan pemeriksaan ini maka dapat diketahui sejak dini bila terjadi penyakit periodontal, mulut kering atau gangguan kesehatan lainnya penyebab bau mulut.

3. Berhentilah Merokok
Cara mencegah bau mulut berikutnya adalah dengan berhenti merokok atau berhenti menggunakan semua produk yang terbuat dari tembakau.

4. Perbanyak Minum Air Putih
Dengan meminum banyak air putih maka akan terpenuhi kebutuhan cairan tubuh Anda sekaligus menjaga mulut Anda tetap lembap dan mencegah bau mulut.

5. Mengunyah Permen Karet
Mengunyah permen karet atau mengulum permen juga dapat menstimulasi produksi air liur sehingga dapat mencegah bau mulut. Namun ingat, makanlah permen yang mengandung xylitol dan tidak mengandung banyak gula.

6. Hindarilah Makanan dan Obat Penyebab Bau Mulut
Hindarilah makanan beraroma kuat seperti bawang, petai, jengkol. Anda mungkin tidak tahu secara pasti makanan atau obat aba yang dapat menjadi penyebab bau mulut dan mulut kering, namun hal ini dapat disiasati dengan selalu membuat catatan makanan atau obat yang Anda konsumsi dan perhatikan apakah bahan tsb menyebabkan mulut Anda bau. Hindarilah makanan atau obat tsb untuk mencegah bau mulut, namun bila tidak memungkinkan cobalah konsultasikan ke dokter gigi Anda.

7. Perbanyak Konsumsi Buah-Buahan
Kandungan air dalam buah-buahan yang tinggi dapat mencegah mulut kering dan mencegah bau mulut. Selain itu kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah pun dapat mencegah sariawan penyebab bau mulut.

Cara Mengatasi / Menghilangkan Bau Mulut


Untuk mengatasi bau mulut yang sekarang terjadi maka Anda perlu mengetahui dulu penyebab bau mulut Anda. Bila Anda tidak dapat menemukan penyebabnya maka sebaiknya Anda periksakan diri ke dokter gigi. Dokter gigi akan memeriksa kesehatan gigi dan mulut Anda. Bila penyebab bau mulut tsb bukan dari gigi dan mulut Anda maka dokter gigi akan menyarankan Anda untuk memeriksakan kesehatan Anda ke dokter umum.

Selain menggunakan cara pencegahan bau mulut seperti yang telah diuraikan di atas, bila Anda sekarang mengalami bau mulut maka Anda dapat menggunakan “antiseptic mouthwash” yang banyak beredar di pasaran untuk menghilangkan bakteri penyebab bau mulut sehingga napas Anda segar kembali.

Bila Anda lebih menyukai cara mengatasi bau mulut secara alami, Anda dapat mencoba dengan berkumur menggunakan air rebusan sirih yang dicampur garam. Resep tradisional ini sudah ada sejak jaman dahulu kala. Kandungan antiseptic di dalam sirih dan garam mampu menghilangkan bakteri penyebab bau mulut.
 
Itulah beberapa informasi yang perlu Anda ketahui seputar penyebab bau mulut, cara mencegah bau mulut, dan cara mengatasi bau mulut yang tak sedap. Semoga bermanfaat ..
 
Bila artikel Dunia Kesehatan di atas dirasa bermanfaat, jangan sungkan untuk membagikannya melalui link sosmed di bawah ini ...

Referensi: webmd.com

Kamis, 07 Januari 2016

5 Cara Jitu Menghilangkan Bau Badan dan Ketiak Yang Menyengat

Bau badan atau bau ketiak memang sangat menjengkelkan. Bila aroma tak sedap tsb muncul dari orang lain mungkin Anda akan kesal namun sebaliknya bila aroma tsb berasal dari Anda tentunya Anda akan kehilangan rasa percaya diri Anda. Namun Anda tak perlu khawatir karena tak ada masalah tanpa solusi di dunia ini, Anda dapat mencoba cara menghilangkan bau badan dan ketiak yang tak sedap tsb.

Penyebab Bau Badan dan Bau Ketiak Yang Menyengat


Sebelum kita membahas mengenai cara mengatasi atau cara menghilangkan bau badan dan bau ketiak, sebaiknya Anda ketahui dulu penyebab bau badan / ketiak tsb.

Bau badan atau bau ketiak biasanya muncul saat orang tsb berkeringat dan tidak segera dibersihkan. Area ketiak yang lembap merupakan tempat hidup yang sangat baik untuk para mikroorganisme seperti bakteri penyebab bau.

Selain karena keringat berlebih, penyebab bau badan dan bau ketiak berikutnya adalah pengaruh hormon dan faktor makanan. 
cara menghilangkan bau ketiak
image credit: youtube.com

Cara Mengatasi / Menghilangkan Bau Badan dan Bau Ketiak


Memang betul banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi bau badan Anda, namun berikut ini saya pilihkan 7 cara terjitu versi Dunia Kesehatan yang diambil dari beberapa sumber dan pengalaman pribadi:

1. Mandi
Rajin membersihkan area yang berkeringat atau mandi adalah cara pertama yang harus dilakukan untuk menghilangkan bau badan dan bau ketiak yang menyengat. Dengan mandi maka keringat penyebab bau dapat dihilangkan. Untuk hasil terbaik, gunakan sabun anti bakteri yang banyak dijual di pasaran.
2. Keringkan Tubuh Anda
Setelah mandi, jangan lupa untuk mengeringkan tubuh Anda menggunakan handuk yang bersih terutama di bagian-bagian yang sering berkeringat seperti di ketiak. Ingat area yang basah adalah tempat hidup yang menyenangkan bagi bakteri. Oleh karena itu keringkanlah tubuh Anda untuk menghilangkan bau badan dan bau ketiak di tubuh Anda.

3. Gunakan Deodorant
Deodorant adalah produk kosmetik yang banyak dijual di pasaran yang berfungsi untuk menghilangkan bau badan dan bau ketiak. Bila Anda memiliki masalah keringat berlebih juga maka sangat disarankan Anda menggunakan produk deodorant yang telah dilengkapi anti prespirant. Gunakan produk tsb di ketiak Anda setiap selesai mandi dan sebelum Anda menggunakan pakaian.

Menggunakan deodorant yang ada di pasaran adalah cara menghilangkan bau badan / bau ketiak yang sangat mudah dan ampuh. Namun bagi Anda yang kurang menyukai produk kosmetik dan lebih menyukai cara alami, tak perlu khawatir karena banyak sekali bahan-bahan yang ada di sekitar kita yang dapat digunakan untuk mengatasi bau badan dan bau ketiak tsb, seperti berikut ini:

a. Jeruk Nipis  
Aroma dan kandungan jeruk nipis mampu menghilangkan bau badan dan bau ketiak yang menyengat dari tubuh Anda dan menggantikannya dengan aroma segar jeruk. Untuk menggunakanya sangat mudah, potonglah jeruk nipis lalu gosokkan di ketiak Anda, biarkan hingga kering lalu bersihkan. 
Baca juga: Cara Efektif Mencerahkan Kulit Wajah Secara Alami Menggunakan Lemon

b. Kapur Sirih
Cara menghilangkan bau badan dan bau ketiak menggunakan kapur sirih adalah warisan dari nenek moyang saya sejak dulu. Agar lebih afdol, Anda pun dapat mencampurkan kapur sirih dengan air jeruk nipis lalu oleskan di ketiak Anda. Namun ingat, jangan terlalu banyak menggunakan kapur sirihnya ya karena bersifat panas.

c. Belimbing Wuluh
Seperti halnya jeruk nipis, kandungan asam dalam belimbing pun mampu mengendalikan pertumbuhan bakteri penyebab bau. Potonglah belimbing wuluh tsb dan oleskan di area ketiak untuk menghilangkan bau badan dan bau ketiak di tubuh Anda.

4. Gunakan Pakaian Yang Bersih
Pakaian yang sudah terkena keringat sebaiknya segera dicuci dan dibersihkan karena bila tidak maka bau keringat yang menempel di pakaian akan sangat sulit sekali dihilangkan sehingga saat Anda gunakan kembali akan tercium bau badan. Oleh karena itu cara menghilangkan bau badan dan bau ketiak berikutnya adalah gantilah pakaian Anda dengan yang bersih, tidak panas, adem setiap kali Anda selesai membersihkan area yang berkeringat.
5. Hindari Makanan Penyebab Bau Badan
Beberapa makanan dan minuman dapat memicu Anda berkeringat berlebih dan menimbulkan aroma tak sedap. Agar Anda dapat menghilangkan bau badan dan bau ketiak yang tak sedap maka sebaiknya Anda hindari makan bawang, minum kopi, dan minum minuman beralkohol. Makanan pedas pemicu keringat pun sebaiknya Anda hindari.

Itulah 5 cara jitu menghilangkan bau badan dan bau ketiak yang menyengat di tubuh Anda. Untuk hasil terbaik, lakukan secara rutin ya, selamat mencoba dan semoga bermanfaat … 
Referensi: webmd.com

Rabu, 06 Januari 2016

Penyebab Keringat Berlebih Apakah Penyakit Serius? Hati-Hati!

Apakah Anda sering berkeringat tanpa ada aktivitas yang berarti? Atau apakah telapak tangan Anda sering basah? Bila iya, bisa jadi Anda berkeringat berlebihan. Berkeringat adalah sesuatu yang normal dan bagus bagi kesehatan, namun bila berlebihan .. hmm hati-hati ya karena penyebab keringat berlebih ini bisa jadi penyakit serius loh!

Berkeringat adalah suatu cara alami yang dilakukan tubuh untuk mendinginkan suhu tubuh. Saat Anda beraktivitas fisik, olahraga, stres, atau sedang cemas yang mengakibatkan suhu tubuh naik maka untuk menormalkan kembali suhu tubuh tsb diproduksilah keringat tentunya keringat yang dikeluarkan dalam jumlah normal. Lalu apa penyebab keringat berlebih?

Penyebab keringat berlebih memang dapat bermacam-macam dan biasanya lebih sering dialami oleh orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan.

Baca juga: 5 Cara Jitu Menghilangkan Bau Badan dan Ketiak Yang Menyengat

Terlalu banyak keringat seringkali mengganggu penampilan sehingga membuat seseorang sering merasa tak percaya diri. Namun lebih jauh dari itu, banyak orang yang tak menyadari bahwa penyebab keringat berlebih tanpa alasan yang jelas dapat menjadi pertanda penyakit serius yang memerlukan penanganan ekstra. 

penyebab keringat berlebih dan cara mengatasi keringat berlebihan
image credit: www.healthcare-online.org

Jenis-Jenis Keringat Berlebih


Sebelum membahas penyebab keringat berlebih, sebaiknya Anda ketahui 2 tipe / jenis keringat berlebih atau Bahasa kedokterannya hyperhidrosis yang dapat terjadi, yaitu:

1. Hiperhidrosis Lokal / Primer
Kondisi berkeringat berlebihan ini diderita oleh sebagian kecil manusia di muka bumi ini, yaitu sekitar 1-3% dari total populasi. Ciri-ciri hyperhidrosis primer adalah hanya daerah tertentu saja yang berkeringat berlebihan yaitu di wajah, kepala, tangan, atau ketiak. Anda tak perlu khawatir dengan penyebab keringat berlebih tipe ini karena kondisi ini biasanya terjadi karena tidak berfungsinya sistem saraf minor dan bukan merupakan gejala penyakit tertentu. Perlu Anda ketahui, kondisi ini dapat diturunkan ke anak Anda.

2. Hiperhidrosis Umum / Sekunder
Ciri-ciri berkeringat berlebihan tipe ini adalah umumnya terjadi di malam hari. Kondisi ini perlu diwaspadai karena penyebab keringat berlebih tipe ini adalah gangguan kesehatan.

Penyebab Keringat Berlebih Yang Perlu Anda Ketahui


Berikut ini adalah beberapa penyebab keringat berlebih yang mungkin terjadi pada Anda:

1. Kehamilan
Pada masa kehamilan, ibu hamil pada umumnya akan selalu merasa kepanasan dan lebih mudah berkeringat.

2. Penyakit
Beberapa gangguan kesehatan dapat menjadi penyebab keringat berlebihan seperti gangguan tiroid, menopause, diabetes, stroke, artritis rematoid, parkinson, penyakit infeksi (seperti HIV / AIDS, TBC / tuberkulosis), malaria, kanker (seperti limfoma dan leukemia), penyakit jantung (seperti gagal jantung, endocarditis atau infeksi dinding lapisan dalam jantung), gangguan kecemasan, dan kecanduan minuman keras. 


3. Obat-Obatan
Obat-obatan yang Anda konsumsi dapat juga menjadi penyebab keringat berlebih, seperti antibiotik, obat pengontrol tekanan darah, obat untuk mengatasi mulut kering, obat psikiatrik, dan sebagian suplemen.

Gejala / Tanda-Tanda Keringat Berlebih Yang Perlu Diwaspadai


Penyebab keringat berlebih belum tentu hal yang serius, namun bila Anda menemukan gejala seperti berikut ini, sebaiknya segeralah periksakan diri Anda ke dokter karena bisa jadi penyebab keringat berlebih dengan tanda berikut ini adalah penyakit serius:
  1. Berkeringat di malam hari misalnya Anda terbangun dengan keringat dingin atau Anda menemukan batal atau tempat tidur Anda basah / lembap karena keringat.
  2. Berkeringat di seluruh tubuh, tidak hanya di muka, kepala, ketiak, tangan, paha, atau kaki. 
  3. Berkeringat tidak simetris, artinya Anda hanya berkeringat di salah satu bagian tubuh saja, misalnya di salah satu ketiak. 
  4. Berkeringat secara tiba-tiba tanpa ada alasan jelas. 
  5. Jika Anda berkeringat berlebihan dimulai saat paruh baya atau di atasnya. 
  6. Berkeringat saat Anda mengkonsumsi obat baru. 
  7. Berkeringat yang disertai dengan gejala lain seperti lelah, sering haus, sering buang air kecil, batuk, atau insomnia (susah tidur). 

Cara Mengatasi Keringat Berlebih


Walaupun cara terbaik untuk mengatasi keringat berlebih adalah dengan menghentikan penyebab keringat berlebih tsb, namun beberapa cara berikut ini dapat mengendalikan produksi keringat sehingga Anda masih tetap dapat tampil percaya diri:
  • Gunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat begitu pula gunakan sepatu yang nyaman yang memungkinkan sirkulasi udara. Bila memungkinkan gunakan alas kaki terbuka.
  • Antiprespiran yaitu kosmetik yang dijual di pasaran dalam bentuk “rol on” atau “spray” atau losion yang berfungsi untuk mengontrol / menurunkan produksi keringat. Biasanya produk ini digunakan diketiak atau dapat pula di kaki. 
  • Terapi khusus seperti pemberian obat-obatan untuk menghentikan kinerja kelenjar keringat, menyuntikkan botox untuk menghentikan saraf pemicu keringat untuk sementara, iontophoresis yaitu perawatan dengan listrik intensitas rendah untuk menghentikan kelenjar keringat sementara, atau bahkan operasi pada penderita hipertiroid untuk mematikan saraf di dada yang menyebabkan keringat berlebih, dapat saja dilakukan atas saran dari dokter kepercayaan Anda.
Itulah informasi seputar penyebab keringat berlebih yang perlu Anda ketahui, semoga bermanfaat …
Bila Anda merasa artikel dari Dunia Kesehatan di atas bermanfaat, silahkan bagikan artikel tsb ke teman atau kerabat Anda melalui link sosmed di bawah ini ...
Referensi: webmd.com

Senin, 04 Januari 2016

Tips Jitu Agar Bayi Berkulit Cerah dan Bersih Saat Lahir

Bayi berkulit cerah dan bersih saat lahir adalah harapan dari setiap orang tua. Siapa yang tak bangga bila bayi tsb tumbuh sehat dan berkulit cantik? Untuk memperoleh hal itu tentunya diperlukan usaha dari setiap orang tua terutama ibu hamil untuk menjaga bayi yang ada dalam kandungannya sehingga pertumbuhannya dapat berjalan optimal dan normal. 


tips jitu agar bayi berkulit bersih dan cantik

Tips Mudah Agar Bayi Berkulit Cerah dan Bersih Saat Dilahirkan


Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menjaga pertumbuhan janin sekaligus memperoleh bayi berkulit cerah dan bersih saat dilahirkan:

1. Penuhi Kebutuhan Cairan Yang Cukup
Kekurangan cairan pada saat proses kehamilan dapat menghambat pertumbuhan jabang bayi. Walaupun demikian, Anda jangan sebarang minum hanya untuk memenuhi kebutuhan cairan. Untuk mendapatkan bayi berkulit cerah dan bersih saat lahir sebaiknya Anda perbanyak minum air putih dibandingkan air yang berwarna, bersoda, apalagi beralkohol.

Selain itu, Anda juga dapat mengkonsumsi air kelapa muda yang telah dipercaya sejak jaman nenek moyang dulu dapat menghilangkan racun di dalam tubuh. Selain itu mengkonsumsi air kelapa muda pun dipercayai dapat membersihkan air ketuban dari tubuh bayi sehingga bayi berkulit cerah dan bersih saat dilahirkan.

2. Perbanyak Konsumsi Sayuran dan Buah-Buahan
Sayuran dan buah-buahan sangat kaya akan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan kulit. Sayur dan buah pun kaya vitamin dan antioksidan yang sangat baik agar bayi berkulit bersih dan cerah saat dilahirkan. Anda dapat memakan sayuran hijau, kacang hijau, kacang kedelai dan sayuran lainnya secara seimbang.

3. Hindari Makanan Berlemak Berlebihan
Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik apalagi bila yang Anda konsumsi tsb adalah lemak. Terlalu banyak makanan berlemak dapat membuat kulit bayi berbintik atau kusam. Jadi agar bayi berkulit cerah dan bersih saat lahir, sebaiknya batasi konsumsi lemak tsb namun jangan dihilangkan sama sekali ya karena lemak pun memiliki peranan penting dalam pembentukan sel dan energi tubuh.

4. Konsumsi Madu Secara Rutin
Madu adalah salah satu bahan makanan yang berasal dari lebah dan sangat dianjurkan dikonsumsi di aneka kitab suci. Ya madu memang sangat kaya nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan tubuh kita. Agar bayi berkulit cerah dan bersih saat lahir serta memiliki kekebalan tubuh yang baik sangat disarankan para ibu hamil untuk mengkonsumsi 1 sendok makan madu per hari. 
 
Baca juga: Berbagai Manfaat Madu untuk Kesehatan Tubuh Yang Perlu Diketahui

5. Sayangilah Bayi Anda
Tak hanya makanan dan minuman saja yang harus Anda jaga selama proses kehamilan agar bayi berkulit cerah dan bersih saat lahir namun janin pun memerlukan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Janin yang tumbuh dalam suasana kasih sayang tumbuh lebih sehat.

Itulah 5 tips agar bayi berkulit cerah dan bersih saat dilahirkan yang dapat dicoba oleh para orang tua. Semoga bermanfaat ..

Bila tips dari Dunia Kesehatan di atas dirasa bermanfaat, jangan ragu untuk membagikannya melalui tombol sosial media di bawah …

Minggu, 03 Januari 2016

Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan Yang Perlu Diketahui

Sakit tenggorokan biasanya datang menyertai penyakit batuk pilek yang datang menghampiri Anda. Namun sebetulnya sakit tenggorokan ini tak hanya berkaitan dengan pilek saja namun lebih parahnya karena ada infeksi atau mungkin gejala penyakit lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengetahui penyebab sakit tenggorokan dan bagaimana cara mengatasi sakit tenggorokan tsb. 
 
cara mengatasi sakit tenggorokan
Ilustrasi Sakit Tenggorokan (image credit: homeremediestip.com)

Penyebab Sakit Tenggorokan Yang Perlu Anda Ketahui


Penyebab sakit tenggorokan yang umum terjadi adalah alergi, udara kering, perubahan cuaca, polusi, termasuk merokok.

Namun selain penyebab sakit tenggorokan yang umum tsb, sakit tenggorokan pun dapat disebabkan oleh aneka penyakit seperti berikut ini:

1. Pilek
Penyebab sakit tenggorokan yang paling umum terjadi adalah pilek. Biasanya disertai juga dengan gejala pilek lainnya seperti hidung berlendir / meler atau mampat dan batuk. Seperti halnya penyakit yang disebabkan oleh virus, sakit tenggorokan yang terjadi karena pilek pun akan segera membaik dalam hitungan hari.

2. Infeksi Tenggorokan / Strep Throat
Penyebab sakit tenggorokan berikutnya adalah terjadinya infeksi pada tenggorokan yang disebabkan oleh kuman seperti bakteri streptococcus. Gejala yang terjadi berupa rasa gatal dan nyeri di tenggorokan. Bila Anda menderita penyakit ini, maka biasanya gejala yang Anda alami akan berlangsung lebih lama dan lebih parah.

Bila sakit tenggorokan Anda tidak kunjung sembuh dalam waktu 3 hari, Anda patut curiga sudah terkena penyakit strep throat ini dan sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter karena bila dibiarkan terus menerus maka akan memicu terjadinya penyakit yang lebih serius seperti demam rematik yang dapat membahayakan katup jantung. Selain sakit tenggorokan, gejala lainnya yang mungkin terjadi adalah demam, nyeri saat menelan, amandel memerah dengan bintik putih, dan kehilangan nafsu makan. 
 
Baca juga: Tanda dan Ciri-Ciri Penyakit Jantung Yang Perlu Anda Ketahui

Dengan perawatan yang tepat, penyakit strep throat penyebab sakit tenggorokan ini biasanya akan sembuh dalam kurun waktu 10 hari.

3. Tonsilitis
Tonsilitis adalah infeksi / radang amandel (yaitu jaringan yang terletak di bagian belakang tenggorokan). Selain sakit tenggorokan biasanya disertai juga dengan pembengkakan amandel dengan bintik kuning atau putih, demam, suara berubah, nyeri saat menelan, bau napas, dan pembengkakan kelenjar limfa di leher.

Bila Anda curiga penyebab sakit tenggorokan Anda adalah tonsillitis maka segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. 


Cara Mudah Mengatasi Sakit Tenggorokan


Berikut ini adalah beberapa cara mudah mengatasi sakit tenggorokan yang dapat Anda coba di rumah:
  • Perbanyak minum minuman hangat. Tenggorokan yang sakit dapat pula disebabkan oleh kurangnya cairan.
  • Berkumur dengan air garam hangat, bila diperlukan Anda pun dapat menggunakan obat kumur yang banyak dijual di pasaran. Garam dan obat kumur memiliki sifat antiseptic yang dapat membunuh kuman yang ada di tenggorokan. 
  • Hindari memakan makanan yang tajam seperti makanan pedas, makanan renyah, gorengan atau makanan berminyak, makanan terlalu manis, minuman dingin, atau makanan terlalu asin. 
  • Perbanyak istirahat. 
  • Hindari kontak air liur dengan penderita.
Cara mengatasi sakit tenggorokan di atas sangat efektif untuk menghilangkan sakit karena penyebab umum yang telah diuraikan di atas termasuk sakit tenggorokan karena pilek.

Sementara untuk mengatasi sakit tenggorokan karena penyakit strep throat atau tonsillitis yang disebabkan oleh bakteri dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik, namun sebaiknya Anda periksakan diri ke dokter karena antibiotic termasuk obat yang harus diresepkan oleh dokter.

Bila penyebab sakit tenggorokan karena tonsillitis dan terjadi berulang, mungkin dokter akan menyarankan operasi pengangkatan amandel sebagai cara mengatasi sakit tenggorokan dan infeksi amandel tsb.

Itulah beberapa informasi mengenai penyebab sakit tenggorokan dan cara mengatasi sakit tenggorokan yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat ...

Bila dirasa informasi dari Dunia Kesehatan ini bermanfaat, jangan ragu untuk membagikan informasi ini pada teman atau kerabat Anda menggunakan tombol sosial media di bawah ini. 
 
Referensi: webmd.com